NOBARTV NEWS – Shin Tae-yong merupakan satu dari beberapa pelatih asing yang pernah menangani Timnas Indonesia. Saat ini, nama STY kembali menjadi perbincangan usai gagal membawa Timnas Indonesia sebagai juara Piala AFF 2022. Beberapa kalangan memintanya untuk angkat kaki dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Tidak hanya Shin saja, sejak puluhan tahun yang lalu – atau sejak pertama kali Piala AFF digelar, tak satupun pelatih Timnas Indonesia yang mampu memulangkan trofi tersebut.
Paling baik, prestasi Timnas Indonesia di Piala AFF adalah sebagai runner-up. Tercatat, dari 14 kali keikutsertaan di turnamen dua tahunan ini, skuad Garuda telah mencapai babak final sebanyak 6 kali. Dan dari enam final yang sudah diikutinya itu, skuad Garuda selalu menelan kekalahan.
Bagi Shin Tae-yong, Piala AFF 2022 merupakan kali kedua ia menangani skuad Timnas Indonesia dalam even yang sama. Di edisi sebelumnya, prestasi skuad Garuda bahkan jauh lebih baik. Saat itu, Shin mampu membawa Timnas Indonesia mencapai babak final di Piala AFF 2020. Sementara di edisi kali ini, langkah Marc Klok dkk justru terhenti di babak semifinal.
Beberapa kalangan pun secara terang-terangan meminta Shin untuk angkat kaki. Ia dianggap gagal memenuhi target yang sudah diberikan. Dengan kekuatan yang jauh lebih baik, serta didukung dengan fasilitas yang mewah, namun mereka gagal membayar itu semua dengan trofi yang tak pernah didapatkan.
Namun yang menjadi pertanyaannya adalah siapa yang akan menggantikan Shin jika sang pelatih benar-benar didepak? Apakah ada pelatih lokal yang sekompeten dia? Atau ujung-ujungnya akan memilih pelatih asing lainnya?
Terlepas dari itu semua, mari simak presentase kemenangan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia dibandingkan dengan pelatih asing lainnya. Berikut daftar 5 pelatih asing terakhir Timnas Indonesia beserta presentase kemenangannya!
1. Jackson F. Thiago
Tidak lebih dari satu tahun, Jackson yang juga pernah menjadi pemain di Liga Indonesia ini ditunjuk sebagai pelatih skuad Garuda. Dalam kurun waktu delapan bulan, pelatih berkebangsaan Brasil ini menangani skuad Garuda dalam enam pertandingan.
Presentase kemenangan Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Jackson F. Thiago sangatlah kecil. Presentase tersebut hanya mencapai 33% saja. Sementara itu, Timnas Indonesia mengalami kekalahan dengan jumlah presentase mencapai 50%.
2. Alfred Riedl
Mendiang Alfred Riedl menangani Timnas Indonesia dalam dua edisi. Pertama pada 1 Mei 2010 hingga 14 Juli 2011. Di periode kedua, pelatih berkebangsaan Austria itu kembali menangani skuad Garuda sejak 9 Desember 2013 sampai 13 Januari 2015.
Total, Alfred Riedl menangani Timnas Indonesia dalam 17 pertandingan. Dari 17 pertandingan tersebut, presentase kemenangan Timnas Indonesia hanya berada pada angka 35% atau lebih baik sedikit dari Jackson F. Thiago.
3. Luis Milla
Pelatih asal Spanyol, Luis Milla pernah menangani Timnas Indonesia pada even Asian Games 2018. Tak hanya untuk tim senior, Milla juga menukangi Timnas U-23.
Jumlah pertandingan Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Luis Milla sebanyak 11 kali. Presentase kemenangan skuad Garuda di bawah kepemimpinan eks pemain Real Madrid ini berada pada angka 45%.
4. Simon McMenemy
Sejak 1 Januari 2019 hingga 14 November 2019, PSSI menunjuk Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun itu, Simon telah mengawal Timnas Indonesia dalam 7 pertandingan.
Sayang, presentase kemenangan Timnas Indonesia sangatlah buruk. Presentase kemenangan tersebut hanya 28%.
5. Shin Tae-yong
Sejak 1 Januari 2020 sampai saat ini, Shin Tae-yong masih menjadi pelatih pilihan PSSI. Berarti, ia menjadi pelatih asing terlama yang telah membersamai Timnas Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Bahkan, STY tak hanya menangani tim senior saja, Timnas U-23 dan U-20 juga ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan itu. Secara keseluruhan, tiga kelompok umur Timnas Indonesia telah memainkan 63 pertandingan di bawah kepemimpinannya.
Tingkat presentase kemenangan Timnas Indonesia di bawah arahan Shin berada pada angka 47%. Meski sedikit, namun ia mengungguli pelatih asing lainnya seperti Luis Milla (45%), Alfred Riedl (35%), Jackson F. Thiago (33%), dan Simon McMenemy (28%).
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Sama² GK mempersembahkan gelar untuk Timnas.
Berat bagi STY kalo bertahan gimana nggak LNM dia nyalon ketum lagi 😢
Setidaknya ada progresnya permainan lebih menarik lawan Thailand dan Vietnam mau pegang bola dan berkat STY banyak yg mau abroad
Semangat STY
Sama-sama nol gelar
LNM La Nyalla Mattalitti.?? Heran orang itu maju lagi sebagai Ketum PSSI, anehnya lagi jika sampai terpilih kembali
Hanya di era STY Timnas banyak didominasi pemain muda terutama di piala AFF tahun lalu, meskipun gagal juara tapi itu sebuah progres yg sangat bagus buat Timnas, jangan berharap banyak pada Timnas jika liganya amburadul
Kalo ganti lagi ya balik ke nol lagi progresnya
Simon paling lawak, timnas jadi ancur
Berdoa saja yg jadi erik tohir