NOBARTV NEWS – Even sepak bola terakbar di Asia Tenggara Piala AFF 2022 akan dihelat tidak lama lagi. Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh beberapa tim. Ada pula yang sudah memulai pemusatan latihan – dan ada juga yang direncanakan akan segera melakukan laga uji coba.
Sebagaimana diketahui, di Piala AFF 2022 ini, terdapat satu tim baru yang kehadirannya baru muncul sejak 26 tahun Piala AFF dilangsungkan. Adalah Brunei Darussalam. Tim kecil nan kaya raya ini dipastikan tergabung di grup A Piala AFF 2022 bersama Timnas Indonesia, Kamboja, Thailand, dan Filipina.
Brunei harus memainkan dua laga melawan Timnas Timor Leste dalam babak play off. Beruntung bagi mereka. Brunei pada akhirnya memenangkan laga dan berhak melaju ke fase grup Piala AFF 2022.
Adapun grup B Piala AFF 2022 diisi oleh Timnas Vietnam, Laos, Myanmar, Singapura, dan Malaysia.
Menariknya, di Piala AFF edisi tahun ini, pihak penyelenggara kembali menggunakan format round robin. Format ini dirasa sangat adil karena setiap tim akan berkesempatan menjadi tuan rumah selama menjalani fase grup. Jadi, jika dalam sebuah grup terdapat lima tim, maka setiap kontestan akan bermain sebagai tim tamu sebanyak dua kali dan akan bermain di rumah sendiri sebanyak dua kali juga.
Namun sayang, di edisi kali ini, Timnas Indonesia dan Vietnam tidak satu grup. Padahal, pertemuan antar kedua negara yang sama-sama diarsiteki oleh pelatih asal Korea Selatan ini sangat ditunggu-tunggu. Pertemuan mantan rekan antara Park Hang-seo dan Shin Tae-yong lebih seru dari biasanya. Mengapa?
Sepanjang menukangi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong belum pernah memenangkan laga ketika berjumpa dengan Vietnam. STY hanya memenangkan satu laga namun saat itu level tim yang bermain berbeda. Di Kualifikasi Piala Asia U-20 kemarin, STY sukses membawa Garuda muda menang atas Vietnam. Hanya saja, saat itu tim muda Vietnam tidak diarsiteki oleh Park Hang-seo.
Dan dalam dua pertemuan terakhir Timnas Indonesia Vs Vietnam yang ditukangi oleh STY dan PHS langsung, skuad Garuda Indonesia belum pernah mencatatkan kemenangan. Di Piala AFF 2020 kemarin, skuad asuhan Shin Tae-yong hanya bermain imbang dengan Vietnam. Sedangkan di SEA Games 2021, Garuda muda dipermak oleh Vietnam dengan skor akhir 3-0.
Piala AFF 2022 akan menjadi pertemuan terakhir Park Hang-seo dan Shin Tae-yong di ajang yang sama. Karena sebagaimana diketahui, Park memutuskan tidak akan memperpanjang kontraknya dengan tim berjuluk The Golden Stars Warriors itu.
Sayang, di even ini, Vietnam dan Indonesia tidak bertemu. Satu-satunya jalan mereka bisa bertemu adalah keduanya lolos dari fase grup. Dengan demikian, kemungkinan untuk bertemu ada pada babak semifinal ataupun final selama keduanya menorehkan catatan positif di fase gugur itu.
Timnas Indonesia sendiri jauh lebih optimis dari Piala AFF edisi sebelumnya. Karena di edisi kali ini skuad Garuda akan diisi oleh dua pemain naturalisasi baru yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat. Dan ternyata, kabar kehadiran dua pemain baru ini sampai di telinga Park Hang-seo.
“Terkait kekuatan Grup A, saya tidak terlalu banyak menaruh perhatian. Saya tahu Indonesia mendapatkan tambahan pemain naturalisasi dan mereka berencana menambah enam pemain naturalisasi lagi,” terang Park dilansir dari laman resmi VFF.
Meski demikian, Park merasa masa bodoh dengan hal itu (pemain naturalisasi Timnas Indonesia). Ia masih tetap menjagokan Timnas Thailand sebagai tim terbaik di Asia Tenggara.
“Adapun Thailand, mereka mempunyai pemain dengan level individu yang masih teratas di Asia Tenggara,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Park mengaku tidak terlalu memikirkan persaingan di grup lain. Ia hanya fokus untuk tim-tim yang akan dihadapinya di grup B Piala AFF nanti.
“Saya sekarang hanya memikirkan Grup B. Malaysia punya pelatih Korea (Kim Pan-gon) dan saya memahami gaya permainan mereka.”
“Saya melihat mereka mempunyai semangat juang lebih baik dibandingkan sebelumnya,” lanjutnya.
“Turnamen ini terakhir buat saya, tetapi kami selalu mempersiapkan diri dengan pola pikir yang sama, baik di awal atau akhir.”
“Saya hanya ingin tahu apakah ini hadiah terakhir saya, bagaimana pendapat para pemain?”
“Saya melihat para pemain lama agar bijaksana, jadi lain kali saya fokus, saya akan mendorong para pemain untuk tetap bahagia dan hidup normal seperti sebelumnya,” tutupnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Iya memang Thailand msh yg terbaik di Asia tenggara
Timnas kita msh tertinggal
Tapi semoga AFF kali ini Indonesia juara
Semoga bisa membatai Nguyen timnas kita
Semangat bantai nguyen
Pelatih sombong tapi bagus
Kekuatan timnas memang masih dibawah Thailand
Masih butuh waktu bagi timnas untuk menyamai level Thailand
Thailand dan Vietnam sudah bisa bersaing di Asia, kita juara AFF saja belum bisa 🙁
Secara kualitas pemain Indonesia masih tertinggal dari Thailand dan Vietnam
Indonesia siap melawan