NOBARTV NEWS – Tanpa istirahat yang cukup, STY langsung memimpin TC Timnas Indonesia senior di Bali. Padahal, ia baru pulang dari Eropa guna memimpin TC Garuda muda dan juga melakukan lobi kepada klub Elkan Baggott di Inggris dan Sandy Walsh di Belgia. Di sela-sela pemusatan latihan yang sudah dimulai sejak 28 November itu, STY berharap anak asuhnya melakoni laga uji coba sebelum tampil di Piala AFF 2022.
Diketahui, TC Timnas Indonesia ini sebetulnya akan dimulai pada bulan depan. Namun dikarenakan kompetisi domestik BRI Liga 1 tengah dihentikan – dan juga demi meningkatkan kebugaran tubuh para pemainnya, Shin Tae-yong memilih untuk memulai TC lebih cepat. Menurut Shin, daripada mereka hanya berdiam diri tanpa kepastian kapan kompetisi akan dilanjutkan, sebaiknya TC dimajukan. Liburnya kompetisi juga bisa berpengaruh terhadap performa serta fisik para pemain.
Di sesi latihan itu, Shin Tae-yong mengungkapkan unek-uneknya bahwa ia ingin anak asuhnya melakoni pertandingan uji coba sebelum tampil di Piala AFF. Diketahui, beberapa tim lainnya seperti Kamboja, Thailand, hingga Filipina juga melakukan laga uji coba. Ketiga tim tersebut merupakan para pesaing Indonesia di grup A Piala AFF 2022.
Thailand dijadwalkan melakukan uji coba dengan Myanmar sedangkan Kamboja dengan Malaysia. Adapun Filipina, tim berjuluk The Azkals itu dijadwalkan akan melakoni pertandingan uji coba melawan tim kuat Vietnam.
“Inginnya ada uji coba, tapi dengan adanya Tragedi Kanjuruhan, situasinya menjadi sulit,” ujar STY di hari pertama sesi latihan Timnas Indonesia kemarin.
Lebih lanjut, Shin enggan membahas terkait rencana uji coba itu. Ia hanya menjawabnya singkat.
“Nanti akan diumumkan kembali,” tutupnya.
Untuk diketahui, di Piala AFF 2022 ini, Shin Tae-yong memiliki target penting bersama Timnas Indonesia. Setelah gagal di edisi sebelumnya (Piala AFF 2020), pria berkebangsaan Korea Selatan itu ingin Garuda Indonesia menjuarainya (Piala AFF 2022) di edisi kali ini.
Bisa dibilang, nasib Indonesia sangat miris di edisi sebelumnya. Tampil memukau di babak grup hingga babak semifinal, skuad asuhan Shin Tae-yong justru tak berdaya di babak final. Dalam leg pertama melawan Thailand, gawang Nadeo Argawinata dibobol 4 gol tanpa balas. Meski mampu mengimbangi sang lawan di leg kedua karena berhasil bermain sama kuat 2-2, namun armada STY tetap kalah karena sang lawan unggul agregat 6-2.
Shin juga memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya ingin sekali menjuarai Piala AFF 2022. Dengan juara bersama Timnas Indonesia, hal itu bisa menjadi pelipur lara usai Indonesia ditempa musibah dalam Tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
“Saya merasa harus bertanggung jawab atas kesedihan pada masyarakat dalam tragedi Kanjuruhan jadi juara Timnas pada Piala AFF,” katanya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Itu harus
Juara harga mati
Hal yg wajar sebelum turnamen dimulai
Indonesia tim yg paling sedikit persiapannya sebelum Piala AFF
Timnas baru menggelar TC pekan lalu
Dibanding peserta lain yg hampir sebulan menggelar TC
Timnas sama sekali belum menjalani laga ujicoba
Peserta lainnya sudah menjalani ujicoba minimal satu kali
Ujicoba bertujuan untuk membangun pondasi tim
Melihat titik kelemahan tim dan memperbaikinya
Tanpa adanya liga, fisik pemain tentu menurun
Hal tersebut harus segera diperbaiki sebelum turun di piala AFF