NOBARTV NEWS – Dari 30 pemain Garuda muda yang dipersiapkan STY jelang Piala Asia U-20, terdapat beberapa debutan baru. Salah satunya adalah Hugo Samir. Lucunya, pemain muda yang kini dipanggil STY itu pernah terlibat kasus serius di masa lalu. Ia pernah mendapatkan hukuman berat gara-gara menendang wasit.
Sebagaimana diketahui, STY akhirnya mengumumkan 30 pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan pada bulan Pebruari mendatang. Direncanakan, pemusatan latihan tersebut akan dilangsungkan di tanah air dan akan memakan waktu selama satu bulan. Sebab pada awal Maret mendatang, skuad Garuda akan langsung melakoni partai perdananya di Piala Asia U-20 2023.
Marselino dkk berada di grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, lalu Timnas Irak dan Suriah.
Sejauh ini, tiga tim pesaing Indonesia itu sudah melakukan uji coba terlebih dahulu. Timnas Uzbekistan melakukan TC di Arab Saudi, Timnas Irak di Turki, dan terakhir Timnas Suriah di Uni Emirat Arab.
Nah, untuk melawan ketiga tim tersebut, STY telah memanggil 30 pemain yang di mana beberapa di antaranya merupakan pemain debutan. Sebut saja seperti Arkhan Kaka hingga Hugo Samir. Bagi kebanyakan orang, barangkali sudah tak asing lagi dengan nama Arkhan Kaka. Kaka merupakan pemain Garuda Asia (Timnas U-16) yang di tahun lalu membawa harum Timnas Indonesia. Di tahun tersebut, Kaka dkk membawa Timnas U-16 menjuarai Piala AFF U-16.
Akan tetapi, tak banyak orang yang tahu siapa itu Hugo Samir dan bagaimana rekam jejak sang pemain. Agar tak penasaran, berikut rekam jejaknya!
Hugo Samir merupakan pemain muda Persis Solo kelahiran 25 Januari 2005. Saat ini, Hugo baru berusia 18 tahun. Sebelum menimba ilmu di Kota Surakarta, Hugo pernah membela tim muda Persebaya, Barito Putera, hingga Bhayangkara FC.
Menariknya, Hugo memiliki darah campuran yakni ayah dari Brasil dan ibu Indonesia. Ayahnya tak lain adalah eks pelatih Timnas Indonesia yang pernah malang melintang di klub tanah air terutama Persipura Jayapura. Hugo merupakan anak kandung dari Jacksen F. Tiago.
Sisi menarik lainnya adalah ia dan sang ayah berposisi sama yakni sama-sama sebagai pemain depan atau penyerang. Bahkan Hugo bisa diposisikan sebagai pemain sayap.
Akan tetapi, banyak juga yang tak tahu jika sang pemain pernah mendapatkan hukuman yang cukup berat. Ketika masih bermain untuk tim muda Bhayangkara FC, Hugo Samir pernah mendapatkan sanksi berat dari Komdis PSSI.
Saat itu, Hugo tak puas dengan keputusan wasit tatkala Bhayangkara U-18 jumpa dengan Persebaya Surabaya U-18. Hugo pun menendang perangkat pertandingan yang tak lain adalah pengadil lapangan. Ia pun diganjar larangan bermain selama satu tahun dan didenda hingga 5 juta rupiah.
Sekarang, Hugo siap menebus kesalahannya di masa lalu. Bersama Timnas Indonesia U-20, ia siap bersaing dengan beberapa nama lainnya untuk mengisi posisi inti skuad Garuda muda. Sama seperti pemain lainnya, ia juga ingin tampil di Piala Asia U-20 2023.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Waww masih usia muda sudah pernah disangsi setahun…. Lah ini yang kemarin sampai ratusan jiwa ko cumaaa…..🤔🤔🤔
Semoga gk mengulangi perbuatannya lagi dan semoga gk kambuh, takutnya pas di Timnas dia emosian, semoga saja STY bisa membimbingnya biar jadi lebih baik.
Jangan ada lagi yg namax pemain titipan di timnas…
Semoga menjadi pribadi yang lebih baik lagi
Usuttuntas FC 🗿
Jika berulah lagi lebih baik dicoret dari daftar pemain, pemain muda sudah banyak tingkah
Rafli nyimak 😂
Buset masih bocah sudah Zero Akhlak
Bukan semoga tapi harus apalagi memperkuat Timnas
Pemain titipan 🤣
Ya masih muda banyak tingkah apalagi sudah senior
Senior mungkin lebih barbar lagi
Ya itu sebuah keharusan, memperkuat Timnas attitude nya juga dinilai olah publik
Gada akhlak 🤣
Anak zaman now bro😁
Padahal bapaknya kalem
Wajib dibrantas
Ditimnas harus jadi contoh yg baik
Potensinya bagus, attitud wajib diperbaiki biar jadi sukses