NOBARTV NEWS – Pelatih PSM Makassar Bernando Tavares menuntut PSSI dan staf pelatih Timnas Indonesia untuk memberikan laporan kepadanya terkait aktivitas anak asuhnya di skuad Garuda.
Sebagaimana diketahui, Bernando menjadi salah satu pelatih yang gencar menolak pemainnya dipanggil memperkuat Timnas Indonesia. Baik itu untuk pemusatan latihan atau dalam sebuah even yang tak masuk dalam kalender resmi FIFA.
Masih teringat jelas bagaimana pelatih asal Portugal itu tak ingin kehilangan pemainnya ketika skuad Garuda muda menjalani TC di Eropa. Namun karena Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan Liga 1 ditunda untuk sementara, ia pun akhirnya melepas mereka.
Kini, di pemusatan latihan jelang Piala Asia U-20 2023, Tavares memang sudah melepas dua pemain yang diminta oleh PSSI. Keduanya adalah Dzaky Asraf dan Sultan Zaky. Kedua pemain muda PSM Makassar ini diminta untuk bergabung dalam TC panjang skuad Garuda muda. Tanpa pikir panjang, Tavares menyerahkan keduanya dalam TC tersebut.
Akan tetapi, Tavares menuntut satu hal dari PSSI dan Timnas Indonesia. Ia ingin mengetahui bagaimana perkembangan kedua anak asuhnya selama bergabung dengan Timnas Indonesia. Baik itu terkait materi latihan, makanan apa yang mereka konsumsi, dan lain sebagainya. Tavares ingin dibuatkan laporan terkait hal-hal tersebut.
Sebab kata Tavares, ketika ia menjadi pelatih untuk salah satu tim di Finlandia, ia mengaku selalu mendapatkan laporan ketika anak asuhnya dipanggil ke tim nasional muda Finlandia.
“Selama ini saya tidak ada komunikasi sedikit pun dengan tim teknis dari timnas. Saya tidak mendapatkan apa yang mereka lakukan di sana, apa yang mereka makan di sana. Apa program mereka di sana,” kata Tavares.
“Saya berikan contoh, ada pemain saya ketika kerja di Finlandia, pemain saya dipanggil timnas U-19. Di sana pelatih mereka, tim mereka memberikan kita data, memberikan apa yang mereka lakukan pemain ini,” tambah pelatih berkepala plontos itu.
“Memberikan data dari GPS Sport Vest, apa program mereka. Apa yang mereka makan selama di Timnas. Jadi kita bisa cek perkembangan mereka.”
Tavares berharap untuk ke depannya komunikasi antara pelatih klub dan tim nasional dibangun dengan baik. Hal itu kata Tavares bisa meningkatkan motivasi pemain.
“Saya berharap komunikasi bisa dibangun ke depannya. Karena pemain akan mendapatkan motivasi ekstra saat main di pertandingan kompetitif. Mereka akan berkembang cepat bukan cuma latihan,” ujarnya memungkasi.
Menilik laman transfermarkt, klub Finlandia yang dimaksud Tavares adalah Helsinki IFK. Di klub yang bermain di divisi kedua Liga Finlandia itu, Tavares membersamai mereka untuk jangka waktu pendek. Tercatat, Tavares berada di sana selama beberapa bulan saja yakni sejak 1 Januari 2022 sampai 5 April 2022. Lucunya, pada 10 April atau lima hari setelah putus kontrak, Tavares resmi menangani PSM Makassar.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Upaya yang bagus dari pelatih PSM untuk mengetahui kondisi anak didiknya
Mantap, itu suatu upaya yang sangat bijak. yaitu meminta laporan terkait perkembangan anak asuhnya.
Ingin selalu memantau anak didiknya di psm
Pelatih yg sangat tegas dan disiplin