NOBARTV NEWS – Pemain Persis Solo tak tinggal diam setelah bus yang digunakannya dilempar oknum suporter Persita Tangerang. Para pemain berlari mengejar pelaku pelemparan dan ramai-ramai memberikannya bogem mentah.
Sebagaimana diketahui, kemarin, Persis Solo melakukan lawatan ke markas Persita Tangerang dalam lanjutan BRI Liga 1 musim 2022-2023. Di laga tersebut, kedua tim bermain sama kuat. Di laga itu juga, satu pemain Persis mendapatkan kartu merah pada menit ke-76. Adalah Abduh Lestaluhu, bek sayap Persis itu melakukan tindakan indisipliner dengan mendorong sang pengadil lapangan.
Meski unggul jumlah pemain, namun Persita tak mampu mencetak satu gol pun. Skor 0-0 menjadi akhir dari pekan ke-21 itu.
Menariknya, sebelum pertandingan dimulai, kedua suporter menyuarakan salam persaudaraan. Kedua perwakilan suporter tuan rumah dan tim tamu membentangkan banner dan berjalan memutari lapangan. Hal itu diunggah media official resmi Persita di akun twitternya.
Tidak ada ruang untuk vandalisme dan kekerasaan dalam sepak bola! Baik di dalam maupun luar lapangan.
Suporter Persis Solo datang ke Tangerang diterima dan ditemani dengan baik oleh fans Persita, bahkan sebelum pertandingan kedua suporter saling menyuarakan persaudaraan bersama. pic.twitter.com/Ck6iDBcEKC
— Persita Tangerang (@Persitajuara) January 28, 2023
Namun sayang, usai pertandingan, kejadian buruk menimpa tim tamu. Dalam perjalanan pulang, bus skuad Persis Solo dilempari oleh oknum suporter tuan rumah. Kaca bus sampai pecah gara-gara lemparan tersebut.
Bus yang ditumpangi oleh para pemain Persis Solo dilempari oleh beberapa orang suporter Persita Tangerang usai laga di Indomilk Arena.
🎥: IG/aferiov#Persita #Persis #Liga1 pic.twitter.com/FJxU7aRFea
— GOAL Indonesia (@GOAL_ID) January 28, 2023
Hal itu pun menyulut emosi para pemain dan juga ofisial Persis Solo. Beberapa saat kemudian, para pemain keluar dari bus dan memburu pelaku perusakan. Dari CCTV yang beredar, tampak satu pelaku masuk ke kantor jasa pengiriman barang.
Pelaku dikejar oleh beberapa pemain Persis. Mereka lalu memberikan bogem mentah kepada pelaku perusakan bus tadi. Salah satu pemain yang ikut melakukan bogeman tersebut adalah sang striker Ferdinan Sinaga. Meski demikian, beberapa pemain lainnya juga berusaha untuk menahan amarah rekannya. Tampak pemain asing Persis mencoba untuk menenangkan emosi para rekan-rekannya.
https://twitter.com/Liga1Match2022/status/1619472550677065729?t=szIMYQfkCydYO5pNGw-D6w&s=19
Kejadian itu lalu menjadi perhatian para pimpinan kedua klub hingga Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dalam tweetnya, Gibran meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindaklanjuti kejadian ini. Menurut Gibran, kejadian tersebut bisa terjadi karena tidak adanya tindak tegas kepada pelaku Tragedi Kanjuruhan. Sehingga suporter berani untuk melakukan hal serupa.
Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tidakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan
— Gibran Rakabuming (@gibran_tweet) January 28, 2023
Sementara itu, Presiden Persita Tangerang Rully Zulfikar sangat menyayangkan kejadian tersebut. Rully kecewa karena suporternya tak belajar dari kejadian yang pernah terjadi sebelumnya. Hal itu membuat ia dan kota Tangerang merasa malu dengan tingkah para oknum yang mengatasnamakan suporter Persita.
“Apa gak belajar dari kejadian sebelumnya. Bikin malu Tangerang,” tulis Zulfikar di akun instagramnya.
Hingga berita ini dimuat, beberapa oknum suporter yang melakukan lemparan dikabarkan telah diamankan aparat keamanan (kepolisian).
Melalui instastory Presiden klub Persita Tangerang, ada pelaku pelemparan terhadap bus pemain Persis Solo yang sudah diamankanpic.twitter.com/NQ8PUrCVla
— Berita Sepakbola Dunia (@gilabola_ina) January 28, 2023
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Entah apa yang ada dipikiran oknum suporter ini semoga ditindak tegas sampai kapok
Gini kok mau sepakbola maju, suporter aja masih primitif
Kalau bisa diberi hukuman pengurangan poin aja seperti italy biar suporter bisa sadar
Harus diakui memang dasarnya SDM nya rendah suporter disini
Segera tangkap oknum² tersebut dan kasih sanksi atau hukuman biar jadi efek jera.
Lebih baik dilarang datang ke stadion seumur hidup seperti yg dilakukan oleh Persib
Udah rendah IQ jongkok pula
Ya kalo perlu dibui sekalian
Mereka para supporter primitif SDM rendah
Setuju ini biar dicontoh klub-klub lain
IQ 20
Dipenjara juga hukuman yg setimpal
Yakin bisa
Supporter tolol kayak gini
Goblok bin Tolol 🤣
Harus bisa kalo tidak pasti bakal terulang lagi kedepannya
IQ 0 mereka mah 🗿
Dipenjara biar supporter lain berpikir 2x untuk melakukan hal serupa
Bodoh bin Dungu 😂😂
Setuju biar menjadi efek jera buat yg lainnya
Sudah mirip supporter usuttuntas FC 🗿
Orang tua mereka pasti bangga
Kalo mereka mah sudah gak ada obat lagi
Sudah disanksi tidak boleh menghadiri pertandingan Persita seumur hidup
Itu warisan leluhur harus dilestarikan
Sekalian hukum seumur hidup
Seperti gak punya otak