NOBARTV NEWS – Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri membantah jika keputusan terkait masa depan Shin Tae-yong ada pada dirinya. Indra hanya mengatakan bahwa ia diminta untuk melakukan evaluasi dengan STY terkait hasil buruk Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Sebagaimana diketahui, Shin gagal membawa Timnas Indonesia sebagai juara dalam dua even Piala AFF yang ditanganinya. Bahkan, di edisi terakhir, prestasi skuad Garuda jauh lebih buruk.
Dengan materi seadanya pada tahun sebelumnya, Shin mampu membawa skuad Garuda finis sebagai runner-up di bawah Thailand. Akan tetapi, di saat ia dan anak asuhnya mendapatkan dukungan penuh, justru Shin gagal membawa Marc Klok dkk mencapai babak final. Langkah mereka terjegal di babak semifinal dari Timnas Vietnam. Melawan tim berjuluk The Golden Stars Warriors itu, skuad Garuda tumbang dengan skor agregat 2-0.
Atas hasil yang tak memuaskan itu, Shin pun harus siap-siap untuk dievaluasi. Terkait siapa yang akan mengevaluasinya, PSSI menyerahkan hal tersebut kepada Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Indra akan melakukan pertemuan dengan Shin terkait hal apa saja yang membuat Timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2022. Sehingga, beberapa persepsi pun menyebut nasib Shin Tae-yong ada pada tangan Indra Sjafri karena sang Dirtek lah yang akan melakukan pertemuan itu. Hasil dari pertemuan itu akan disampaikan kepada Exco PSSI dan di sanalah nasib STY dipertaruhkan. Keputusan tersebut tak lepas dari poin-poin pertemuan yang dilakukan oleh Indra dan STY.
Akan tetapi, Indra dengan tegas menjawab hal itu (nasib STY di Timnas Indonesia) tidak tergantung pada dirinya.
“Masa nasib orang sama saya, nasib orang sama Tuhan dong. Jadi gini, kita akan lakukan evaluasi, kita cari waktu dengan coach Shin kapan bisa,” kata Indra kepada awak media kemarin.
“Kemarin mau barengan sama rapat Exco, tapi pak Sekjen (Yunus Nusi) serahkan ke kami Departemen Teknik untuk diskusi ke Shin apa saja sih yang buat kemarin kita ga berhasil,” tambah eks pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.
“Saya orang teknis paham betul bagaimana susahnya bangun tim yang bagus, memang perlu proses. Tapi setelah kami diskusi nanti evaluasi saya laporkan ke ketum dan Exco dan keputusan nanti terhantung mereka.”
Direncanakan, pertemuan itu akan dilakukan secepat mungkin karena pada 16 Januari mendatang, Shin akan pulang kampung ke Korea Selatan.
“Ini kita lagi cari waktu karena coach Shin juga perlu istirahat kalau tidak salah tanggal 16 (Januari) ke Korea. Apakah sebelum ke Korea bisa evaluasi,” tutupnya.
Terlepas dari itu, beberapa anggota Exco PSSI sudah terang-terangan menyebutkan keputusannya lewat media masa. Salah satunya adalah Juni Rachman. Ia menjadi satu dari beberapa anggota Exco yang meminta Shin Tae-yong melepas jabatannya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Keputusan ada di tangan yang maha kuasa
Alhamdulillah kalau begitu, semoga saja STY tetap melatih Timnas Indonesia
Pasti org2 yg gak suka sty yg buat isu