NOBARTV NEWS – Timnas UEA U-17 gagal mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Kegagalan tersebut diakibatkan kekalahan yang terpaksa mereka dapati usai berjumpa Timnas Indonesia U-17. Pelatih UEA U-17, Alberto Gonzalez Cabot mengkalim kekalahan tersebut karena anaknya grogi ketika berjumpa sang tuan rumah.
Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia U-17 hanya menang tipis 3-2. Sempat unggul 2-0 terlebih dahulu, UEA U-17 sukses menyamakan kedudukan 2-2. Namun di babak kedua, Arkhan Kaka keluar sebagai pahlawan. Ia mencetak gol penutup sekaligus gol keduanya dalam laga tersebut. Hasil akhir 3-2 bertahan hingga akhir sekaligus menjadikan skuad asuhan Bima Sakti itu memuncaki klasemen sementara grup B dengan raihan 6 poin.
Untuk diketahui, di laga sebelumnya, UEA U-17 sukses melumat lawan-lawannya. Diawali ketika berhadapan dengan Timnas Guam U-17, anak asuh Gonzalez Cabot itu mencetak 9 gol tanpa balas. Usai mengalahkan Guam, UEA U-17 kembali meraih kemenangan keduanya kontra Palestina dengan skor tipis 4-3.
Sama halnya dengan Indonesia yang baru menjalani dua laga, di pertandingan sebelumnya Garuda Asia menang telak atas Guam dengan skor mencolok 14-0.
Dengan demikian, meski Garuda Asia baru menjalani dua laga sedangkan UEA U-17 dengan tiga laga, Nabil Asyura dkk berhak berada di puncak klasemen meski poin yang dimiliki (dengan Timnas UEA U-17) sama karena mereka unggul dalam agresivitas gol.
Adapun terkait kekalahan semalam, pelatih UEA U-17 mengaku anak asuhnya sedikit grogi ketika pertandingan babak kedua berjalan.
“Ini yang saya bilang 50:50, Indonesia coba untuk memegang bola, kami juga coba pegang bola, detail kecil yang bikin perbedaan,” buka Alberto Gonzalez Cabot dalam pembukaan sesi konferensi pers.
“Tetapi setelah gol dari Indonesia, kami coba bereaksi. Tentu saja pemain-pemain ini adalah remaja, mereka dalam fase berkembang,” katanya lagi.
“Pemain ini kadang punya tekanan semacam ini ketika ada di pertandingan. Dari sisi kami coba untuk menenangkan (pemain) tetapi itu sulit.”
“Mereka mengerti dan menerima instruksi untuk lebih tenang, tetapi pemain emosional seperti yg kamu bilang, dan beralih ke jadi nervous,” tutupnya.
Di sisa laga babak kualifikasi, UEA U-17 akan berhadapan dengan Timnas Malaysia U-17 yang di laga sebelumnya hanya bermain imbang dengan Guam 1-1. Sedangkan Timnas Indonesia akan bermain dua kali lagi masing-masing melawan Timnas Palestina di matchday ke-tiga dan berhadapan dengan Timnas Malaysia U-17 di laga pamungkasnya.
Hanya juara grup dan lima runner-up terbaik beserta tuan rumah yang akan lolos ke Piala Asia U-17 tahun depan. Dengan demikian, terdapat 16 (10 juara grup, lima runner-up, satu tuan rumah) tim yang akan berkompetisi di Piala Asia U-17 2023.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
belum juga dihadiri penonton udh grogi…. Timnas Indonesia #GGWP