NOBARTV NEWS – Tahun lalu, Timnas Indonesia melakoni lima partai FIFA Matchday. Pertama melawan Timnas Timor-Leste sebanyak dua kali, lalu berjumpa Bangladesh satu kali, dan dua kali bertemu Curacao. Sejauh ini, Curacao menjadi tim terkuat yang dilawan Indonesia pada tahun tersebut. Dan di FIFA Matchday Maret mendatang, PSSI berencana untuk mempertemukan Timnas Indonesia dengan tim setara Curacao.
Diketahui, Timnas Indonesia baru saja bertanding di Piala AFF 2022. Di even tersebut, Marc Klok dkk gagal membawa pulang gelar juara. Skuad Garuda hanya finis sebagai semifinalis bersama Timnas Malaysia. Di babak semifinal, Timnas Indonesia ditaklukkan Vietnam dengan skor agregat 2-0. Kekalahan tersebut membuat Timnas Indonesia gagal membawa gelar pertamanya sejak pertama kali ikut pada tahun 1996 lalu.
Nah, setelah turnamen tersebut, Timnas Indonesia bakal dihadapkan dengan even lainnya yaitu FIFA Matchday 2023. Terdekat, Timnas Indonesia akan melakoni laga FIFA Matchday tersebut pada bulan Maret mendatang.
Pada bulan tersebut, Timnas Indonesia diprediksi sudah bisa menurunkan para pemain Naturalisasi mereka seperti Sandy Walsh dan Shayne Pattynama yang sama sekali belum pernah melakukan debutnya untuk skuad Garuda. Bahkan besar kemungkinan Timnas Indonesia juga dilengkapi oleh seluruh pemain terbaiknya karena status dari ajang tersebut. FIFA Matchday merupakan ajang resmi FIFA sehingga klub dilarang untuk menolak jika terdapat pemainnya dipanggil untuk memperkuat tim nasional.
Di Piala AFF 2022 kemarin, dua pemain Abroad Indonesia gagal memperkuat skuad Garuda karena tak mendapatkan restu dari klubnya. Saat itu, Gillingham FC (klub Elkan Baggott) dan KV Mechelen (klub Sandy Walsh) tidak memberi restu kepada pemainnya untuk bertanding dengan tim nasionalnya. Maka di bulan Maret ini, tak ada alasan lagi bagi klub-klub tersebut untuk menolak.
Setelah di FIFA Matchday tahun lalu sukses membuat Kejutan dengan mengalahkan tim kuat seperti Curacao, di tahun ini PSSI ketagihan lagi. Federasi Sepak Bola Tertinggi di Indonesia ini berencana untuk mengundang tim setara Curacao.
Mengapa Caracao dianggap tim kuat?
Jika merujuk pada Rangking FIFA, Timnas Indonesia jauh berada di bawah Timnas Caracao. Curacao berada di posisi 80-an sedangkan Indonesia di luar 150 besar. Namun secara mengejutkan, Marc Klok dkk menang dalam dua pertandingan melawan tim asal Amerika Selatan itu. Di laga pertama, anak asuh Shin Tae-yong menang dengan skor akhir 2-1 dan di pertemuan kedua juga menang meyakinkan 3-2. Hal itu membuat PSSI tergerak untuk melakukan hal serupa lagi.
“Lawannya adalah hasil diskusi saya dengan pelatih Shin Tae-yong. Tidak akan jauh berbeda dari tim sekelas Curacao,” kata Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Direncanakan, laga tersebut (FIFA Matchday Maret 2023) akan digelar di Indonesia dengan tujuan memberikan hiburan bagi penikmat sepak bola tanah air.
“Kami berusaha digelar di Indonesia karena kami juga ingin memberikan hiburan. Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan, jika ada lawan yang mengajak, kami akan bermain di Luar Negeri,” tambah mantan pelatih Bali United itu.
Akan tetapi, Indra enggan untuk menjawab siapa calon lawan yang disebutnya sekelas Curacao itu.
“Sudah, jangan dulu. Nanti tidak enak, kita umumkan tetapi mereka merasa tidak dihubungi. Jadi sabar saja,” ujarnya memungkasi.
Semoga lawannya tim kuat jadi bisa mendapatkan pelajaran
Semoga dapat lawan yg kuat
Jika menang poin Timnas juga akan naik drastis
Optimis lah setelah masuknya pemain baru naturalisasi hanya tinggal sektor penyerang yang harus dibenahi lagi
Kalau bisa cari lawan yang levelnya lebih diatas kita, lebih kuat dari kita contohnya Jepang, Korea dll.
Semoga bisa terwujud
Mungkin bisa pemain baru dilini depan
Lawan yg rangking tunggi, mudah dikalahkan seperti curacao
Untuk mengukur kekuatan, sebelum piala asia