NOBARTV NEWS – Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 membuat eks kapten Timnas Indonesia angkat suara. Adalah Agung Setyabudi, mantan bek Timnas Indonesia itu menyarankan Shin Tae-yong untuk mundur dari jabatannya.
Diketahui, langkah Timnas Indonesia terhenti di babak semifinal Piala AFF 2022. Bermain sama kuat di leg pertama (0-0), skuad Garuda justru tumbang di leg kedua atas sang lawan Vietnam. Skor 2-0 menjadi akhir dari pertandingan yang digelar di My Đình Stadium itu.
Atas hasil tersebut, skuad Garuda gagal mengulangi prestasi mereka di edisi sebelumnya. Saat itu (Piala AFF 2020), dengan materi pemain yang jauh lebih muda, Timnas Indonesia sukses mencapai babak final. Sayang, di edisi tersebut, skuad Garuda juga gagal membawa pulang gelar.
Adapun di Piala AFF 2022 ini, skuad Garuda sejatinya jauh lebih kuat. Karena beberapa pemain baru sudah bergabung dengan tim. Sebut saja seperti Jordi Amat, Marc Klok, dan Ilija Spasojevic. Tiga pemain naturalisasi tersebut menjadi bagian skuad Garuda selama Piala AFF 2022 ini.
Belum lagi dengan kehadiran wonderkid muda Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan – dan ditambah dengan beberapa pemain abroad yang sudah lebih matang dari edisi sebelumnya.
Namun sayang, gelar tersebut tak kunjung didapatkan. Kegagalan itu pun menimbulkan reaksi dari banyak kalangan. Suara suporter lagi-lagi terpecah. Ada yang menginginkan Shin tetap sebagai pelatih, namun tak sedikit pula yang memintanya untuk angkat kaki dari kursi kepelatihan. Eks kapten Timnas Indonesia Agung Setyabudi menjadi satu dari banyaknya orang yang menginginkan STY angkat kaki.
Menurut Agung, Shin sebaiknya mundur. Apalagi, sang pelatih sendiri pernah menginginkan dirinya untuk hengkang ketika Ketum PSSI Mochamad Iriawan diminta mundur beberapa waktu lalu. Agung juga menyoroti prestasi Shin yang dianggapnya nihil sampai saat ini.
“Shin Tae-yong lebih baik mundur saja. Sebelumnya dia juga sudah berniat mundur saat Iwan Bule diminta mundur beberapa waktu lalu. Jadi ya sekalian ikut mundur saja, lha wong ya juga enggak ada prestasinya,” kata eks pemain Timnas Indonesia dengan caps sebanyak 53 kali itu.
“Persoalannya adalah Piala AFF ini digadang-gadang bisa diraih dengan predikat juara. STY sudah melewatkan dua kali kesempatan, termasuk tahun lalu yang menjadi runner-up,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Agung juga menyinggung ucapan orang-orang yang mengatakan bahwa Shin mampu membawa Timnas Indonesia ke Piala Asia sebagai salah satu prestasi yang bisa ia raih. Kata Agung, prestasi serupa (lolos Piala Asia) pun sudah pernah diraih oleh dua pelatih Timnas Indonesia sebelumnya yakni Danurwindo dan Ivan Kolev. Jadi, kata Agung, hal itu tidak bisa dijadikan patokan kalau Shin telah membuat Timnas Indonesia berprestasi.
“Kalau parameternya bisa meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia, jauh sebelum Shin Tae-yong sudah ada Danurwindo dan Ivan Kolev yang lebih dulu berprestasi. Saya juga ikut skuad di dalamnya.”
“Mendingan pakai pelatih lokal yang betul-betul mumpuni. Banyak pelatih Indonesia yang sudah berlisensi AFC A-Pro, tinggal diseleksi saja. Kemudian pelatih Timnas Indonesia jangan diintervensi soal program maupun pemilihan pemain,” tutup eks pemain Timnas Indonesia yang mengakhiri karirnya di Persis Solo itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Semoga yang terbaik untuk Indonesia
Bukan salah pelatihnya sih menurutku tapi lebih ke pemain kita yang kurang cerdas dan mentalnya jelek. Jadi sama aja kalau di suruh mundur, emang penggantinya bisa jauh lebih baik ?
STY stay