NOBARTV NEWS – Thomas Doll mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Pertemuan tersebut tak lepas dari polemik yang membuat Doll dan Shin sempat bersitegang. Polemik itu diawali oleh ketidaksetujuan Persija ketika diminta untuk melepas 9 pemainnya ke Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Persija menjadi tim yang paling banyak menyumbang pemainnya untuk TC Garuda muda Pebruari ini. Tak tanggung-tanggung, Thomas Doll harus kehilangan 9 pemainnya – yang di mana beberapa di antaranya merupakan pemain inti Macan Kemayoran.
Pemanggilan pemain tersebut membuat Doll gusar. Sebab beberapa di antaranya merupakan skuad inti yang sangat dibutuhkan oleh Persija di tengah kompetisi Liga 1 musim ini. Terlebih Persija sedang dalam tren positif dan memiliki peluang untuk merengkuh gelar Liga 1 musim 2022-2023. Akan tetapi, dengan dipanggilnya beberapa pemain intinya itu, hal tersebut tentu membuat Persija harus pincang di sisa pertandingan berikutnya.
Bahkan, kemungkinan besar tim ibu kota itu tak akan diperkuat hingga akhir musim karena usai TC bulan Pebruari ini, skuad Garuda muda langsung tampil di Piala Asia U-20 2023 pada bulan Maret mendatang.
Oleh sebab itu, Doll sempat marah-marah. Berbagai protes dilontarkan oleh mantan pelatih Borrusia Dortmund itu. Ia menyebut Shin Tae-yong tak paham bola, lalu meminta pemainnya tetap berada di Persija dengan jaminan mereka akan berkembang, sampai menyebut TC Timnas Indonesia tak ubahnya seperti latihan biasa.
Nah, atas dasar itu, Shin pun keberatan. Ia sampai menyebut dirinya sebagai pelatih Piala Dunia akibat ucapan Doll sebelumnya itu. Bahkan, STY membawa nama Presiden RI Joko Widodo dan Menpora RI Zainudin Amali.
Namun kini, kabar baiknya adalah Doll akhirnya bersedia untuk bertemu dengan Shin. Pertemuan tersebut ditujukan untuk memecah polemik sekaligus mencari jalan keluar agar perang urat syaraf ini tak jadi konsumsi publik sepak bola Indonesia.
Hal itu (Doll ingin diskusi dengan STY) disampaikan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dalam sebuah podcast terbarunya.
“Coach Shin dan saya sangat memahami itu, kami setuju dengan pendapat Thomas Doll. Saya sebagai direktur teknik tentu ingin mengomunikasikan hal tersebut, lewat Nova (Arianto) sudah komunikasi dengan Ganesha (wapres Persija) dan Ganesha menyampaikan, Thomas ingin diskusi dengan coach Shin. Saya sangat senang sekali karena ituyang kami inginkan antara pelatih klub dengan pelatih timnas kan harus berhubungan baik,” terang Indra.
“Tapi, memang kami akui kemarin ada surat resmi dari Persija meminta kami untuk berdiskusi dengan Persija. Saya sudah sampaikan, kami jua bingung mau membicarakan topiknya apa. Karena, kami ini kan juga ada tugas bahwa Piala Dunia U-20 sangat penting. Kita tuan rumah, tak hanya cukup sukses jadi tuanrumah jua sukses prestasinya,” tambah mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.
“Dalam hal ini coach Shin buat roadmap setelah Desember, kami ajukan roadmap untuk ajukan TC jangka panjang.”
“Tentu akan kendala, apalagi Persija 9 pemain yang dipanggil, sekarang baru TC beberapa saja. Saya usaha nanti untuk komuikasikan lagi dengan Shin bisa komuikasi dengan Thomas Doll,” pungkasnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Nah lebih baik PSSI menjadi jembatan yang mempertemukan mereka berdua.
Wahh seru nih apakah akan ada baku hantam 🤣🤣🤣🤣✌
Menarik ditunggu 😂😂
PSSI tentunya setuju dengan keputusan STY siap pemanggil pemain ke Timnas
Itu sudah pasti sangat setuju. Masalahnya ada club masing-masing si pemain mau GK melepas pemainnya. Contoh pelatih Persija ini awalnya dia sangat menentang. Akhirnya lama² melunak ketika dia minta syarat dan dikasih pengertian.
Ditunggu episode selanjutnya😅😅
Semoga terus melunak orang itu
Kalo rame jangan lupa kabarin 😁
Insya Allah GK ada dan semoga semuanya baik² saja.
Berkorbanlah untuk kepentingan yg lebih besar yaitu untuk MERAH PUTIH
Betul Timnas harus menjadi prioritas utama
Jika kedua pihak saling memaklumi