NOBARTV NEWS – Persis Solo meraih hasil imbang ketika dijamu Johor Darul Takzim dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Sultan Ibrahim, Johor, Malaysia tadi malam. Skor sama kuat 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Laga yang berlangsung tadi malam bukan sekadar laga uji coba biasa. Namun secara khusus, Persis beserta rombongan sudah tiba di Malaysia sejak beberapa hari lalu. Mereka bahkan melakukan latihan bersama atas undangan JDT sendiri. Pemusatan latihan beserta uji coba ini sudah berlangsung sejak 9 November dan akan berakhir pada tanggal 18 November mendatang.
Saat itu, pelatih baru Persis Solo Leonardo Medina menyambut hangat undangan dari klub raksasa Malaysia itu.
“Kesempatan training camp di Johor ini bagus untuk tim,” ujar Medina beberapa hari lalu.
“Karena, itu memberikan kesempatan kepada kami untuk menjajal variasi level dari kompetisi yang berbeda,” ujarnya menambahkan.
“JDT adalah klub besar, salah satu yang cukup berpengaruh di Asia. Capaian mereka meraih juara liga di Malaysia dengan komposisi pemain lokal dan asing yang bagus adalah sesuatu yang bisa menjadi contoh,” tutupnya.
Diundangnya Persis Solo tak lepas dari peran Medina. Diketahui, Medina sebelumnya pernah menjadi asisten untuk JDT di Malaysia. Berkat koneksi dari pelatih anyar itu, Persis mendapatkan kesempatan luar biasa mengunjungi klub terbaik di Asia Tenggara. Bahkan, di Liga Champions Asia kemarin, JDT melangkah hingga babak 16 besar.
Adapun di laga semalam, meski disebutkan bahwa JDT menurunkan pemain pelapisnya, namun pada kenyataannya mereka juga menurunkan beberapa pemain inti. Akan tetapi tidak semua pemain inti bisa bergabung karena satu hari sebelumnya JDT menjamu Kelantan FA dalam ajang Piala Malaysia. Calon bek Timnas Indonesia Jordi Amat juga absen di laga melawan Persis Solo semalam.
Tanpa Amat, pelatih JDT Hector Bidoglio menurunkan tiga bek sejajar yakni Kunanlan, Aidil Zafuan, dan Daniel Ting.
Sejak menit pertama, kedua tim bermain terbuka. Beberapa peluang terbaik juga didapatkan oleh tim tamu. Sayang, pada menit ke-28, Persis kebobolan karena sang kiper Muhammad Riyandi kebingungan dalam menghalau bola tendangan bebas.
Pada babak kedua, klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu akhirnya berhasil mencetak gol balasan. Eks pemain JDT yang kini bermain untuk Persis Solo sukses membuat kiper tak berdaya. Berhadapan 1 lawan 1 dengan sang kiper, Fernando Rodriguez berhasil menceploskan bola ke gawang mantan klubnya.
Satu menit setelah gol Rodriguez, Muhammad Riyandi melakukan pelanggaran fatal sehingga membuat tuan rumah mendapatkan hadiah penalti. Namun penampilan apik Riyandi sukses mementahkan tendangan penalti dari striker JDT sekaligus pemain Timnas Indonesia Guilherme de Paula. Dengan sigap, Riyandi menjatuhkan diri ke arah yang tepat sesuai arah bola.
Hingga pertandingan babak kedua selesai, gol Fernando Rodriguez menjadi gol terakhir yang tercipta di laga tersebut. Skor 1-1 menjadi penutup laga antara Laskar Sambernyawa melawan Southern Tigers itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Johor Darul Tani
JDT hanya menurunkan skuad pelapis
JDT masih punya jadwal di Piala Malaysia
JDT berhasil lolos kes semifinal
Mereka akan bertemu Sabah
Sabah diperkuat pemain asal Indonesia, Saddil Ramdani
JDT bertekad mengawinkan gelar
Sebelumnya JDT sudah memastikan diri menjuarai Liga Super Malaysia
JDT meraih gelar liga 8 kali berturut-turut
Kesuksesan JDT tidak hanya di liga domestik
JDT bisa berprestasi di tingkat Asia
Musim ini JDT berhasil mencapai perempat final ACL
AFC Champions League kasta tertinggi persepakbolaan benua Asia
Atas prestasi JDT di tingkat Asia, liga Malaysia mendapat keuntungan
Mulai musim 2023-2024 liga Malaysia akan mendapat jatah tambahan di kompetisi ACL
Liga Malaysia akan mendapatkan 2+2 jatah di ACL
Artinya 2 klub Malaysia lolos langsung ke fas grup ACL
+2 dua klub Malaysia akan masuk babak playoff ACL
Tambahan jatah ke ACL merupakan hal paling signifikan
Sebelumnya liga Malaysia hanya mendapatkan 1+1 tiket ke ACL
1 klub lolos langsung ke acl6, satunya lagi harus playoff terlebih dahulu
Sayangnya Saddil dkk musim ini hanya mampu finish di posisi ketiga liga Malaysia
Sabah akan lolos ke fase grup Piala AFC
Piala AFC adalah kasta kedua kompetisi klub-klub Asia
JDT klub kaya raya di Malaysia
Bahkan fasilitas klub yg dimiliki JDT lebih hebat daripada Timnas Malaysia
Mulai Training Ground, fasilitas latihan hingga rumput stadion yg menggunakan rumput sintetis