NOBARTV NEWS – Meski belum terbang ke Spanyol, namun skuad Garuda muda telah dinanti oleh dua lawan tangguh yakni Timnas Prancis dan Slovakia. Pertemuan itu akan berlangsung pada even yang disebut Costa Calida Supercup. Namun beberapa orang menyebut turnamen sebagai miniatur sepak bola mini Piala Dunia U-20.
Selain Indonesia, Slovakia dan Prancis, beberapa tim lainnya juga turut serta dalam even ini. Dari benua Asia, ada Arab Saudi dan Jepang. Adapula Republik Ceko, Spanyol hingga Norwegia.
Laga antara Timnas Indonesia Vs Prancis akan berlangsung pada 17 November sedangkan laga melawan Slovakia akan tersaji pada 19 November 2022. Menarik untuk melihat profil serta kekuatan calon lawan Timnas Indonesia yakni Prancis. Berikut rekam jejaknya!
Saat ini, Timnas Prancis U-20 ditangani oleh Landry Chauvin. Menariknya, sebelum menangani Timnas U-20, Laundry Chauvin pernah membesut tim muda Prancis U-19 dan U-18. Sebelum pulang dan membesut tim negara sendiri, Laundry juga sempat menjadi asisten pelatih Timnas Maroko pada 1 September 2019 hingga 8 Juli 2020.
Timnas Prancis U-20 sendiri dihuni oleh banyak sekali pemain bintang. Baik yang bermain di kompetisi domestik maupun yang berkarir sebagai pemain abroad. Dari total 22 pemain muda Timnas Prancis, 10 di antaranya merupakan pemain abroad. Sangat berbanding terbalik dengan Timnas Indonesia yang tak memiliki satupun pemain yang berkarir di luar negeri.
Para pemain abroad Timnas Prancis U-20 tersebar ke berbagai negara. Inggris dan Monako menjadi pelabuhan favorit karena masing-masing dua pemain muda Prancis menggantungkan nasibnya di sana. Sebut saja seperti Abdoullah Ba yang kini memperkuat Sunderland AFC di Championship dan Thimothée Lo-Tutala di Hull City. Abdoullah sendiri telah bermain sebanyak 8 kali di ajang Championship atau kasta kedua Liga Inggris sejak didatangkan pada 31 Agustus lalu.
Bek kiri Jordan Varela dan kiper Yann Lienard juga bermain di luar negeri tepatnya di Monaco B. Lalu ada Lenny Lacroix (Benfica – Liga Portugal), Soumaïla Coulibaly (Borrusia Dortmund – Liga Jerman), Andy Diouf (FC Basel – Liga Swiss), Warren Bondo (AC Monza – Liga Italia), Rocco Ascone (Nordsjaelland – Liga Denmark), dan Alexis Tibidi (SCR Altach – Liga Austria).
Selain para pemain abroad tadi, sisanya bermain unjuk tim papan atas Prancis dan beberapa bermain di kasta yang lebih rendah.
Ismaël Doukouré merupakan bek muda R. Strasbourg yang hingga saat ini telah turun sebanyak 6 kali di ajang Ligue 1. Adapula bek lainnya yakni Junior Mwanga yang berkarir di klub legendaris Bordeaux. Di lini tengah, Timnas Prancis U-20 punya Florent Sanche gelandang tengah milik Olympique Lyon. Adapun di lini depan, Prancis memiliki striker tajam asal Montpellier Elye Wahi. Musim ini, striker 19 tahun ini telah mengemas 6 gol dan 1 assist di ajang Liga Prancis. Selain Elye Wahi, striker lainnya yang juga merupakan punggawa Timnas Prancis U-20 adalah Matthis Abline. Matthis Abline merupakan pemain muda Rennes FC.
Melihat komposisi skuad Timnas Prancis U-20, Timnas Indonesia memang jauh di bawah mereka. Namun dengan uji coba serta latihan keras yang sudah dilakoni skuad Garuda muda, maka peluang anak asuh STY sama besarnya untuk meraih kemenangan. Terlebih di skuad Garuda muda saat ini sudah ada sosok Ivan Jenner dan Justin Hubner.
Sebelum kedua tim ini saling berhadapan nanti, baik Prancis dan Indonesia sama-sama mencatatkan hasil imbang di laga sebelumnya. Timnas Indonesia bermain sama kuat dengan tim muda Baerum SK 3-3 sedangkan Prancis U-20 ditahan imbang Tunisia U-20 0-0.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Sebuah pengalaman berharga bisa berhadapan dengan pemain muda berkelas dari Prancis
Semoga mampu memetik hasil yang terbaik
Ambilah pengalaman yg banyak
Prancis bakat mudanya bagus2
Prancis banyak pemain bintang