NOBARTV NEWS – Kegagalan STY bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 memperpanjang rekor buruk sang pelatih bersama Timnas Indonesia. Pasalnya, Piala AFF menjadi kali keempat ia gagal mempersembahkan gelar bagi skuad Garuda. Namun khusus untuk Piala AFF 2022, STY menyalahkan kondisi lapangan sebagai biang keladi kekalahan timnya.
Sebagaimana diketahui, tadi malam Timnas Indonesia dijamu Vietnam dalam leg kedua semifinal Piala AFF 2022. Di pertemuan pertama di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Timnas Indonesia menahan skuad Vietnam 0-0.
Sayang, permainan baik Indonesia di leg pertama gagal diperlihatkan lagi ketika bermain di hadapan puluhan ribu suporter tuan rumah. Bermain di Mỹ Đình Stadium, Marc Klok dkk tumbang dengan skor akhir 2-0. Skor agregat 2-0 itu membuat skuad Garuda gagal melangkahkan kakinya ke partai final. Kegagalan tersebut menjadi kali kedua Shin Tae-yong meraih hasil buruk di dua edisi Piala AFF bersama Timnas senior. Namun di Piala AFF edisi sebelumnya (2020), prestasi yang diraihnya jauh lebih baik karena saat itu skuad Garuda lolos hingga partai puncak.
Atas hasil buruk tadi malam, Shin meminta maaf kepada seluruh fans Timnas Indonesia. Namun lebih dari itu, sang pelatih menyoroti masalah lainnya yang membuat timnya bisa kalah. Kata Shin, buruknya stadion My Đình menjadi penyebabnya.
Kata Shin, ketika bermain di Indonesia, kedua tim bermain di rumput bagus dan indah GBK (Gelora Bung Karno). Sementara itu, ketika bermain di kandang Vietnam, rumput yang digunakan tidak sebaik di leg pertama itu.
“Vietnam sudah terbiasa bermain di stadion ini, sedangkan kami masih merasa asing. Saya juga selalu mengingatkan para pemain untuk berhati-hati terutama di 5 menit pertama dan 5 menit terakhir,” kata Shin Tae-yong.
“Selain itu kami juga tidak beradaptasi dengan baik hari ini. Saat SEA Games kami bermain di sini dan lapangannya lebih baik dari sekarang. Di leg pertama kami bermain bagus di atas rumput indah Stadion GBK,” ujarnya menambahkan.
Nasib Shin Tae-yong pun kini kembali dipertanyakan. Sebagaimana diketahui, kontrak sang pelatih akan berakhir pada akhir tahun ini. Masih ada beberapa turnamen penting yang harus diemban Shin bersama Timnas Indonesia. Seperti Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 bersama skuad Garuda muda. Lalu ada SEA Games 2023 di Kamboja. Adapula Asian Games di China. Dan yang paling bergengsi bagi Timnas senior adalah Piala Asia 2023.
Berikut empat turnamen terakhir Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur:
1. Piala AFF 2020 : Runner-up
2. SEA Games 2022 : Juara Tiga
3. Piala AFF U-19 2022 : Fase Grup
4. Piala AFF 2022 : Semifinal
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Ya tak bisa di pungkiri, bung ahay berkata nadeo sulit memprediksi arah jatuhnya bola dan hasilnya Nguyen Tien linh nyekor di awal babak pertama
Lapangannya memang jelek banget cuma permainan kita GK kalah jelek dengan lapangannya.
Lapangan sangat buruk
Lapangan burem
Kedua gol Nguyen terjadi di awal babak pertama dan awal babak kedua, saya rasa gol cepat Nguyen meruntuhkan mental pemain Timnas Indonesia
Hahaha setuju bro 👍
Lapangan terburuk di Piala AFF tahun ini, masyarakat Nguyen pun mengakui hal tersebut mereka juga sempat memprotes agar home base nya dipindah ke stadion lain
Lebih cocok buat kandang lembu, kualitas rumputnya sangat jelek
Secara permainan Timnas kalau kualitas dari Nguyen, kekalahan pertama Timnas atas Nguyen di piala AFF rekor tersebut akhirnya pecah di Hanoi. Mungkin akan rame STY out di sosmed setelah kegagalan di AFF tahun ini
Emang itu penyakit timnas, GA bisa konsentrasi awal babak
Kalo ke GOAL an langsung Ambyar
Tetap mental yang bicara