NOBARTV NEWS – Timnas Indonesia U-20 dipastikan akan melakukan dua uji coba dalam waktu dekat ini. Pertama melawan klub lokal dan di pertandingan kedua menghadapi Timnas Turki U-20. Hal itu telah disampaikan oleh asisten Shin Tae-yong yakni Nova Arianto.
“Uji coba dalam waktu dekat direncanakan tanggal 24 dan 26 Oktober 2022,” terang Nova Arianto, kemarin.
“Rencananya akan melawan tim lokal dulu dan tanggal 26 (Oktober) melawan Turki U-20,” ujarnya menambahkan.
Ternyata, uji coba di Turki tidak hanya dilakukan sebanyak dua kali. Namun menurut Nova, akan ada beberapa uji coba lainnya yang akan dilakoni oleh Marselino Ferdinan dkk.
“Kalau untuk uji coba di Turki ada sekitar 4-5 kali. Ditunggu saja nanti ya,” tutup sang asisten yang juga mantan pemain Timnas Indonesia itu.
Kemudian, yang menjadi perhatian saat ini adalah sang lawan yaitu Timnas Turki. Untuk tim senior, Turki termasuk tim yang amat kuat. Mereka beberapa kali turut serta dalam ajang bergengsi seperti Piala Dunia. Di rangking FIFA, Timnas senior Turki menempati posisi 45 dunia. Agaknya posisi ini tak jauh berbeda dengan penilaian terhadap tim juniornya.
Meski Garuda muda akan melawan tim juniornya, namun ternyata di skuad yang dihuni oleh 24 orang itu, 10 atau 41,7% dari skuad tersebut bermain di luar negeri. Sangat berbanding terbalik dengan Timnas Indonesia saat ini. Di Timnas Indonesia U-20, tak satupun pemain abroad di dalamnya.
Lalu, siapa saja pemain abroad Turki yang wajib diwaspadai?
Melansir data dari transfermarkt, Timnas Turki U-20 diisi oleh dua pemain abroad di Liga Jerman dan Belanda, kemudian masing-masing satu orang di Liga Polandia, Portugal, Austria, Prancis, Norwegia, dan Italia.
Berikut 10 daftar pemain tersebut!
1. Serdar Saatci (SC Braga)
Serdar Saatci merupakan bek muda Turki yang saat ini bermain di kasta tertinggi Liga Portugal bersama SC Braga. Menariknya, Serdar belum tiga bulan lamanya dikontrak oleh klub asal Portugal tersebut. Sebelumnya, Serdar bermain untuk Besiktas di Liga Turki.
Untuk ukuran seorang bek tengah, Serdar memiliki postur yang amat ideal dengan tinggi mencapai 1,90 meter.
2. Ali Barak (Roda JC)
Bek sayap Ali Barak berkompetisi bersama Roda JC di kasta kedua Liga Belanda atau Keuken Kampioen Divisie. Menariknya, Ali sebelumnya bermain di Liga Jerman bersama tim muda Bayer Leverkusen U-19.
3. Seyhan Yigit (Nuremberg II)
Bek kanan Turki Seyhan Yigit bermain untuk tim muda Nuremberg atau dikenal dengan nama Nuremberg II. Nuremberg II sendiri berkompetisi di Regionalliga Bayern atau kasta ke-empat piramida sepak bola Liga Jerman.
4. Bartug Elmaz (Marseille B)
Marseille B merupakan klub junior dari tim utama Marseille yang berkompetisi di kasta kelima Liga Prancis atau National 3 – Corse-Méditerranée. Bartug sendiri merupakan pemain baru di klub ini. Sebelumnya, ia membela raksasa Turki Galatasaray.
5. Cem Türkmen (SC Austria Lustenau)
Berbeda dengan nama-nama di atas, gelandang tengah Timnas Turki U-20 Cem Türkmen justru bermain di kasta tertinggi Liga Austria bersama SC Austria Lustenau. Di klub ini, Cem Türkmen hanya berstatus sebagai pemain pinjaman dari klub Prancis Clermont Foot 63.
6. Ömer Beyaz (1.FC Magdeburg)
Kapten Timnas Turki U-20 Ömer Beyaz tercatat sebagai pemain 1.FC Magdeburg yang kini bermain di divisi dua Liga Jerman.
Berposisi sebagai gelandang serang, Omer Beyaz telah turun sebanyak dua kali di musim ini pada ajang Bundesliga 2.
7. Kenan Yildiz (Juventus U-19)
Sama seperti nama sebelumnya, Kenan juga merupakan seorang gelandang serang yang kini berkompetisi di Primavera I bersama Juventus U-19.
Meski baru bergabung pada pertengahan Juli lalu, namun Kenan Yildiz di musim ini telah mencatatkan rekor yang cukup baik. Eks pemain Bayern Munchen U-19 ini telah membuat 6 gol dan 4 assist di Primavera I musim ini.
8. Aral Simsir (Lillestrøm)
Klub Aral Simsir Lillestrøm merupakan klub yang bermain di kasta tertinggi Liga Norwegia atau Eliteserien. Di klub ini, Aral Simsir hanya berstatus sebagai pemain pinjaman dari klub asal Denmark FC Midtjylland.
9. Enis Destan (Warta Poznan)
Di posisi striker, Timnas Turki memiliki sosok Enis Destan yang saat ini bermain sebagai pemain pinjaman untuk klub Polandia Warta Poznan. Kebersamaan Enis di klub tersebut tercatat akan berakhir pada 30 Juni tahun depan.
Setelah membela klub tersebut, Enis akan kembali ke klub lamanya yakni Trabzonspor.
10. Yusuf Barasi (AZ Alkmaar)
Nama pemain abroad terakhir di sisi skuad Timnas Turki adalah Yusuf Barasi. Yusuf adalah pemain muda untuk klub AZ Alkmaar di kasta tertinggi Liga Belanda atau Eredivisie.
Menariknya, sejak belia, Yusuf telah membersamai klubnya ini. Ia merupakan pemain akademi AZ Alkmaar Youth, kemudian sempat membela tim muda seperti AZ Alkmaar U-17, U-19, dan U-20.
Melihat komposisi skuad Timnas Turki di atas, belum lagi ditambah dengan pemain yang berkarir di liga domestik, maka melawan Timnas Turki merupakan pengalaman berharga yang harus menjadi pelajaran untuk Marselino Ferdinan dkk.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Bagus nih utk mengasah garuda muda…kemarin bahkan sempat menang 1-0 lawan Galasataray U-20
Indonesia hanya kalah tipis