NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia hanya menang tipis 2-1 ketika menjamu Kamboja dalam laga perdana Piala AFF 2022. Padahal, anak asuh Shin Tae-yong itu memiliki beberapa peluang untuk mencetak banyak gol. Hal itu membuat sang pelatih Shin Tae-yong marah.
Diketahui, Timnas Indonesia baru saja selesai memainkan laga perdananya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Laga ini merupakan laga pertama bagi Marc Klok dkk di turnamen dua tahunan itu. Sedangkan bagi Kamboja, laga melawan Timnas Indonesia merupakan laga keduanya setelah di pertemuan pertama kemarin melumat Timnas Filipina 3-2.
Laga antara Timnas Indonesia vs Kamboja ini begitu spesial karena berbagai hal. Pertama, laga ini merupakan laga kandang pertama yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno di masa kepemimpinan Shin Tae-yong. Kedua, laga ini untuk pertama kalinya disaksikan oleh penonton di stadion setelah vakum beberapa bulan. Dan terakhir, orang nomor satu di Indonesia yaitu Presiden RI Joko Widodo hadir dan menyapa langsung para pemain dan staf setelah pertandingan berakhir.
Sayang, yang menjadi masalah dalam pertandingan ini hanya satu: pemain banyak buang-buang peluang. Terhitung, lebih dari dua peluang emas yang disia-siakan para pemain. Dan yang membuang peluang emas itu adalah para pemain abroad seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Terpantau dari beberapa momen yang mengarah ke wajah Shin Tae-yong, tampak raut kekecewaan dari wajah sang pelatih tiap kali anak asuhnya buang-buang peluang. STY kadang mencak, emosian, kadang juga menggerutu dengan bahasa tubuhnya.
Hingga akhirnya, usai laga, ia pun mengungkapkan kekesalannya lewat sesi konferensi pers.
Dalam sesi konferensi pers tersebut, STY meminta anak asuhnya untuk lebih fokus. Terlebih di matchday kedua nanti mereka akan berhadapan dengan Brunei Darussalam. Dan di laga tersebut, Marc Klok dkk akan bertindak sebagai tim tamu.
“Pertama, saya ucapkan selamat kepada pemain walau pertandingan pertama memang jadi sulit. Tapi menurut saya sangat sayang utk laga ini membuat saya marah jadi meeting setelah laga, saya minta pemain lebih fokus ke depan,” kata eks pelatih Timnas Korea Selatan itu.
“Pasti step by step menjadi lebih baik, memang yang saya khawatirkan nyata, tetapi saya tetap ucapkan selamat kepada pemain,” tutupnya kemudian.
Meski mendapat sorotan tajam karena gagal menciptakan banyak gol, namun beberapa pemain mencuri perhatian penonton di laga tersebut. Seperti pemain anyar Timnas Indonesia Jordi Amat. Bek naturalisasi itu bermain apik sepanjang laga. Bahkan Shin memercayakan posisi belakang dikawal sepanjang laga olehnya. Selain Amat, Marc Klok dan Marselino Ferdinan disebut bermain cukup baik di laga itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Indonesia menang tipis
Lawan kamboja
Membuat sty marah
Karena tdk tampil maksimal
Hanya cetak 2 gol
Seharusnya bisa cetak
Banyak gol
Ke gawang kamboja
Tapi sayang
Hanya cetak 2 gol saja
Sty sangat kecewa
Timnas tampil buruk
Tidak bisa tampil indah
Seperti yg dijanjikan sty
Sebelum pertandingan
Perlu evaluasi menyeluruh
Lini depan perbaiki finishing
Lini tengah harus lebih fokus
Lini belakang juga
Harus lebih tenang dan rapi
Banyak membuang peluang
Dalam mencetak gol
Sangat bikin marah
Seharusnya minimal
Cetak 5 gol
Beruntung Indonesia
Tidak tercambeck kamboja
Dengan permainan seperti itu
Kedepan harus lebik baik
Harus terus fokus sampai juara
Mungkin strategi STY biar ga kebaca lawan🤭Lawan Thailand baru di babat abis
Jelas harus marah
Banyak peluang disia-siakan
Terutama peluang dari Egy dan witan
Padahal sudah berhadapan dengan kiper yang satu keserimpet dan yang satu tendangannya melenceng
Cuma menang tipis melawan Kamboja sungguh kemenangan yang GK memuaskan ya walaupun Kamboja mainnya banyak perubahan
Kamboja mainnya jauh lebih rapih, terorganisir, GK takut bawa bola ,jarak antar pemain GK jauh
Intinya Kamboja perubahan sungguh sangat pesat
Striker Timnas Indonesia sama sekali GK guna, yaitu Rafli
Ini pemain kok bisa masuk Timnas dan main untuk Timnas
Apakah dia ada orang dalamnya ?
Badan bagus postur tinggi kekar tapi kalah bola atas dan pergerakan GK jelas,GK bisa ambil posisi bagus dan benar