NOBARTV NEWS – Kegagalan Shin Tae-yong di Piala AFF 2022 membuat suara Exco PSSI terpecah belah. Beberapa anggota Exco seperti Hamdan Hamedan berharap Shin Tae-yong tetap sebagai pelatih Timnas Indonesia. Sementara itu, anggota Exco lainnya yakni Juni Rachman dkk blak-blakan meminta STY mundur sebagai bentuk pertanggungjawabannya.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan seluruh pertandingannya di Piala AFF 2022. Andai saja Timnas Indonesia lolos ke babak final, Marc Klok dkk masih berada dalam even tersebut. Namun sayang, di babak semifinal kemarin, Timnas Indonesia tumbang atas Timnas Vietnam. Anak asuh Shin Tae-yong dikalahkan skuad The Golden Stars Warriors dengan skor agregat 2-0.
Piala AFF 2022 merupakan turnamen kedua Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia dalam even yang sama. Sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan itu juga menangani skuad Garuda di Piala AFF 2020. Selain dua even tersebut, Shin juga pernah membersamai Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur seperti SEA Games 2021 bersama Timnas U-23 dan Piala AFF U-19 2022 dengan Garuda muda.
Dari empat even tersebut, Shin tak mampu membawa Timnas Indonesia sebagai juara. Di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia keluar sebagai runner-up, di SEA Games 2021 skuad Garuda berada di peringkat tiga, di Piala AFF 2022 hanya sampai semifinal dan di Piala AFF U-19 2022 skuad Garuda muda tak lolos ke putaran gugur.
Atas hasil buruk tersebut, banyak pihak yang mendesak agar Shin turun dari kursi kepelatihan. Begitupula dengan anggota Exco PSSI. Beberapa anggota Exco PSSI ada yang mendukung Shin Tae-yong untuk tetap menjadi pelatih Timnas Indonesia – adapula yang menuntut STY keluar.
Juni Rachman dan Haruna Soemitro menjadi dua anggota Exco yang menginginkan Shin untuk angkat kaki. Meski belum melakukan rapat dengan anggota Exco lainnya, namun kepada media, kedua tokoh PSSI tersebut mengisyaratkan diri untuk tidak mendukung Shin lagi.
“Gagal, out-lah,” kata Juni Rachman kemarin.
“Para pemuja STY, waktu dan tempat dipersilakan,” kata anggota Exco lainnya Haruna Soemitro.
“Ya dipersilakan berkomentar,” tambahnya lagi.
Adapun di antara anggota Exco yang menginginkan Shin Tae-yong tetap sebagai nakhoda Timnas Indonesia adalah Yoyok Sukawi dan Hamdan Hamedan.
“Sebagai anggota Exco [PSSI], saya dengan tegas dan menolak kalau coach Shin Tae-yong harus mundur atau dipecat dari posisi pelatih Timnas. Memang harus ada evaluasi, namun evaluasi tidak harus dengan pemecatan atau mundur. Coach STY sudah banyak melakukan perubahan-perubahan yang berujung positif bagi Timnas,” terang Yoyok.
Adapun Hamdan Hamedan, anggota Exco yang mengurusi proses naturalisasi itu memuat pesan dukungannya kepada STY melalui akun instagramnya.
“Menurut saya tidak bijak mengganti pelatih yang telah menunjukkan trend line positif secara umum. Apalagi beberapa bulan lagi kita menghadapi Piala Asia U-20 AFC 2023 dan Piala Dunia U-20,” tulis Hasani.
“Gonta-ganti pelatih mungkin malah akan mengganggu persiapan dan berujung pada kegagalan di kedua even yang sudah di depan mata,” lanjutnya.
“So if you ask me, i would say, STY stay,” tutupnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Sudahilah ribut kalian wahai petinggi
Exco-Exco GK jelas ini semua gila jabatan dan cari nama padahal kerjanya ntah apa GK jelas dan GK guna untuk kemajuan sepakbola Indonesia
Mereka mereka IQ nya 200+ jd gak akan kepikiran sama kita pemikiran bagaimana 😂😂
Di PSSI yang kerja cuma Iwan bule Abdul ghani Hamdan sisanya gerbong IWAN BUDIANTO dari era Nurdin Halid ga keluar keluar
Dan uang
Ribut uang
Semoga struktur PSSI kedepannya
Ketum Erick Thohir
Waketum Iwan bule
Sekjen Ratu Tisha
Exco Pak Abdul ghani pak Hamdan dan admin SIF
Percayalah orang-orang nya amanah dan kerja nyata
Mereka betah bertahan karena dapat gaji dari sangsi yang ga jelas😂😂
Sekarang ERICK THOHIR sama Ratu Tisha nyalon kemungkinan mereka exco ketar ketir apalagi Iwan Budianto kabarnya mau out
Tetap kawal
👍
Juni rahman banyak bacot, gak layak jadi exco,
Rebutan pangkat dan jabatan
Exco PSSI hanya untuk mengurangi pengangguran
Bukan lagi 200+ Tapi sudah 500+ 🗿
Makan gaji buta 😂
Haruna Soemitro nyimak