Raport Karir 3 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Jordi Amat Pengembara, Sandy Walsh Setia di Belgia!

NOBARTV NEWS – Menarik untuk melihat bagaimana rekam jejak tiga calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia sebelum bergabung dengan skuad Garuda. Ketiga pemain tersebut adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama. Berikut data yang terhimpun hingga 11 November 2022.

1. Sandy Walsh

Sandy Walsh saat ini tercatat sebagai pemain klub Liga Pro Belgia KV Mechelen. Menariknya, Mechelen merupakan klub Belgia ketiga yang pernah dibela oleh pemain kelahiran 14 Maret 1995 ini. Sandy pernah membela KRC Genk, Zulte Waregem dan KV Mechelen.

Berikut rincian penampilan Sandy selama membela tiga klub tersebut sampai saat ini.

KRC Genk

Bek kanan keturunan Indonesia ini pernah menjadi bagian untuk tim muda KRC Genk dan juga tim seniornya. Tercatat, Sandy membela KRC Genk U-21 pada musim 2011-2012. Satu tahun setelahnya, ia promosi ke tim senior Genk. Selama membela Genk, Sandy telah mencatatkan 75 penampilan di semua ajang serta telah mencetak 2 gol, 6 assist serta telah mendapatkan 10 kartu kuning dan 1 kartu merah.

SV Zulte Waregem

Zulte Waregem menjadi klub kedua Sandy selama berkarir sebagai pesepakbola profesional. Sandy membersamai Zulte Waregem sejak 1 Juli 2017 hingga 6 Oktober 2020. Dalam kurun waktu tersebut, ia telah mencatatkan penampilan sebanyak 80 kali. Dari 80 pertandingan tersebut, Sandy telah mengemas 3 gol dan 5 assist. Di klub ini, Sandy mendapatkan 18 kartu kuning.

KV Mechelen

Saat ini, Sandy masih menjadi andalan untuk klub yang diarsiteki oleh Stefen Defour ini. Hingga kini, Sandy telah memainkan 82 pertandingan dengan rincian 8 kali mencetak gol, 13 kali memberikan assist dan baru mengoleksi 11 kartu kuning.

 Timnas Belanda

Di level tim nasional, Sandy hanya pernah membela tim kelompok umur tanpa pernah bermain di tim senior. Menariknya, Sandy cukup dipercaya sehingga ia beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk bermain di kelompok umur tersebut. Sandy pernah menjadi bagian Timnas Belanda U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, dan U-20.

2. Jordi Amat

Jordi menjadi pemain tertua yang tengah dinaturalisasi PSSI. 21 Maret lalu Jordi resmi berkepala tiga. Meski demikian, pengalamannya selama berkarir sebagai pesepakbola profesional patut diperhitungkan sebagai layak untuk dinaturalisasi.

Berikut klub-klub yang pernah dibela oleh Jordi Amat sampai saat ini. Untuk diketahui, nama-nama klub berikut tidak didasarkan pada urutan klub yang pernah dibelanya.

KAS Eupen

Sebelum hijrah ke JDT, Amat merupakan pemain untuk klub Belgia KAS Eupen. Di klub ini, Amat telah mencatatkan penampilan sebanyak 86 kali dengan catatan 2 gol dan 2 assist.

Swansea City

Amat juga pernah mencicipi kerasnya persaingan di klub Liga Premier Inggris. Saat itu, Amat membela salah satu klub asal Wales Swansea City. Di klub ini, Amat tampil sebanyak 72 kali tanpa pernah mencetak gol.

Rayo Vallecano

Lahir dan besar di Spanyol membuat Amat banyak berkeliling dari satu klub ke klub lainnya di daerahnya tersebut. Amat pernah menjadi bagian dari skuad Rayo Vallecano. Di sini, Amat membuat 58 penampilan dan hanya mencetak 1 gol saja.

RCD Espanyol & Espanyol B

Awal karir sepak bola Amat pertama kali muncul di tim muda Espanyol B. Ia pun menjadi salah satu pemain akademi yang dipromosikan ke tim utamanya. Di tim senior Espanyol, Amat mengemas 46 penampilan sedangkan di tim B hanya 15 laga saja.

Real Betis Balompie

Real Betis menjadi klub ketiga yang pernah dibela Amat di Spanyol. Di klub ini, Amat hanya memainkan 26 pertandingan saja.

Johor Darul Takzim

Usai dari KAS Eupen, Amat hijrah ke klub Malaysia Johor Darul Takzim. Namun karena belum resmi menjadi WNI, Amat hanya pernah diturunkan di Liga Champions Asia dan Piala Malaysia. Sampai saat ini Amat baru memainkan tiga laga dengan klub berjuluk The Southern Tigers itu.

Timnas Spanyol

Mirip dengan Sandy Walsh, Jordi Amat juga pernah membela Timnas Spanyol untuk kelompok umur. Amat tercatat pernah menjadi bagian dari Timnas Spanyol U-17, U-19, U-20, dan U-21.

3. Shayne Pattynama

Pattynama menjadi pemain termuda yang bakal dinaturalisasi PSSI untuk kebutuhan tim senior Timnas Indonesia. Karena masih begitu muda, karir sepak bola Pattynama tidak sebanyak Jordi Amat dan Sandy Walsh. Pattynama pernah menimba ilmu sepak bola di tiga akademi yakni Lelystad67 Yth, Ajax Youth, dan FC Utrecht Youth. Namun ia hanya mendapatkan kesempatan bermain untuk tiga klub saja yakni tim muda Utrecht, Telstar, dan klubnya saat ini Viking FK.

FC Utrecht U-21 dan U-19

Di dua tim muda FC Utrecht ini, Pattynama telah tampil sebanyak 81 kali. Dan dalam 81 pertandingan itu, Pattynama hanya pernah mencetak satu gol dan satu assist. Itu pun ia hasilkan ketika ia membela FC Utrecht U-21. Sayang, Pattynama tidak pernah bermain untuk tim seniornya.

SC Telstar

Telstar merupakan klub profesional kedua yang dibela oleh Pattynama. Di klub Belanda ini, ia telah tampil sebanyak 48 kali dan menorehkan catatan yang cukup positif. 5 gol dan 5 assist ditorehkan oleh pemain yang berposisi sebagai bek sayap kiri itu.

Viking FK

Pada tahun 2021 lalu, Pattynama meninggalkan Belanda dan memutuskan untuk membela klub Norwegia Viking FK. Sampai saat ini, ia masih membela klub tersebut. Di sini, Pattynama telah tampil sebanyak 54 kali di semua ajang serta telah mencetak 2 gol dan 6 assist.