NOBARTV NEWS – PSSI direncanakan akan melakukan KLB tahun depan. Rencana tersebut akan terealisasi pada Maret 2023. Belum dipastikan siapa saja calon pemimpin baru di tubuh PSSI nanti. Namun yang pasti nasib pelatih Timnas Indonesia STY ada pada mereka yang kelak berkuasa.
Diketahui, sejatinya KLB akan tetap digelar pada tahun depan. Namun tidak pada bulan Maret 2023. PSSI akan tetap melakukan KLB pada akhir tahun 2023 karena memang di sana jadwal rutinnya.
Namun desakan yang kian memanas dari berbagai unsur membuat PSSI akhirnya legowo dan menerima untuk mempercepat KLB. Desakan tersebut tidak hanya berasal dari TGIPH yang meminta Ketum PSSI dan jajarannya mundur. Namun dua klub Liga Indonesia diketahui mengirim surat agar KLB segera dilakukan.
Desakan demi desakan (mundur sebagai Ketum PSSI) itu muncul dan memanas sejak Tragedi Kanjuruhan pada awal bulan lalu. Seperti diketahui, ratusan jiwa meninggal dunia serta ratusan lainnya lagi luka-luka akibat insiden yang terjadi di markas milik Arema FC itu.
PSSI dalam hal ini para petingginya dianggap sebagai orang yang paling bertanggungjawab. Namun Ketum PSSI Mochamad Iriawan beserta anggota exco-nya menolak untuk mundur begitu saja. Mereka hanya akan mundur melalui rapat yang akan dilaksanakan dalam Kongres Luar Biasa tersebut.
Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah sang pelatih Shin Tae-yong. Kontrak Shin bersama Timnas Indonesia masih terikat sampai akhir tahun depan. Di satu sisi, PSSI pernah berniat untuk memperpanjang kontrak STY karena menganggap pria asal Korea Selatan itu sukses bersama Timnas Indonesia.
Namun wajib diketahui adalah wacana tersebut muncul ketika Iriawan yang masih memegang kendali sebagai Ketua Umum PSSI. Bagaimana jika nanti Iriawan tidak naik lagi?
Jelas, nasib STY bersama Timnas Indonesia ada di kepengurusan yang baru. Namun menurut salah satu anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani, siapapun yang terpilih nanti pasti akan melihat kinerja STY seperti saat ini. Mereka tidak akan menutup mata (prestasi STY) dengan prestasi yang sudah ditorehkan oleh pria asal Korea Selatan itu.
“Itu (wacana perpanjangan kontrak Shin Tae-yong) kan sudah di luar wewenang kepengursan sekarang kalau Maret selesai. Tapi banyak hal positif dari STY, siapa saja pengurus ke depan pasti tak tutup matalah,” jelas Hasani Abdulgani.
Meski nantinya ia tidak menjadi Exco PSSI lagi, namun Hasani tetap berharap kontrak STY tetap bertahan sebagaimana yang tertulis dalam kesepakatan yaitu November 2023. Namun yang jelas, jika ia – termasuk Iriawan sudah tidak memegang kendali lagi, maka tidak ada keputusan sekecil apapun tentang STY yang bisa mereka interupsi.
“STY kan (kontraknya) habis November 2023. Dia kan di bawah kontrak, kecuali STY mundur. Kalau PSSI gak mungkin wanprestasi. Kalau diperpanjang itu tak bisa dijawab,” tutup Hasani Abdulgani.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Semoga pak STY tetap bersama timnas…
Semoga STY betah sama yg baru
Amiin
STY Stay
Kalau sampai diganti awas ya