NOBARTV NEWS – Tidak hanya taktik untuk para pemain yang berposisi sebagai bek, gelandang, dan juga penyerang, pelatih Timnas Indonesia juga memberikan latihan ekstra untuk para penjaga gawang. Diketahui, di skuad Timnas Indonesia saat ini, terdapat tiga penjaga gawang yakni Nadeo Argawinata, Syahrul Trisna, dan Muhammad Riyandi.
Masih teringat jelas bagaimana kekalahan atas Timnas Thailand di Piala AFF edisi sebelumnya. Kekalahan tersebut menghancurkan perasaan ratusan juta rakyat Indonesia. Tanpa diduga-duga, empat gol bersarang ke gawang Timnas Indonesia di leg pertama final Piala AFF 2020 melawan Thailand. Meski di leg kedua mampu mencetak dua gol, namun Thailand mampu mengemas dua gol juga.
Tak ada yang menyangka jikalau gawang Timnas Indonesia saat itu (final Piala AFF 2020) begitu mudah untuk dibobol. Padahal, sepanjang fase grup hingga babak semifinal, Timnas Indonesia bermain dengan sangat baik.
Sepanjang fase grup, skuad Garuda total mencetak 13 gol dan hanya dibobol sebanyak 4 kali. Dan yang lebih menakjubkan lagi, Nadeo Argawinata dkk mampu menahan imbang tim kuat Vietnam 0-0 di fase grup tersebut.
Kecemerlangan Timnas Indonesia kembali berlanjut ke babak semifinal dan berjumpa Timnas Singapura. Lewat dua leg pertandingan, anak asuh Shin Tae-yong itu membobol gawang Hasan Sunny sebanyak 5 gol dan hanya kebobolan 3 gol saja.
Namun sayang, kecemerlangan itu ternodai ketika mereka melaju ke babak final. Skuad Garuda dibobol 6 gol oleh Timnas Thailand. Final ideal layaknya pertandingan final Piala Dunia 2022 antara Prancis kontra Argentina pun tak tampak. Alhasil, Indonesia gagal merengkuh gelar pertamanya dan Thailand semakin mengukuhkan diri sebagai tim paling sukses di pagelaran Piala AFF sepanjang masa.
Kejadian final Piala AFF 2020 tentu tak ingin kita lihat lagi. Maka daripada itu, selain mengasah taktik serta mental para pemainnya, Kim Bong-soo dan Yoo Jae-hoon selaku pelatih kiper memberikan materi khusus kepada Muhammad Riyandi dkk.
Hal itu disampaikan oleh Riyandi yang juga merupakan penjaga gawang Persis Solo itu.
“Latihan khusus ada banyak,” ucap Riyandi.
Terkait materi khusus yang diberikan, salah satu hal yang diberikan Kim Bong-soo adalah materi latihan berbekal dari video-video lawan. Jadi, bagaimana cara para calon lawan Timnas Indonesia ketika mengeksekusi bola, semuanya dipelajari olehnya dan dua kiper Timnas Indonesia lainnya.
“Beberapa yang pasti pelatih kiper melihat video-video tim lawan kita. Nanti kita diberikan sebagai materi latihan,” ujarnya menambahkan.
“Alhamdulillah, bersyukur bisa latihan dengan baik dan anak-anak juga bisa mengikuti latihan-latihan, materi-materi yang diberikan staf pelatih semua dan pemain juga happy dan enjoy melaksanakan latihannya dan progresnya pun baik untuk ke depannya,”
Terkait kondisinya saat ini, Riyandi mengaku dalam kondisi baik dan jauh lebih stabil sebelum ia mengikuti TC Timnas Indonesia tersebut.
“Yang pasti jauh lebih baik, ya. Karena kita lihat sebelumnya Liga Indonesia dua bulan enggak ada kompetisi kan pasti kondisi kita jadi menurun dan setelah TC ini memang fisik kita digenjot dan Alhamdulillah sekarang fisik kita sudah baik dan lebih stabil,” tutupnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Kiper timnas Indonesia
Lahap materi khusus
Dari pelatih kiper
Jelang piala aff
Tahun 2022.
Tercatat timnas bawa 3 kiper
1.Nadeo argawinata
Kiper klub bali united
2.Muhammad riyandi
Kiper klub persis solo
Trisna syahrul
Kiper klub persikabo bogor
3 kiper ini masih cukup muda
Paling muda riyandi
Berumur 22 tahun
Sedangkan nadeo argawinata
Berumur 25thn
Dan syahrul trisna
Berumur 26 tahun
Ketiganya andalan sty
Tidak hanya pemain bek
Tengah ataupun straiker
Yg diberi tsktik khusus
Kiperpun diberi materi tambahan
Oleh pelatih kiper.
Kim boon sook memberi tambahan
Materi pada kiper yg dilatihnya
Yaitu dg mempelajari lawan
Cara mereka cetak gol
Kemudian di praktekkan