NOBARTV NEWS – Rekor yang sudah dipegang Timnas Indonesia atas Vietnam di Piala AFF terputus sudah. Sebelumnya, Vietnam tak pernah menang atas Indonesia dalam kurun waktu 26 tahun di ajang Piala AFF. Namun dengan kemenangan skuad The Golden Stars Warriors tadi malam, rekor itu resmi terhenti.
Sebagaimana diketahui, Piala AFF pertama kali digelar pada tahun 1996. Dari tahun tersebut, Piala AFF sudah dilaksanakan sebanyak 14 kali atau 14 edisi termasuk pada tahun ini.
Dalam sejarahnya, Timnas Indonesia memang belum pernah meraih juara sama sekali. Enam kali lolos ke babak final, enam kali pula Timnas Indonesia menjadi runner-up. Sementara itu, Timnas Vietnam sudah dua kali meraih gelar Piala AFF dari tiga kali keikutsertaannya di babak final.
Hanya saja, meski sudah meraih dua kali gelar, namun pada kenyataannya skuad The Golden Stars Warriors tak pernah menang atas Timnas Indonesia dalam even yang sama sejak tahun 1996. Kemenangan terakhir (sebelum leg kedua tadi malam) Vietnam atas Indonesia di Piala AFF terjadi pada tahun 1996.
Saat itu, Vietnam menang di perebutan tempat ketiga atas Indonesia. Pertandingan yang digelar di Stadion Nasional, Kallang, Singapura itu berkesudahan 3-2 untuk kemenangan Vietnam. Kemenangan itu pula menjadi kemenangan terakhir mereka di ajang yang sama atas Indonesia. Sejak saat itu, Vietnam tak pernah menang atas Indonesia lagi sampai tahun 2022. Dalam kurun waktu 26 tahun sejak 1996 itu, Timnas Indonesia selalu superior atas Vietnam.
Namun sayang, rekor 26 tahun itu hancur di My Đình Stadium tadi malam. Di bawah pelatih kelas dunia seperti Shin Tae-yong, skuad Garuda gagal memenangkan laga sekaligus meruntuhkan rekor yang sudah lama terjaga.
Namun yang lebih mirisnya, Indonesia gagal mengukir prestasi seperti edisi sebelumnya yang mampu menembus babak final.
Atas kegagalan itu, tak ada kata lain yang bisa disampaikan Shin Tae-yong usai pertandingan. Pelatih asal Korea Selatan itu hanya bisa meminta maaf atas hasil buruk yang didapatkan anak asuhnya.
“Masih banyak pekerjaan yang harus kita lakukan untuk memajukan sepak bola Indonesia. Karena hasil ini, saya merasa sangat menyesal dan ingin meminta maaf kepada para penggemar Indonesia,” kata Shin Tae-yong.
“Dengan gol pertama, yang selalu saya katakan adalah fokus pada lima menit pertama dan terakhir. Gol pertama sangat bagus dan penjaga gawang Indonesia saat itu tidak siap, tidak menghitung waktu dengan baik. Gol kedua, pemain saya juga kehilangan konsentrasi,” ujarnya menambahkan.
Usai turnamen ini, Timnas Indonesia harus segera move on untuk mempersiapkan diri. Karena di laga berikutnya, masih ada pertandingan yang tak kalah pentingnya. Seperti SEA Games, Asian Games, FIFA Matchday, dan yang paling penting Piala Asia 2023.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Jelas hancurlah , sehancur permainannya. Harus evaluasi lagi dan lagi !
Perlu evaluasi
Terutama passing, dari dulu passing pemain Timnas gak pernah beres-beres
Harus, apalagi tahun ini ada Piala Asia, penampilan pertama Timnas setelah 16 tahun
Gol cepat Nguyen di awal babak membuat mental pemain Timnas jadi down, dari segi kualitas pemain Timnas memang kalah jauh, pemain Nguyen main rapi mulai dari passing, penguasaan bola ataupun saat mengatur ritme permainan. Sangat disayangkan rekor yg bertahan 26 tahun harus kandas di Hanoi
Selamat untuk Vietnam
Butuh penyerang tajam
Seperti final, kalau saja Indonesia menyingkirkan vietnam saya yakin Indonesia juara