NOBARTV NEWS – Kemarin, Ketua Komite Pemilihan PSSI Amir Burhanuddin telah mempublikasikan daftar bakal calon Ketua, Wakil Ketua, dan Exco PSSI untuk periode 2023-2027. Dalam daftar tersebut, terdapat nama Waketum PSSI aktif Iwan Budianto. Iwan pun meminta PSSI untuk mencoret namanya karena ia tak bersedia untuk mencalonkan diri lagi.
Pada Minggu 15 Januari kemarin, lewat laman PSSI, Iwan Budianto mengaku tak akan maju dalam kepengurusan PSSI berikutnya. Dalam artian, di KLB mendatang, ia tak akan menyalonkan diri dan tidak ingin dicalonkan lagi. Kata Iwan, peristiwa memilukan dalam Tragedi Kanjuruhan menjadi penyebabnya. Ia merasa tak etis jika tetap menjabat sebagai pengurus PSSI lagi.
“Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI. Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan,” papar Iwan Budianto pada 15 Januari kemarin.
“Siapapun yang terpilih menjadi ketua umum, wakil ketua umum, dan Exco PSSI 2023- 2027 bisa menjalankan amanah yang telah diberikan oleh pemilik suara,” ujarnya menambahkan.
Akan tetapi, satu hari sesudahnya atau tanggal 16 Januari, nama Iwan justru terdaftar dalam bakal calon Waketum PSSI periode 2023-2027.
Hal itupun membuat publik sepak bola Indonesia geger. Pasalnya, satu hari sebelumnya (Minggu) Iwan mengaku tak ingin maju sebagai calon lagi.
Pada akhirnya, Amir Burhanuddin selaku Komisi Pemilihan PSSI membeberkan fakta baru. Jadi, daftar calon pengurus PSSI yang dipublikasikan oleh pihaknya bukanlah nama final. Ada nama yang memang mendaftarkan diri – dan adapula yang didaftarkan oleh voters lain.
Keterangan yang disampaikan Amir tersebut belum membuat publik sepak bola Indonesia paham dengan sempurna. Mereka hanya bisa menerka apakah Iwan Budianto didaftarkan atau mendaftarkan dirinya sendiri?
Satu hari berselang (Selasa 17 Januari) sejak dipublikasikannya daftar bakal calon itu, Iwan Bule akhirnya mengirim surat kepada PSSI dalam hal ini Komite Pemilihan tadi. Dalam surat tersebut, Iwan meminta namanya dihapus dari daftar bakal calon. Meski dirinya didaftarkan oleh beberapa voters, namun secara pribadi ia tetap menolak untuk maju lagi.
Dengan demikian, Iwan Budianto dipastikan tidak akan maju dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada Pebruari mendatang.
“Saya sampaikan terima kasih kepada pemilik suara PSSI yang sudah mendaftarkan nama saya ke Komite Pemilihan (KP) untuk maju lagi sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Namun, seperti janji saya sebelumnya, saya tidak ingin mencalonkan dan dicalonkan kembali menjadi Exco PSSI periode 2023-2027,” bunyi surat yang dikirimkan Iwan Budianto pada PSSI.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Alhamdulillah akhirnya dia benar-benar GK mau mencalonkan lagi.
Perlu orang seperti ini yang sadar diri
Ternyata sadar diri juga
Dia juga didaftarkan oleh orang lain
Masih heran kenapa ada pemilik klub yg menjadi petinggi di PSSI, mungkin ini alasan kenapa Arema tidak mendapatkan sanksi berat
Sok bijak, padahal aslinya gila jabatan