NOBARTV NEWS – Setelah Ivan Jenner dan Justin Hubner, kini skuad Garuda muda mendapat amunisi baru jelang uji coba keduanya di Spanyol. Mereka adalah Rafael Struick dan Zico Soree. Kedua pemain yang berposisi sebagai striker ini siap membuktikan kualitasnya di uji coba Timnas Indonesia selanjutnya.
Diketahui, Timnas Indonesia U-20 tengah melakukan pemusatan latihan dan juga uji coba di Spanyol. Spanyol menjadi negara kedua yang dipilih oleh Shin Tae-yong dalam pemusatan latihan di Eropa. Sebelumnya, Timnas Indonesia sudah melakukan pemusatan latihan dan agenda uji coba di Turki selama beberapa minggu. Di sana (Turki), Timnas Indonesia telah melakukan 7 laga uji coba. Hasilnya, Marselino Ferdinan dkk menang 3 kali, imbang 2 kali, dan menelan kekalahan 2 kali.
Adapun di Spanyol, skuad Garuda muda juga telah melakoni satu laga uji coba. Semalam, Timnas Indonesia berkesempatan melawan tim kuat Prancis U-20. Di laga tersebut skuad Garuda muda tak berdaya. Gawang anak asuh Shin Tae-yong itu dibobol enam gol tanpa balas.
Usai melawan Prancis, esok malam waktu Indonesia, skuad Garuda muda akan melakoni uji coba keduanya di Spanyol. Direncanakan, Muhammad Ferrari dkk akan berjumpa Timnas Slovakia U-20. Untuk diketahui, Slovakia adalah salah satu tim yang lolos ke Piala Dunia U-20 2023. Jadi, momen melawan Slovakia bisa jadi momentum berharga karena kita tidak akan tahu bisa saja di Piala Dunia U-20 nanti Garuda muda berjumpa dengan mereka. Uji coba melawan Slovakia menjadi ajang uji coba sekaligus menerka sejauh mana kekuatan calon lawan Timnas Indonesia nanti.
Kabar baiknya, satu hari menjelang uji coba tersebut (Vs Slovakia), skuad Garuda muda kedatangan pemain baru. Dua-duanya berasal dari Belanda dan khusus datang ke Spanyol untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Akan tetapi kedatangan mereka bukan karena keduanya sudah dipastikan masuk dalam daftar pemain yang akan dinaturalisasi. Akan tetapi, keduanya diminta datang untuk mengikuti TC sekaligus dinilai sejauh mana kemampuan yang mereka miliki. Sama halnya seperti Max Christoffel, Kai Boham, dan Jim Croque ketika dipanggil ke Indonesia jelang Piala AFF U-19 beberapa bulan lalu. Kedua pemain tersebut adalah Rafael Struick dan Zico Soree.
Menariknya, kedua pemain ini bermain di posisi yang sama. Tercatat, Rafael Struick bermain untuk ADO Den Haag di Keuken Kampioen Divisie atau kasta kedua Liga Belanda. Musim ini, Rafael telah turun di dua pertandingan bersama ADO Den Haag. Ia turun ketika Den Haag bermain tandang ke markas MVV Maastricht pada 19 Agustus lalu dan ketika menjamu Ajax Amsterdam U-21 pada 28 Agustus 2022.
Adapun Zico Soree, striker kelahiran 29 Januari 2003 ini bermain untuk PEC Zwolle U21 di O21 Div. 1 Fall atau Liga Pemain Muda. Namun menariknya, Zico telah turun dalam 5 pertandingan dalam ajang tersebut.
Momen kedatangan kedua pemain keturunan ini diunggah oleh akun twitter @FT_IDN. Keduanya tampak duduk bersebelahan di tribun penonton sebuah stadion. Keduanya menggunakan baju berlambang Garuda Indonesia.
Rafael Struick (19/CF) ADO dan Zico Sore (19/CF) PEC terlihat telah berada di Spanyol.
Kedua pemain berdarah belanda itu akan mengikuti serangkain Training Camp di Spanyol untuk seleksi. #FT pic.twitter.com/IMJ19ZefUI
— FT Scouting 🕵🏻 (@FT_IDN) November 18, 2022
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Naturalisasi lagi.??
Kayaknya STY lebih senang pemain naturalisasi
Msh tahap seleksi dan blm resmi spt Justin dan ivan
Kelompok umur lebih baik jangan terlalu fokus ke naturalisasi
Hokky Charaka tidak kalah bagus
Charaka striker nomor 9 Timnas U-19
Di Piala AFF Charaka tampil bagus
Charaka TopSkor timnas di Piala AFF U-19
Kualifikasi AFC U-20 juga tampil bagus
Msh tahap seleksi
Lebih baik memaksimalkan pemain bakat lokal
Bakat lokal tidak kalah hebat dengan pemain naturalisasi
Tabah lagi kalo bisa biar makin solid
Biar mental pemain lokal jg naik
Kurang setuju kalau terus-terusan naturalisasi
Bakat lokal jadi kurang dikasih kesempatan
Harusnya naturalisasi jangan terlalu digencarkan
Kalo gue si setuju aja asal berkualitas dan kemampuannya di atas pemain lokal
Dan sarat masuk timnas harus bermain di Eropa kalo bisa
Apalagi ini masih kelompok umur
Sayang bakat anak-anak muda
Lebih bagus seperti Indra Sjafri
Coach Indra lebih menyukai pemain lokal
Ini bukan naturalisasi si tapi ini pemain keturunan mereka juga berhak bela Indonesia karena di dlm tubuh mereka jg ada darah Indonesia nya
Semoga ada prestasi di 2023 mendatang
Coach Indra sering tur untuk mencari bakat-bakat hebat
Hasilnya tidak mengecewakan
Tapi semua keputusan ada di STY
Hanya bisa berharap yg terbaik buat Timnas
Mental masih lemah
Banyak buat kesalahan sendiri
Untuk memperkuat barisan depan
Ini demi piala dunia u20, klo cuma buat aff mah ngapain
Apa yg diharapkan dari pemain lokal?
Hanya marselino yg bisa mengimbangi pemain naturalisasi, sisanya zonk
Tidak bisa berkutik saat lawan prancis