NOBARTV NEWS – Berbeda dengan pelatih Liga 1 lainnya, arsitek Bali United Stefano Cugurra justru tak mempermasalahkan TC jangka panjang Timnas Indonesia.
Seperti yang sudah diketahui, saat ini Timnas Indonesia sedang melakukan TC jangka panjang. TC tersebut sudah terlaksana sejak awal Pebruari ini dan diprediksi akan berakhir pada akhir bulan ini juga.
Selain TC, skuad Garuda muda juga akan melakukan laga uji coba. Kemarin, Hokky Caraka dkk menghadapi tim muda Macan Kemayoran (Persija Jakarta). Di laga itu, Timnas U-20 menggulung sang lawan dengan skor telak 3-1. Beberapa hari ke depan, mereka juga akan mengikuti sebuah turnamen mini sebelum tampil di Piala Asia U-20 Maret mendatang. Turnamen mini tersebut digelar atas kerjasama PSSI dan Kemenpora. Rencananya, skuad Garuda muda akan melawan tiga kontestan Piala Dunia U-20 2023. Mereka adalah Timnas Fiji U-20, Guatemala U-20, dan Republik Dominika U-20.
Namun sayangnya, TC jangka panjang ini tak disambut baik oleh beberapa pelatih Liga 1. Salah duanya adalah pelatih Persija Thomas Doll dan PSM Makassar Bernando Tavares. Kedua pelatih asing ini kerap mengkritisi pemusatan latihan Timnas Indonesia yang sudah berjalan sejak tahun lalu itu.
Bahkan, Thomas Doll tak segan untuk menyerang Shin Tae-yong. Dalam beberapa pekan terakhir, Doll kerap melontarkan kritik kepada Shin. Entah itu dengan menyebutnya sebagai pelatih yang tak paham sepak bola, atau menyebut TC panjang di merupakan hal pertama yang ia lihat sepanjang karir kepelatihannya atau lain sebagainya.
Puncaknya adalah Thomas Doll tidak juga menyerahkan seluruh pemainnya ke Timnas Indonesia. Dari total 9 pemain Persija yang diminta untuk bergabung, masih ada beberapa pemain yang saat ini berada di klub.
Dan menariknya, meski mendapat sorotan dari dua pelatih asing tadi, terdapat satu pelatih asing lainnya yang memberikan dukungannya. Adalah Stefano Cugurra, pelatih asal Brasil itu menganggap keputusan Shin untuk melakukan TC panjang adalah hal biasa saja. Ucapan Cugurra itu didasari sebab ia sudah lumayan lama berada di Indonesia. Jadi, ia memaklumi sikap serta kebijakan yang diambil Shin. Singkatnya, ia paham kenapa TC jangka panjang itu harus dilakukan oleh Timnas Indonesia.
“Saya sudah bekerja lama di Indonesia, saya pikir soal TC bukan hanya Shin Tae-yong saja (yang menggelar),” kata Stefano Cugurra.
“Sebelumnya ada pelatih Persib, Luis Milla, dulu sangat bagus di timnas dan dia pakai TC panjang juga. Setelah Milla, ada pelatih lain yang juga pakai TC lama,” katanya menambahkan.
“Saya pikir ini di Indonesia bukanlah hal yang baru jadi sudah lumayan lama. Jadi mereka (klub Liga 1) juga harus mengerti kita setiap tahun belum tentu bisa main di Piala Dunia.”
“Saya pikir, coach Shin Tae-yong harus sangat serius di sana buat persiapan tim dia. Kenapa? karena nanti para pecinta bola di Indonesia pasti mau nonton timnas main bagus. Terus mereka harus punya persiapan enak di dalam kompetisi. Seperti yang saya bilang, tidak mudah buat dapat (kesempatan main di Piala Dunia,” kata eks pelatih Persija itu lagi.
“Ya sekarang bertugas sebagai tuan rumah bisa main di Piala Dunia, waktu biasa agak susah untuk mendapat kesempatan itu. Kita dari Bali United sering bantu untuk timnas kirim pemain untuk mereka, tidak ada masalah,” pungkasnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Nah gini pelatih yang memahami situasi persepakbolaan Indonesia
Intinya punya pendapat dan kebijakan masing-masing, mungkin setiap pelatih ada pertimbangannya masing-masing, intinya kita dukung yang terbaik buat Timnas Indonesia.
Orang ini sudah lumayan lama di sepakbola Indonesia
Nah ini pelatih profesional yg paham regulasi
Pernah melatih Persija juga
Pelatih paham aturan 👍
Mantap coach 👍
Iya sudah lama Techo sudah di Indonesia jadi dia tahu bagaimana sepakbola disini