NOBARTV NEWS – Shin Tae-yong lagi-lagi mendapati fisik anak asuhnya menurun dalam sesi latihan Timnas Indonesia di Bali. Dihentikannya kompetisi BRI Liga 1 menjadi salah satu alasan utama mengapa fisik mereka jadi melempem.
Diketahui, para pemain Timnas Indonesia yang berkarir di dalam negeri sudah sangat lama tidak memainkan laga resmi. Akibat tragedi Kanjuruhan, mereka – dalam kurun dua bulan ini hanya melakukan sesi latihan bersama klubnya. Beberapa dari mereka ada yang mengikuti laga uji coba. Bahkan, adapula klub yang memilih untuk membubarkan para pemainnya.
Dua bulan sejak kejadian itu, mereka dikumpulkan untuk mengikuti pemusatan latihan bersama dengan rekan-rekannya yang tetap merasakan kompetisi seperti para pemain abroad. Sayang, di hari pertama sesi latihan, STY mendapati fisik mereka yang melempem alias melemah. Hal itu diiyakan oleh pelatih fisik Timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Sang-gyu.
Beberapa pemain mengaku tetap mengikuti sesi latihan bersama klubnya, namun ketika kembali ke Timnas Indonesia kondisi tubuhnya biasa saja. Singkatnya, tidak ada perubahan pada dirinya meski sang pemain tetap mengikuti latihan fisik bersama klubnya tersebut.
Hal ini kemudian membuat Shin penasaran. Eks pelatih Seongnam Ilhwa itu dibuat bingung dengan cara melatih klub Indonesia. Di sini, STY membuat gelagat kurang yakin dengan sistem melatih para klub di Indonesia.
“Kemarin saya tanya dan kamu (pemain) bilang intensitas latihannya (di klub) lumayan tinggi Saya tidak tahu apakah saya hanya salah berpikir atau bagaimana, jujur saya jadi penasaran,mau melihat langsung intensitas latihannya seperti apa (di klub-klub Indonesia),” ujar Shin dikutip dari YouTube resmi PSSI.
Senada dengan Shin Tae-yong, pelatih fisik Timnas Indonesia Shin Sang-gyu mengatakan seharusnya, sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, fisik seorang pemain harus lebih dulu terasah bersama klubnya. Mereka harus melakukan persiapan yang matang. Hal ini ditunjukan agar ketika datang ke Timnas, fisik dasar, power, serta stamina mereka sudah terpenuhi dengan baik.
“Memang setiap pemain itu harus ada persiapan yang matang dulu di klub, baru datang ke timnas. Kalau begitu pasti akan lebih lancar lagi di timnas dan kekurangan fisik pemain saat ini memang fisik dasar, power, dan stamina,” jelas Shin Sang-gyu.
Jadi, dalam kurun waktu kurang dari satu bulan menjelang Piala AFF 2022 ini, Shin Tae-yong beserta staf pelatih lainnya tengah dikejar target untuk membentuk fisik para punggawa Timnas Indonesia normal kembali. Karena sesuai target yang ingin dicapai, mereka harus kuat secara fisik dan juga mental sebelum mentas di turnamen dua tahunan itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Gak usah heran coach namanya juga Liga Dagelan