NOBARTV NEWS – Perubahan fisik yang dirasakan Ilija Spasojevic sungguh sangat luar biasa. Meski dirinya menjadi pemain tertua di skuad Timnas Indonesia saat ini, namun setiap kali tes fisik dilakukan, Spaso selalu berada dalam daftar pemain terbaik dengan fisik paling prima.
Diketahui, nama Spasojevic awalnya tak masuk dalam rencana Shin Tae-yong di Piala AFF 2022. Sebab dari 28 nama awal yang didaftarkan Shin untuk mengikuti pemusatan latihan di Bali, eks pemain Persib Bandung itu tidak masuk dalam kriteria.
Namun dikarenakan striker yang didaftarkan yakni Dimas Drajad cidera, STY pun mencari penggantinya – dan terpilihlah nama Ilija Spasojevic. Kebetulan, Spaso tengah berada di Bali sehingga ia langsung bergabung di sesi latihan yang dilangsungkan di training ground milik Bali United itu.
Terpilihnya nama Spaso pun masih belum dimengerti sepenuhnya. Hal itu dikarenakan ucapan Shin Tae-yong beberapa waktu silam. Saat itu, STY terang-terangan mengaku kurang menyukai pesepakbola tua karena alasan fisik yang pasti tidak prima.
Namun pada kenyataannya, STY memanggil pemain naturalisasi ini sebagai pengganti Dimas Drajad. Padahal, selain Spaso, ada beberapa pemain muda yang memiliki pengalaman di Timnas Indonesia sebelumnya. Sebut saja seperti penyerang Persib Bandung Ezra Walian atau Dedik Setiawan dari Arema FC.
Namun pada akhirnya, keputusan Shin pun ternyata tepat. Shin pandai memilih pengganti dan Spaso lihai memanfaatkan situasi.
Meski pernah diremehkan STY beberapa waktu lalu, Spaso pada akhirnya berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain yang cemerlang selama TC Timnas Indonesia itu. Bahkan STY pun memberikan komentarnya terkait perubahan drastis yang dialami Spasojevic.
Dari beberapa kali tes fisik yang dilakukan, pemain 35 tahun itu selalu berada di puncak daftar pemain dengan fisik paling baik.
“Dari beberapa kali tes fisik yang dilakukan, posisi saya selalu di bagian atas list. Meski saya paling senior di sini, sudah berumur 35 tahun, saya bisa compete dengan anak-anak muda,” kata Ilija Spasojevic.
Di tangan Shin, Spaso juga mengaku mengalami perubahan yang cukup besar. Dalam hal kebugaran, ia merasa jauh lebih bagus setelah ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan itu.
“Banyak perubahan yang saya alami, tapi yang paling menonjol adalah level kebugaran saya jauh lebih bagus. Coach Shin Tae-yong banyak melakukan drill fisik,” tutup Spaso.
Adapun di Timnas Indonesia saat ini, Spaso harus bersaing dengan tiga pemain muda yang berposisi sama dengannya. Dari segi umur, Spaso jelas jauh lebih tua. Namun dari segi pengalaman, striker yang menikahi orang Indonesia itu jelas jauh di atas ketiga nama tersebut. Tiga striker lainnya adalah Dendy Sulistyawan, Ramadhan Sananta, dan Muhammad Rafli.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Mantap 👍
Semoga semuanya baik² saja
Lancar
Harus jaga pola makan
Tidur, istirahat yang cukup
Gizinya di perhatikan
Teknik dasar
Atur emosi
Jangan main sendiri
Jangan egois, mana peluang yang lebih bagus itu yang harus dimanfaatkan.
Lihat posisi teman
Harus juara
Ilija Spasojevic
Dijuluki spasogol
Pernah menjadi Topskor Liga Indonesia
Topskor Liga 1
Topskor saat liga masih bernama Shopee Liga 1
Bermain di Bali United
Klub asal Pulau Dewata
Klub kaya liga Indonesia
Klub dengan keuangan yg sehat
Bali United juara liga domestik
Juara bertahan Liga 1
Back to back juara liga
Spaso pemain tertua di Timnas
Berusia 35 tahun
Spaso menggantikan Dimas Drajad
Dimas Drajad dicoret dari Timnas
Dimas mengalami cedera
Dimas cedera saat memperkuat klub
Dimas bermain di Persikabo
Persikabo klub Liga 1 wakil Jawa Barat
Dimas diprediksi harus menepi sekitar 3 bulan
Dimas stiker lokal tertajam
Striker yg selalu menjadi kekurangan timnas
Dimas Drajad masih berusia produktif
Dimas berusia sekitar 25 tahun
Dimas bisa untuk jangka panjang
Sebelum piala Asia tahun depan Dimas diharapkan bisa segera pulih
Dimas pemain angkatan Timnas U-19
Dimas satu angkatan dengan Evan Dimas dkk
Termasuk bagian dari skuad saat menjuarai Piala AFF U-19 2013
Juara dibawah asuhan Indra Sjafri