Diminta Maju sebagai Calon Ketum PSSI, Yunus Nusi: Itu Bagaikan Mimpi di Siang Bolong!

NOBARTV NEWS – Yunus Nusi mengungkapkan alasannya mengapa tidak mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI melainkan sebagai Waketum. Baginya, menjadi Ketua Umum bagaikan mimpi di siang bolong.

Sebagaimana diketahui, dalam KLB (Kongres Luar Biasa) PSSI mendatang, lebih dari 10 orang mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Di antara nama-nama tersebut, terdapat beberapa tokoh yang sangat familiar. Seperti Ratu Tisha yang sempat menjadi Sekjen PSSI. Adapula Zainudin Amali yang tak lain adalah Menpora RI. Beberapa anggota Exco PSSI juga bertarung di posisi ini. Dan menariknya, Sekjen PSSI aktif Yunus Nusi juga ikut bersaing.

Yunus memiliki alasan mencalonkan diri sebagai Waketum bukannya Ketum. Meski mendapatkan dukungan untuk menjadi PSSI 1, namun ia cukup realistis. Menurutnya, orang yang bisa memimpin PSSI adalah sosok yang memiliki kemampuan segalanya.

“Wah itu (jadi Ketum PSSI) bermimpi di siang bolong. Harus orang yang memiliki kemampuan dari semua,” terang Yunus Nusi ketika ditemui di Kantor Kemenpora kemarin.

Sementara itu, terdapat lima calon yang akan bersaing untuk menjadi Ketua Umum PSSI. Dua di antaranya adalah sosok yang tak asing di dunia sepak bola tanah air. Mereka adalah Erick Thohir dan La Nyalla Mahmud Mattalitti. Selain kedua nama tersebut, ada Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis

Erick tercatat sebagai Menteri BUMN dan juga pemilik saham di beberapa klub sepak bola. Erick menanam saham di klub Liga Inggris Oxford United. Di Indonesia, Erick juga memiliki saham di klub asal Surakarta Persis Solo.

Adapun La Nyalla, ia merupakan Ketua DPD RI dan juga pernah menjadi Ketua Umum PSSI namun hanya sebentar saja.

Terkait arah dukungannya, Yunus menambatkan hatinya kepada Erick Thohir.

“Pak Erick Thohir didukung oleh sebagian besar voters dan saya tahu persis beliau. Dia punya pengalaman dan kemampuan yang andal serta passion-nya memang di sepak bola. Kita berharap sepak bola ini di tangan beliau akan semakin baik,” ujar Yunus menambahkan.

“Pemikiran saya dan apa yang saya lihat dengan pak Erick adalah dia akan mampu memberikan yang terbaik untuk bola indonesia,” tutupnya.

Direncanakan, KLB PSSI akan dilaksanakan pada tanggal 16 Pebruari 2023. Di KLB itu, akan dipilih Ketua Umum, dua Wakil Ketua Umum, dan 12 anggota Exco PSSI. Sementara itu, Mochamad Iriawan dipastikan tidak mencalonkan diri lagi sebagai Ketua Umum.

Keputusan Iriawan itu merembet ke mana-mana termasuk program naturalisasi yang sudah dimulai sejak eranya. Selain itu, nasib Shin Tae-yong juga dipertanyakan setelah itu. Akan tetapi, berdasarkan pengakuan Iriawan, program naturalisasi yang sudah dijalankan akan tetap dilakukan hingga proses tersebut rampung sebagaimana mestinya.