NOBARTV NEWS – FIFA resmi tidak menjatuhkan hukuman kepada PSSI buntut dari Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan jiwa melayang dan ratusan lainnya luka-luka. Hanya saja, FIFA beserta AFC dan juga pemerintah RI akan berkolaborasi bersama-sama untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan sehingga kejadian serupa tak terulang lagi.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, ratusan jiwa melayang karena tragedi yang dikenal dengan sebutan ‘Tragedi Kanjuruhan.’ Sesuai namanya, tragedi tersebut terjadi di stadion Arema FC Kanjuruhan. Kuat dugaan kejadian itu diakibatkan karena para suporter yang berdesakan dan kehabisan napas yang diakibatkan karena semprotan gas air mata.
Aparat yang saat itu menjaga laga antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya terpaksa melakukan hal itu karena menurut mereka, suporter yang turun ke lapangan melakukan kerusuhan pasca laga. Namun sayang, yang menjadi korban justru bukan para suporter dewasa – namun perempuan hingga anak kecil bahkan balita turut menjadi korban.
Akibat hal itu, banyak dugaan yang menyebut Indonesia khususnya PSSI akan menerima sanksi berat dari FIFA. Namun tak sedikit pula yang mengatakan bahwa FIFA tidak akan menjatuhkan hukuman karena kejadian yang menimpa Indonesia tidak memiliki muatan politik – yang nyata-nyata ditentang keras oleh federasi sepakbola tertinggi di dunia itu.
Dan benar, FIFA akhirnya mengumumkan bahwa tidak akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia – namun tetap akan melakukan pembinaan. Hal itu disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo melalui kanal youtube Sekertariat Presiden Jumat kemarin.
“Saya telah menerima surat dari FIFA. Ini adalah tindak lanjut dari pembicaraan saya lewat telfon dengan Gianni Infantino pada 3 Oktober lalu,” jelas Joko Widodo.
“Berdasarkan surat tersebut, Alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” tambah orang nomor satu di Indonesia itu.
“FIFA bersama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia,” tutupnya kemudian.
Berikut 5 langkah lanjutan yang akan dilakukan oleh tiga unsur terkait yakni FIFA, AFC, dan Pemerintah RI demi memperbaiki kualitas sepakbola Indonesia:
1. Membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia.
2. Memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional.
3. Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.
4. Mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada.
5. Menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Siapapun yang akan mengatur sepakbola Indonesia nnti, semoga amanah
Amiinnn. Dan yang terpenting moga dari orang yang benar-benar paham sepakbola
Selama terhindar dari orang2 PSSI saat ini, pasti paham bola sih
Berarti orang orang PSSI saat ini ga paham mas? Hehehe
Saya ga ngmng gtu yaa 😂
ini semau berkat RI 1 nih wkwkw
kalok balas komen jangan dipinggir jurang mas wkwkwk
Waduh emang pantes beliau 100 periode
Saya tinggal dulu. 😂😂😂
jangan mas, nanti jadi ketum PSSI aja. udh ketahuan bakatnya wkwkwk
Beliau mau jadi apapun pasti didukung.
Aamin….. Pengen liat Bu Ratu Tisha berkecimpung di PSSI lagi nih
Dia yang bawa STY tapi STY dah nyaman dia yang pergi.
Makasih pk jokowi