NOBARTV NEWS – Sayap andalan Timnas Indonesia Saddil Ramdani baru saja mengakhiri Liga Super Malaysia musim 2022/2023 bersama klubnya Sabah FC. Di pertandingan terakhir tadi malam, Sabah takluk atas tim kuat Johor Darul Takzim. Klub berjuluk The Rhinos ini mengakhiri Liga Super Malaysia di peringkat ketiga di bawah sang juara bertahan JDT dan runner-up Trengganu FC.
Sabah bisa saja mengakhiri musim ini dengan bertengger di peringkat kedua. Namun sayang, tanpa ampun, JDT bermain beringas sehingga Saddil Ramdani dkk tak berdaya di depan rekan Jordi Amat itu. Tak tanggung-tanggung, tiga gol digelontorkan ke gawang anak asuh Ong Kim-swee itu.
Di samping kekalahan atas tuan rumah JDT, di pertandingan lainnya Trengganu FC berhasil mengalahkan lawannya Kedah dengan skor akhir 3-1 sekaligus mengkudeta posisi Sabah FC. Sabah harus rela turun ke peringkat ketiga dan melepas kesempatan untuk bermain di Piala AFC 2023.
Andai saja Sabah menang, sudah tentu di musim depan mereka akan tampil di kompetisi elit di benua Asia itu.
Lalu bagaimana dengan statistik Saddil musim ini? Berikut ulasannya!
Sabah FC merupakan klub kedua Malaysia yang pernah dibela Saddil. Sebelumnya, Saddil bermain untuk Pahang FC pada tahun 2019 hingga tahun 2020. Saddil sempat pulang ke Indonesia dan bermain untuk Bhayangkara FC. Namun tak lama kemudian, Saddil kembali merantau ke Malaysia tepatnya di Sabah FC pada Pebruari tahun 2021 lalu.
Di Liga Super Malaysia musim 2022/2023, dari total 22 pertandingan yang dilakoni Sabah, Saddil mencatatkan penampilan sebanyak 17 kali. Menariknya, dari 17 pertandingan tersebut, Saddil selalu tampil sebagai starter. Ia tidak pernah masuk sebagai pemain pengganti.
Catatan yang jauh menarik lagi, Saddil tampil penuh selama 90 menit di 13 pertandingan. Saddil digantikan sebanyak 4 kali – itupun ketika babak kedua. Saddil diganti satu kali pada babak pertama – tepatnya ketika Sabah melawan Kuala Lumpur pada matchday ke-5 Liga Super Malaysia.
Jika dimenitkan, Saddil telah tampil selama 1.454 menit di Liga Super Malaysia musim ini. Catatan gol yang ditorehkan oleh eks pemain Persela Lamongan ini juga sangat baik. Saddil telah mencetak 4 gol dan 6 assist.
4 gol tersebut ia cetak ketika Sabah melawan PJ City FC (9/3), Selangor FC (28/6), Kuala Lumpur FC (1/9), dan Penang (7/10). Di sepanjang musim ini, Saddil telah mendapatkan 2 kartu kuning.
Kontrak Saddil sendiri tertulis hingga 30 November 2022 atau sekitar satu setengah bulan lagi. Belum bisa dipastikan apakah Saddil akan membersamai Sabah di musim depan lagi atau malah hijrah ke klub lain. Namun beberapa bulan lalu, Saddil sempat dirumorkan akan merapat ke klub Eropa ketika kontraknya di Sabah FC berakhir.
Adalah Dinamo Minsk, klub yang bermain di kompetisi tertinggi Liga Belarusia itu dirumorkan ingin mengontrak Saddil. Hanya saja, mereka harus menunggu hingga akhir musim ini untuk bisa mengamankan jasa sang pemain. Rumor itu juga sempat dilontarkan oleh sang agen Alex Taples beberapa bulan yang lalu.
“Dinamo Minsk dari Liga Belarusia ada menawarkan kontrak buat Saddil Ramdani. Tawaran gajinya sangat baik, dan klub itu akan bermain di UEFA Europa Conference League,” ujar Taples dilansir dari Makan Bola.
Ke manapun Saddil hijrah musik depan, maka itu merupakan keputusan terbaik yang sudah dipilihnya. Hijrahnya pemain Timnas Indonesia – lebih-lebih ke benua Eropa akan menjadi magnet dan akan memiliki efek positif untuk Timnas Indonesia sendiri.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Musim depan ke Eropa ndak ya Saddil?
Bisa tembus JDT nih
Semoga saja mba
Kalau tembus JDT tapi tetap di tim keduanya mending tetap di Sabah dah.
Mending, daripada main di Wakanda
Iyak betul
bang cara nulis artikel di sini gmn?sy cari2 menunya kok gak ada