NOBARTV NEWS – 30 pemain sudah dipersiapkan Shin Tae-yong guna menghadapi Uzbekistan, Irak, dan Suriah dalam Piala Asia U-20 2023. Menariknya, tiga di antara pemain tersebut merupakan pemain blasteran. Mereka memiliki garis keturunan Eropa, Amerika Latin, hingga Afrika. Siapa saja?
Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong akan segera memimpin pemusatan latihan Garuda muda pada 1 Pebruari mendatang. Pemusatan latihan tersebut akan dilangsungkan hingga akhir bulan atau akan memakan waktu selama satu bulan penuh.
Per 1 Maret 2023, Piala Asia U-20 resmi dibuka. Seperti yang sudah disebutkan di atas, Timnas Indonesia berada dalam satu grup yang sama dengan Uzbekistan, Irak, dan Suriah. Di even ini, Uzbekistan bertindak sebagai tuan rumah – sehingga mereka dipastikan berada di grup A.
Nah, sebagai persiapan, Shin direncanakan akan mengagendakan beberapa laga uji coba. Sama halnya dengan para pesaingnya yang lebih dulu melakukan hal yang sama. Uzbekistan melakukan uji coba di Arab Saudi, Irak di Turki, dan Suriah di Uni Emirat Arab.
Dari uji coba serta pemusatan latihan tersebut, Shin Tae-yong akan memilih sekitar 23 skuad final yang akan dibawa ke Uzbekistan. Menariknya, meski tanpa pemain naturalisasi seperti Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick, akan tetapi skuad Garuda muda mempunyai 3 pemain blasteran yang berstatus WNI.
Mereka berstatus sebagai WNI karena lahir dan besar di Indonesia. Bahkan bisa dibilang mereka lebih cakap dalam berkomunikasi dengan bahasa Indonesia itu sendiri. Siapa saja tiga pemain blasteran tersebut? Berikut daftarnya!
1. Ronaldo Kwateh (Indonesia – Liberia)
Ronaldo Kwateh merupakan satu-satunya pemain blasteran yang sudah memilki caps bersama Timnas senior. Bahkan, tak itu saja, pemain Madura United ini pernah bermain di Timnas U-23 di SEA Games 2021 lalu.
Ronaldo juga bermain di Piala AFF U-19 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Pemain kelahiran Bantul, Yogyakarta, 19 Oktober 2004 ini merupakan anak dari pesepakbola asal Liberia Roberto Kwateh. Roberto menikah dengan Citra Rusmawati yang berasal dari Indonesia. Darah Liberia – Indonesia mengalir dalam darah pesepakbola muda ini. Liberia sendiri merupakan salah satu negara di benua Afrika.
2. Hugo Samir (Indonesia – Brasil)
Pemain muda Persis Solo Hugo Samir akhirnya mendapatkan panggilan pertamanya untuk Timnas U-20. Meski lahir dan besar di Indonesia, namun Samir memiliki darah Brasil dalam dirinya.
Ayah Hugo adalah Jackson F. Thiago yang tak lain adalah mantan pesepakbola Brasil yang sudah malang melintang di Liga Indonesia. Jackson juga sudah lama menjadi pelatih Persipura bahkan pernah menukangi Timnas Indonesia.
Pada tahun 2004, Jackson menikahi wanita asal Indonesia Nadira Bajamal. Dari pernikahannya itu, keduanya dianugerahi anak bernama Hugo Samir. Dengan demikian, darah Amerika Latin – tepatnya Brasil ada pada diri sang pemain (Hugo Samir).
3. Brandon Scheunemann (Indonesia – Jerman)
Pemain keturunan Indonesia – Jerman Brandon Scheunemann langsung mencuri perhatian dalam laga debutnya bersama PSIS Semarang. Pasca debut, ia langsung mendapatkan panggilan untuk mengikuti TC Timnas Indonesia.
Ayah Brandon yakni Timo Scheunemann merupakan keturunan Jerman – Indonesia. Meski ayah Brandon lahir dan besar di Indonesia, namun Brandon memiliki darah keturunan Jerman dari kakek dan neneknya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Mantap semoga bisa memberikan kontribusi yang terbaik buat timnas
Semoga bisa memberikan kontribusi yang terbaik bagi timnas Indonesia
Semoga lebih baik
Tidak masalah blasteran atau bukan yg penting bisa memberikan performa yang maksimal
Terutama di piala dunia U-20 karena bermain di kandang sendiri
Pemain psis bisa jadi andalan baru
Itu harus
Setuju, terpenting penampilan yg bagus