NOBARTV NEWS – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong membalas sindiran Thomas Doll yang sebelumnya menyindirnya tak paham karena melakukan TC di tengah kompetisi. STY membalasnya dengan mengungkit kapasitasnya sebagai eks pelatih di Piala Dunia dan juga membawa nama Presiden Joko Widodo.
Sebagaimana diketahui, pelatih Persija Jakarta Thomas Doll sempat mengkritik kebijakan pemusatan latihan jangka panjang Timnas Indonesia. Kata Doll, TC jangka panjang itu tak efektif.
Doll juga merasa sangat dirugikan dengan TC tersebut. Pasalnya, dari 30 pemain Garuda muda yang diminta untuk mengikuti TC, sembilan di antaranya merupakan pemain muda Persija Jakarta. Hal itu membuat Doll gusar. Sebab sebagian dari pemain yang dipanggil itu merupakan skuad inti Persija musim ini. Mereka (Persija Jakarta) juga sedang dalam performa terbaiknya karena masih bersaing di papan atas Liga 1.
Tanpa para pemain mudanya itu, jelas Persija akan pincang selama beberapa hari ke depan. Atau bahkan, jika beberapa pemainnya terpilih sebagai pemain inti di Piala Asia U-20 nanti, maka sudah dipastikan mereka tak akan kembali ke Persija hingga akhir musim 2022-2023.
Banyaknya kritikan dari pelatih asal Jerman itu membuat Shin Tae-yong angkat bicara. Dari kalimat yang diucapkannya, tersirat bahwa STY merasa tak terima dengan kritikan yang dilontarkan Doll itu.
“Kalau saya tidak tahu tentang bola bagaimana bisa jadi pelatih Piala Dunia dan bagaimana bisa jadi pelatih Timnas Indonesia juga?” kata Shin Tae-yong.
Sebelumnya, STY memang tercatat sebagai pelatih di Piala Dunia 2018. Saat itu, ia menukangi Timnas Korea Selatan. Lucunya, di Piala Dunia 2018 tersebut, mereka berhasil mengalahkan Timnas Jerman di fase grup – yang di mana Jerman adalah negara asal Thomas Doll.
“Jadi, jika pelatih Persija Jakarta bicara seperti itu dengan mencari keuntungan sendiri, ya, sebenernya tidak baik,” ujar Doll menambahkan.
Shin Tae-yong juga membawa nama Presiden RI Joko Widodo hingga Menpora RI Zainudin Amali.
“Memang benar kata pelatih Persija kalau tingkat atau level liga sangat tinggi, tetapi ya tidak seperti itu saat ini karena ada kekurangan juga dan juga ini permintaan dari pak Presiden, Jokowi, dan pak Menpora (Zainudin Amali) juga.”
“Dan masyarakat Indonesia pun memberi dukungan penuh apalagi di bulan Mei ada Piala Dunia U-20,” ujarnya memungkasi.
Untuk diketahui, dari sembilan pemain Persija yang sudah dipanggil, baru empat pemain yang memenuhi panggilan. Mereka adalah Frengky Missa, Barnabas Sobor, Achmad Maulana Syarif, dan Resa Aditya Nugraha. Adapun lima pemain lainnya yakni Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Ginanjar Wahyu Ramadhani, dan Muhammad Ferarri masih berada di Persija Jakarta.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Lanjut kayaknya seru
Adu statement antara pelatih nih
Semoga segera selesai masalah dan ada jalan keluarnya.
Mulai memanas bung 😎😎
Benar gk ada yang mau mengalah keduanya saling merasa paling benar.
Akibat kurangnya komunikasi
Dua pelatih kelas dunia
Harus duduk bersama cari solusi biar selesai
Harus disiram air, dengan duduk bersama bertukar pikiran
Kelas dunia 🤣🤣
Pelatihnya saja yg gengsian
Masalahnya akan gampang selesai jika pelatih klub paham dengan aturan FIFA
Dunia wakanda
Masalah selesai jika pelatih paham aturan FIFA
Makanya dari itu, luis milla sdh pernah didkusi dgn sty, kalau doll belum pernah jadi kurang paham situasi timnas