Andai Jadi Ketum PSSI, La Nyalla Enggan Kerjasama dengan Exco Lama

NOBARTV NEWS – Dalam wawancara terbarunya, La Nyalla Mattalitti mengaku enggan bekerjasama dengan Exco PSSI lama andai dirinya terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2022-2027. Ia ingin bekerjasama dengan exco baru agar PSSI mengalami perubahan ke arah yang lebih baik lagi.

Sebagaimana diketahui, kontestasi pemilihan Ketua Umum PSSI beserta jajarannya akan dilangsungkan dalam waktu dekat. Dijadwalkan, Kongres Luar Biasa PSSI akan dilakukan pada tanggal 16 Pebruari mendatang.

Dalam daftar calon yang sudah diterima Komite Pemilihan PSSI, lima orang bersaing memperebutkan kursi nomor satu di federasi sepak bola tertinggi di Indonesia ini. Sementara itu, ada 20 orang di posisi calon Wakil Ketua Umum PSSI. Dan di bagian Exco, lebih dari 50 orang mengincar kursi tersebut.

Untuk Ketua Umum, La Nyalla akan bersaing dengan Erick Thohir, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemi Francis. Di antara nama-nama yang mendaftarkan diri tersebut, hanya La Nyalla yang berstatus sebagai mantan Ketum PSSI. La Nyalla sempat menjabat sebagai Ketua Umum pada tahun 2015. Akan tetapi, jabatan tersebut ia emban hanya sementara.

Dan baru-baru ini, dalam sebuah wawancara, La Nyalla mengungkapkan kesiapannya untuk maju sebagai PSSI 1. Ia juga mengungkapkan beberapa program yang ia tawarkan andai ia terpilih sebagai Ketum PSSI. Dan menariknya, dari sekian banyak janji-janji yang ia buat itu, La Nyalla mengungkapkan bahwa dirinya enggan untuk bekerjasama di PSSI bersama anggota Exco PSSI yang lama.

Sementara itu, dalam pencalonan diri kemarin, beberapa anggota Exco PSSI lama turut mendaftarkan diri. Sebut saja seperti Hasani Abdulgani, Pieter Tanuri, Ahmad Riyadh, Juni Rachman, Vivin Cahyani, Dirk Soplanit, hingga Endri Erawan.

La Nyalla meminta kepada para voters untuk memilih Exco baru dengan tujuan PSSI bisa berbenah – sekaligus berubah.

“Saya menyampaikan kepada voters, bahwa saya akan bekerja sama dengan pengurus exco yang baru. Tidak bekerja dengan exco yang lama. Silakan voters memilih exco yang baru, yang lama ini sudah selesai tugasnya. Sekarang tugasnya yang baru supaya ada perubahan,” ujar La Nyalla Mattalitti.

La Nyalla lalu menegaskan dirinya bisa bekerja sama dengan siapa saja kecuali dengan Exco lama. Bahkan, ia menyebut Exco lama tidak perlu ada lagi dalam kepengurusan PSSI mendatang.

“Waketumnya tidak ada paket, karena yang dipilih ini kan ketua umum, begitu terpilih lalu waketum, nah ini serahkan ke voters. Saya yakin voters punya pilihan sendiri. Voters ada 87, tidak tahu yang mana yang dekat dengan mereka. Yang pasti saya bisa bekerja sama dengan siapa saja. Yang penting pengurus lama tidak perlu ada lagi,” tutup pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD RI itu.