NOBARTV NEWS – Usai gagal membawa Timnas Indonesia keluar sebagai juara di Piala AFF 2022, beberapa komentar sinis kembali terdengar. Komentar sinis itu meminta STY bertanggung jawab atas kegagalan Timnas Indonesia. Salah satunya adalah dengan memundurkan diri sebagai pelatih.
Sejatinya, kontrak Shin Tae-yong bersama skuad Garuda akan berakhir pada 31 Desember 2023. Namun tak menutup kemungkinan jika ia akan pergi lebih cepat dari kontrak yang sudah ditekan sebelumnya.
Banyak faktor yang membuat pelatih asal Korea Selatan itu meninggalkan jabatannya lebih cepat. Bisa karena tuntutan dari orang-orang yang merasa tak puas dengan kinerjanya, bisa juga karena keputusan Ketua Umum PSSI yang baru andai Iriawan tak maju lagi. Sebab sebagaimana diketahui, pada Pebruari bulan depan, PSSI akan mengadakan Kongres Luar Biasa.
Dalam KLB tersebut, akan dipilih Ketua Umum PSSI yang baru termasuk dengan Wakil Ketua beserta anggota Exco. Terpilihnya nama-nama baru juga akan memengaruhi nasib pelatih Timnas Indonesia.
Sebetulnya, pergi atau tidaknya Shin Tae-yong memilki efek positif dan negatif bagi perkembangan Timnas Indonesia sendiri. Apa saja? Berikut ulasannya!
Dampak Positif Shin Tae-yong Bertahan dengan Timnas Indonesia
Sejak kedatangannya pada awal tahun 2020 kemarin, harus diakui bahwa Shin sukses mengubah gaya permainan hingga kebiasaan para pemain Timnas Indonesia. Meski belum pernah memberikan gelar juara, namun di bawah kepemimpinannya, skuad Garuda jauh lebih baik dari sebelumnya. Jika ia tetap dipertahankan, maka bisa dipastikan permainan skuad Garuda jauh lebih berkembang di bawahnya.
Dampak Negatif Shin Tae-yong Bertahan dengan Timnas Indonesia
Untuk menciptakan sebuah tim yang hebat, maka diperlukan waktu yang tidak sebentar. Dalam hal ini, masyarakat Indonesia khususnya fans Timnas Indonesia harus bersabar untuk melihat Timnas Indonesia menjadi tim menakutkan di Asia.
Proses yang harus dilalui itu tidaklah sebentar. Harus bertahap dan berjenjang.
Dampak Positif Shin Tae-yong Hengkang dari Timnas Indonesia
Jika PSSI memutuskan kontrak Shin Tae-yong lantas menggantikannya dengan pelatih baru, maka gairah sepak bola Indonesia akan menyeruak lagi. Karena biasanya, kedatangan pelatih baru identik dengan semangat baru. Andai Shin pergi, maka harapan baru akan muncul lagi.
Dampak Negatif Shin Tae-yong Hengkang dari Timnas Indonesia
Sayangnya, jika Shin pergi, maka pelatih baru akan memulai dari awal lagi. Ia akan membuat pondasi baru seperti yang dilakukan Shin Tae-yong di awal kedatangannya. Hal itu tidaklah mudah dan akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Jangan dengarkan mereka para pejabat rakus, semoga STY stay dan fokus untuk melatih Timnas.
Semoga tetap bertahan STY
Terutama para Exco-exconya dari tahun lalu sudah tidak senang dengan STY
Optimis STY bertahan minimal sampai Piala Asia di Qatar
Susah kalau orang” di PSSI nya itu” aja karena di pikiran mereka hanya cuan