NOBARTV NEWS – Hasil imbang di pertemuan ke-tiga Piala AFF 2022 membuat skuad Garuda dan Thailand kini mengoleksi poin yang sama. Laga pamungkas masing-masing tim yang akan dihelat pada Senin, 2 Januari akan menjadi penentunya. Demi mengokohkan diri sebagai juara grup, pelatih Thailand berharap Indonesia tumbang di laga terakhirnya.
Sebagaimana diketahui, dalam tiga pertandingan terakhir skuad Garuda dan tim Gajah Perang, keduanya selalu mencatatkan hasil yang sama. Timnas Indonesia menang dua kali dan imbang satu kali. Begitupun dengan Timnas Thailand.
Hal yang membedakannya cuma satu. Gawang Thailand dibobol satu kali sementara Indonesia telah dibobol sebanyak dua kali. Selisih satu gol itu membuat Timnas Thailand perkasa di puncak klasemen sementara grup A dengan raihan 7 poin. Sementara Indonesia harus puas menduduki peringkat kedua meski meraih poin yang sama.
Namun peringkat akhir klasemen grup A berpeluang untuk berubah setelah matchday terakhir nanti. Diketahui, skuad Garuda akan memainkan laga tandang vs Filipina sedangkan Thailand akan menjamu Kamboja.
Jika Indonesia dan Thailand sama-sama menang, namun skuad Garuda lebih banyak mencetak gol ke gawang lawan, maka Filipina dan Indonesia akan berganti posisi. Sedangkan apabila Thailand bermain imbang begitupun dengan Timnas Indonesia, maka peringkat klasemen tak akan berubah.
Pada dasarnya, kedua tim sama-sama mengincar posisi pertama dengan alasan yang masuk akal. Jika finis sebagai juara grup A, maka tim tersebut akan lebih dimudahkan dalam melalui babak semifinal. Karena sudah jelas, juara grup A akan jumpa runner-up grup B yang bisa dipastikan tim yang akan dilawan adalah tim terkuat kedua di grup tersebut.
Sedangkan jika finis sebagai runner-up grup A, maka siap-siap untuk bertemu dengan juara grup B yang kemungkinan besar akan diduduki oleh tim kuat Vietnam. Maka daripada itu, baik Indonesia maupun Thailand akan sama-sama berusaha untuk meraih kemenangan – dan juga mencetak gol sebanyak mungkin ke gawang lawan.
Pelatih Thailand, Mano Polking pun berharap Indonesia terjegal di kandang Filipina. Ia menginginkan hal itu agar timnya dimudahkan untuk menjadi juara grup dan jumpa tim kedua di grup berbeda.
“Jadi, hasil 1-1 melawan timnas Indonesia bagus bagi kami, apalagi kami selanjutnya akan main di kandang lawan Kamboja, sedangkan Indonesia harus tandang ke Filipina. Sekarang, nasib kelolosan kami ke semifinal ada di tangan kami sendiri,” kata Mano Polking usai laga melawan Indonesia, tiga hari yang lalu.
Lebih lanjut, Polking menyebut Filipina sebagai lawan yang kuat bagi Indonesia. Ia mengatakan bahwa skuad berjuluk The Azkals itu bisa menjadi lawan yang sulit bagi Timnas Indonesia. Jelas, Polking berharap agar Timnas Indonesia tumbang dari sang lawan.
“Filipina akan menyulitkan Indonesia, mereka punya kualitas yang bagus, dan Kamboja juga akan jadi lawan yang sulit bagi kami. Tetapi, kami akan tetap melakukan apa yang biasa kami lakukan,” tutup pelatih asal Brasil itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Insya Allah harapan itu tidak menjadi kenyataan, Insya Allah Indonesia menang besar.
Sulit bagi Filipina mengimbangi Indonesia, secara kualitas Indonesia lebih unggul, Filipina juga sudah dipastikan tersingkir dari turnamen, jadi tidak ada yg dipertaruhkan lagi oleh The Azkals
Optimis Timnas menang besar dan lolos sebagai juara grup
Jika lolos sebagai juara kemungkinan besar Timnas akan menghadapi Malaysia ataupun Singapura
Jika lolos sebagai runner-up Timnas akan berhadapan dengan Nguyen
Memang diatas kertas kita unggul tapi ingat ini sepakbola apapun bisa terjadi intinya tetap fokus untuk meraih kemenangan dan jangan sekalipun menganggap remeh lawan.
Masih sakit hati
Duel penentuan sangat menarik