Kapten Timnas Indonesia Fachruddin Aryanto Akhirnya Angkat Suara Soal Kegagalan di Piala AFF 2022

NOBARTV NEWS – Fachruddin Aryanto menjadi satu dari lima punggawa skuad Garuda yang sempat melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI usai Timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2022. Dalam pertemuan yang dihadirinya itu, kapten Timnas Indonesia tersebut meminta maaf atas hasil buruk yang didapatkan timnya.

Kemarin, sekembalinya dari Vietnam, lima punggawa Timnas Indonesia bertemu dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di salah satu hotel di Jakarta. Selain para pemain, tampak pula Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan beberapa staf PSSI dan Timnas Indonesia. Adapun dari lima pemain skuad Garuda yang hadir adalah sang kapten Fachruddin Aryanto, Nadeo Argawinata, Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri, dan Edo Ferbriansah.

Kelima pemain tersebut masih menunggu waktu untuk kembali ke klubnya masing-masing.

Suasa pertemuan tersebut tak secair biasanya. Karena sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia baru saja menelan pil pahit usai digugurkan Timnas Vietnam di semifinal Piala AFF 2022.

Inti dari pertemuan tersebut adalah membahas sedikit dari hasil buruk yang diderita skuad Garuda. Secara khusus, kapten Timnas Indonesia Fachruddin Aryanto meminta maaf atas hasil minor tersebut. Sebab sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia ditargetkan menjadi juara di even tersebut. Namun sayang, perjuangan mereka kandas di partai semifinal.

“Pertama, saya mau minta maaf apa yang telah dicapai (di Piala AFF 2022) memang tidak sesuai target,” kata Fachruddin Aryanto.

Lebih lanjut, kata Fachruddin, ia dan rekan-rekannya sudah berusaha semaksimal mungkin hingga 100%. Namun hasil baik belum berpihak kepada mereka.

“Tapi, menurut saya, semua para pemain sudah 100 persen berusaha maksimal, namun memang hasil belum berpihak kepada kami,” tambah bek tengah Madura United itu.

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan tak apa-apa. Ia meminta para punggawa Garuda untuk melupakan hasil yang sudah lewat – dan fokus untuk mengarungi even-even berikutnya.

“Harus tetap semangat. Tidak apa-apa. Dalam sepakbola itu kalah menang biasa. Semua tentu ingin yang terbaik, tidak mungkin maunya kalah,” kata Iriawan.

“Terus berjuang, kalian jangan kenal lelah,” ujarnya menambahkan.

“Jangan kalian down karena tidak berhasil dan media sosial menghajar kalian biarkan saja. Orang tidak ada yang tahu bagaimana kita mempersiapkan ini, seperti bagaimana saya mempersiapkan kalian berangkat senyaman mungkin dan istirahat seenak mungkin,” tutup purnawirawan Polri bintang tiga itu.

Kini, skuad Timnas Indonesia telah dibubarkan. Mereka akan kembali dikumpulkan pada FIFA Matchday 2023 mendatang. Selain itu, mereka juga tengah dinanti oleh even akbar yakni Piala Asia 2023 yang akan dihelat di negara Timur Tengah Qatar.