Soal Persib dan Persija yang Belum Lepas Pemainnya, Bernando Tavares Sebut PSSI Berat Sebelah

NOBARTV NEWS – Pelatih PSM Makassar Bernando Tavares merasa dianaktirikan oleh PSSI. Pasalnya, pelatih asal Portugal itu menyebut PSSI tak tegas kepada Persib Bandung dan Persija Jakarta terkait pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia.

Sebagaimana diketahui, dua pemain Persib dan empat pemain Persija masih berada di klub masing-masing. Padahal, mereka sudah diminta untuk bergabung dalam pemusatan latihan sejak 1 Pebruari kemarin.

Akibat hal itu, Shin Tae-yong selaku pelatih merasa kecewa dan prihatin sebab TC sendiri sangat penting untuk dilakukan. Karena di waktu yang amat dekat ini, skuad Garuda muda bakal mentas di Piala Asia U-20 2023. Bahkan tak itu saja, sebelum mentas di even tersebut, Hokky Caraka dkk akan mengikuti uji coba dalam sebuah turnamen mini yang melibatkan beberapa negara lain. Kabarnya, PSSI sudah mengundang Timnas Fiji U-20, Guatemala U-20, dan Republik Dominika U-20.

Namun seperti yang disebutkan di atas tadi, skuad Garuda belum komplit jelang turnamen mini itu. Dan PSSI sudah sering mengultimatum Persib dan Persija untuk melepas pemainnya namun belum juga diserahkan semuanya.

Hal itu memantik komentar dari pelatih PSM Makassar Bernando Tavares. Tavares mengatakan aturan tetap aturan. Seharusnya PSSI bisa tegas kepada kedua klub tersebut sebab PSM sendiri langsung menyerahkan pemainnya juga ke TC tersebut meksipun mereka juga dibutuhkan oleh tim asal Sulawesi tersebut. PSM sendiri menyerahkan dua pemain yakni Dzaky Asraf dan Sultan Zaky.

“Saya sampaikan bahwa aturan tetap aturan. Di sini kami memberikan pemain kami ke timnas pada saat timnas melakukan pemanggilan,” kata Bernando Tavares.

Tavares meminta PSSI untuk bertindak tegas kepada seluruh klub. Termasuk kepada klub besar yang belum juga menyerahkan pemainnya itu.

“Namun tim lain tidak memberikan pemain-pemain mereka. Apakah aturan sama diterapkan di satu klub dan yang lain tidak,” ujarnya menambahkan.

Tavares lalu menyoroti TC yang menurutnya tak mendapatkan apa-apa.

“Jika mereka di timnas mereka hanya latihan, lari, training camp. Mereka tidak mendapatkan hal-hal ini sebagai bagian dari pertandingan,” ujarnya memungkasi.

Namun sebetulnya, TC Pebruari ini tak hanya ditujukan untuk persiapan jelang Piala Asia U-20 saja. Hokky Caraka dkk juga digembleng untuk tampil di ajang lain seperti Piala Dunia U-20 2023. Sebab sebagaimana diketahui, skuad Garuda muda akan menjadi tuan rumah untuk even akbar tersebut. Sekitar tiga bulan dari sekarang, Indonesia akan menjadi rumah bagi turnamen kelas dunia itu.

Adapun untuk Piala Asia U-20 2023, Timnas Indonesia akan bertandang ke Uzbekistan selaku tuan rumah. Di saja, anak asuh Shin Tae-yong itu tergabung dalam grup A bersama Uzbekistan, Irak, dan Suriah.