NOBARTV NEWS – Kepindahan Marselino Ferdinan ke luar negeri memantik komentar dari rekan setimnya di Timnas Indonesia. Adalah Ilija Spasojevic, striker milik Bali United itu memberikan wejangan kepada sang pemain.
Sebagaimana diketahui, Marselino akhirnya resmi mengikat kontrak dengan klub Belgia KMSK Deinze. KMSK Deinze merupakan klub yang saat ini bermain di kasta kedua Liga Belgia atau Challenger Pro League. Sementara itu, klub yang dibela pemain Timnas Indonesia lainnya yakni Sandy Walsh KV Mechelen bertanding di kasta tertinggi Liga Belgia atau Jupiler Pro League.
Di klub barunya itu, Marselino mendapatkan kontrak hingga 30 Juni 2024 atau 1,5 tahun ke depan.
Berita kepindahan Marselino kemarin memantik perhatian banyak orang. Persebaya Surabaya yang notabenenya merupakan klub Marselino sebelumnya merasa bangga dengan dipastikannya sang pemain membela tim luar negeri. Hal yang sama juga diutarakan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Begitu pula dengan salah satu komentar yang berasal dari rekannya di Timnas Indonesia Ilija Spasojevic.
Untuk diketahui, Spaso merupakan striker naturalisasi yang cukup lama bermain di Indonesia. Ia hijrah ke Indonesia pada awal tahun 2011. Sejak saat itu, ia sudah membela banyak klub seperti Persib Bandung, Mitra Kukar, PSM Makassar, dan kini bermain di Bali United.
Sebagai pemain yang lebih senior, Spaso memberikan wejangan khusus kepada Marselino. Sebab Spaso sendiri tercatat pernah membela beberapa klub Eropa sebelum pindah ke Indonesia. Dari segi pengalaman, Spaso jelas lebih unggul dari wonderkid muda Timnas Indonesia itu.
Spaso pernah membela Sutjeska Niksic (Montenegro), Dinamo Tbilisi (Georgia), hingga AO Trikala (Yunani).
“Saya sangat dukung itu karena pemain muda harus berani pasang target untuk bermain di Eropa,” kata Ilija Spasojevic terkait hijrahnya Marselino Ferdinan.
Spaso lalu memberikan resep – sekaligus wejangan kepada pemain muda terbaik Piala AFF 2022 itu.
“Sebenarnya tidak ada rahasia di sepak bola karena kuncinya harus kerja keras, percaya diri tinggi dan mental yang kuat,” ujar Spaso menambahkan.
“Pasti tidak gampang karena jauh dari keluarga. Saya sendiri umur 15 tahun pergi dari rumah dan meninggalkan keluarga untuk meraih pengalaman itu. Tentu tidak mudah dan memang harus melewati tahapan itu kalau mau sukses meraih cita-cita,” ujarnya memungkasi.
Adapun dengan hijrahnya Marselino tersebut, kini Timnas Indonesia diperkuat oleh tujuh pemain abroad. Mereka adalah Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Asnawi Mangkualam Bahar (Jeonnam Dragons), Saddil Ramdani (Sabah FC), Jordi Amat (Johor Darul Takzim), Shayne Pattynama (Viking FK), dan Sandy Walsh (KV Mechelen).
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Yg terpenting disiplin dan bisa konsisten, gak usah banyak neko-neko
Mantap sahabatnya di Timnas terus mendukung dia dan ngasih wejangan buat dia.
Benar banget itu beberapa kunci utamanya.
Marselino harus kerja keras dan menunjukan kemampuan terbaiknya
Mental harus dikuatin
Tata tertip pemain sepakbola😁
Jangan sia2kan kesempatan
Jika pondasinya saja gampang roboh apalagi yg lainnya
Imbasnya kepada Timnas yg sedang persiapan di piala Asia