NOBARTV NEWS – Bagi Timnas Indonesia, Piala AFF 2022 sudah menjadi masa lalu. Namun cerita skuad Garuda di even sepak bola dua tahunan itu masih menjadi perbincangan sampai saat ini. Terbaru, eks pelatih Timnas Thailand Steve Derby menyebut kegagalan Timnas Indonesia diakibatkan oleh karma yang dilakukan Shin Tae-yong.
Sebagaimana diketahui, langkah Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 terhenti di My Đình Stadium markas Vietnam. Laga leg kedua itu bagaikan neraka bagi Marc Klok dkk. Pasalnya, di leg pertama, Timnas Indonesia tampil gemilang dengan beberapa kali mendapatkan peluang emas – meski pada akhirnya bermain sama kuat 0-0.
Namun di laga kedua tersebut, Timnas Indonesia tak berdaya. Dua gol cepat masing-masing pada babak pertama dan kedua membuat mimpi Timnas Indonesia meraih gelar Piala AFF untuk pertama kalinya pun sirna. Bahkan, prestasi skuad Garuda di Piala AFF 2022 ini tidak lebih baik dari edisi sebelumnya (Piala AFF 2020). Di edisi 2020, skuad Garuda mampu mencapai babak final.
Menariknya, baru-baru ini, eks pelatih Timnas Thailand Steve Derby mengomentari kegagalan Timnas Indonesia itu. Menurutnya, kegagalan Marc Klok dkk tak lepas dari karma akibat hal yang sudah dilakukan Shin Tae-yong. Diketahui, sebelum pertandingan (leg kedua) kemarin, STY mengunggah beberapa video di akun instagramnya. Tiga video yang diunggah Shin berisikan potongan aksi brutal bek Vietnam Doan Van Hau kepada lawan-lawannya di Piala AFF 2022 ini. Dua di antara video tersebut adalah ketika Van Hau menekel keras Dendy Sulistyawan dan ketika ia (Van Hau) menendang kaki Ricky Kambuaya.
Hal yang dilakukan STY dengan mengunggah video sebelum pertandingan itu disebut Steve Derby sebagai langkah provokatif.
“Saya tidak pernah melakukan hal seperti (yang dilakukan Shin Tae-yong). Sebagai pelatih, saya ingin menghindari pesan-pesan provokatif di media sosial,” kata Steve Derby.
Kata Steve Derby, sebagai seorang pelatih, Shin Tae-yong seharusnya fokus untuk timnya daripada mengkritik lawannya.
“Tapi Shin seharusnya fokus ke Indonesia, menghindari mengkritik lawan-lawannya,” tambahnya.
“Apa yang bisa Shin lakukan dengan hasil ini? (Komentarnya) itu hanya akan menyebabkan kerugian, dan memang benar bahwa Shin kalah,” tutupnya kemudian.
Singkatnya, menurut Steve Derby, apa yang dilakukan Shin sebelumnya dengan mengunggah video tersebut merupakan pangkal dari karma Timnas Indonesia. Atas hal itu, Shin mendapat karma gagal membawa Timnas Indonesia mencapai babak final Piala AFF 2022.
Setelah kegagalan itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta Timnas Indonesia untuk move on. Sementara itu, bagi Shin sendiri, Iriawan meminta pelatih asal Korea Selatan itu untuk mempersiapkan diri karena dalam waktu dekat, ia akan menangani skuad Garuda muda di Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Biarkan saja orang berkata apa
Jangan dengarkan omongan orang. Fokus ke event selanjutnya.
Hanya cocologi 😁
Stay strong coach 💪 💪
Udah biasa buat sty keep strong coach