NOBARTV NEWS – Pemain muda Birghton & Hove Albion, Enock Mwepu harus terpaksa pensiun dini setelah dinyatakan punya penyakit jantung bawaan.
Kabar menyedihkan dari sepakbola Liga Inggris Premier League ini pun sudah dikonfimasi oleh pihak Brighton & Hove Albion serta Enock Mwepu.
Tercatat pada 10 Oktober 2022, Brighton & Hove Albion mengabarkan bahwa Enock Mwepu pensiun dan harus gantung sepatu bolanya di usia yang masih bisa dibilang cukup muda untuk para pesepak bola, yakni 24 tahun.
“Enock Mwepu terpaksa mengakhiri karir bermainnya menyusul diagnosis penyakit jantung bawaan. Kondisi tersebut, yang dapat memburuk dari waktu ke waktu, akan menempatkan Enock pada risiko yang sangat tinggi untuk menderita penyakit jantung yang berpotensi fatal, jika ia terus bermain sepak bola kompetitif.” Tulis pernyataan Brighton & Hove Albion melalui akun Instagram resminya.
Pernyataan Enock Mwepu
Sementara itu, Enock Mwepu dalam unggahan akun Instagram-nya baru-baru ini juga memberikan pernyataan tentang keputusannya untuk pensiun dari dunia sepakbola.
Enock Mwepu juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu karirnya selama aktif bermain bola. Selain itu, Mwepu juga memastikan dirinya tidak akan meninggalkan bola sepenuhnya, ia menjelaskan bahwa akan terlibat di sepak bola sesuai kapasitasnya saat ini.
“Seorang anak laki-laki dari kota kecil Zambia bernama Chambishi memiliki beberapa berita untuk dibagikan. Dia berdiri teguh untuk mengejar mimpinya bermain sepak bola di level tertinggi, dan atas anugerah Tuhan dia mewujudkan mimpinya dengan mencapai Liga Premier. Namun beberapa mimpi berakhir, jadi dengan sedih saya mengumumkan perlunya gantung sepatu karena saran medis yang saya terima. Namun ini bukan akhir dari keterlibatan saya dengan sepak bola, saya berencana untuk tetap terlibat dalam beberapa kapasitas.” Tulis pernyataan dari Enock Mwepu.
Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk berterima kasih kepada semua orang yang mendukung saya dalam perjalanan sepak bola saya, termasuk istri dan keluarga saya, agen saya 12MAN, FA Zambia, semua klub saya sebelumnya, rekan satu tim dan pelatih, dan khususnya semua orang di Brighton & Hove Albion.” Sambung pernyataan Enock Mwepu.
Pernyataan Brighton & Hove Albion
Pemilik klub Brighton & Hove Albion, Tony Bloom tampak sangat terpukul setelah Enock Mwepu dipaksa pensiun karena punya penyakit jantung.
Tony Bloom menyebut Enock Mwepu adalaha sosok berbakat, didukung dengan usianya yang masih muda.
“Kami semua benar-benar hancur untuk Enock. Dia dan keluarganya mengalami beberapa minggu yang traumatis dan sementara kami hanya bersyukur dia telah melewati periode itu, dia telah melihat karier yang menjanjikan dipotong pada usia yang begitu muda.” Kata Tony Bloom, dilansir dari Instagram Brighton & Hove Albion.
“Sebagai klub, kami akan memberinya semua cinta, bantuan, dan dukungan yang kami bisa untuk membuat pemulihan penuh, dan kemudian saat dia memutuskan langkah selanjutnya dalam hidupnya.” Lanjut Tony Bloom.
Selain Tony Bloom, pelatih Brighton & Hove Albion saat ini, Roberto De Zerbi juga tampak terpukul mendengar kabar Enock Mwepu pensiun.
Menurut De Zerbi, Enock Mwepu adalah sosok yang membuatnya semangat untuk melatih Brighton.
“Saya sangat menyesal untuk Enock. Sebelum saya tiba, saya melihat semua skuat, dan dia adalah pemain yang membuat saya sangat bersemangat dan tidak sabar untuk bekerja sama dengannya. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk membantunya.” Kata Roberto De Zerbi.
Penyebab Enock Mwepu Pensiun
Dilansir dari keterangan Brighton & Hove Albion, Enock Mwepu sakit saat bersama Timnas Zambia dala jeda internasional. Saat itu, Enock Mwepu harus dibawa ke rumah sakit di Mali untuk perawatan.
Saat kembali ke Brighton, Enock Mwepu kembali menjalani tes dan perawatan berkelanjutan. Setelah melakukan beberapa kali tes, Enock Mwepu punya penyakit yang disebabkan kondisi jantung herediter, dan para medis menyarankan Enock Mwepu untuk pensiun dari sepak bola agar dirinya bisa selamat.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Keputusan yang tepat. Karena penyakit jantung rentan kolaps di lapangan.
Sayangnya masih muda dan lagi bagus2nya
Masih banyak kesempatan sukses selain jadi oemain bola… Yook semangat