NOBARTV NEWS – Asisten pelatih Timnas U-19, Nova Arianto mengungkapkan kondisi terkini Ronaldo Kwateh dkk. Sang asisten menyebut pemain Timnas U-19 merasa tinggi hati dan mengalami penurunan performa.
Sebagaimana diketahui, Timnas U-19 tengah melakukan serangkaian pemusatan latihan sejak 25 Agustus lalu untuk mempersiapkan keikutsertaan mereka dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Hingga saat ini, mereka telah melakukan dua uji coba masing-masing melawan tim muda Persis Solo dan Persija Jakarta. Dari dua uji coba tersebut, skuad asuhan Shin Tae-yong itu tidak pernah menang.
Ketika beruji coba dengan Persis, Ronaldo Kwateh dkk ditahan imbang 0-0. Adapun di hadapan tim muda Macan Kemayoran, skuad Garuda dihabisi dengan skor tipis 2-1.
Atas hasil tersebut, Nova menyesalkan performa Ronaldo Kwateh dkk yang menurutnya mengalami penurunan. Penurunan itu dilihat dari terakhir kali mereka berlaga yakni di Piala AFF U-19 2022 hingga saat ini. Dalam rentang waktu tersebut, eks pemain Persib Bandung itu menyimpulkan bahwa skuad Garuda muda mengalami perubahan kualitas serta performa.
Bahkan, tidak sekadar penurunan performa belaka, Nova juga menyebut anak asuhnya tinggi hati alias sombong.
“Coaching staff fokus menyoroti beberapa pemain yang mulai tinggi hati dan mengalami penurunan performa setelah Piala AFF U19 kemarin,” tulis Nova di instagram pribadinya.
Nova menekankan bahwa bermain sepakbola untuk negara dan klub sangat berbeda. Ketika dipanggil untuk memperkuat tim nasional, maka dalam diri seorang pemain tersebut harus ada rasa bangga. Setiap pemain harus memberikan penampilan terbaiknya lebih dari 100%.
“Pemain harus lebih fokus karena bermain untuk Tim Nasional akan berbeda seperti pemain tampil di klub karena mereka tidak akan bermain untuk uang tetapi untuk sebuah kebanggaan negara, jadi pemain harus bekerja lebih keras dan memberikan kemampuannya lebih dari 100 persen,” tulisnya lagi.
Selain itu, Nova juga memberikan pesan khusus kepada anak asuhnya. Ia meminta mereka untuk terus berlatih. Ia memberikan tekanan agar mereka jangan sampai puas – karena ketika seseorang atau pemain merasa puas dengan apa yang dimilikinya, maka itu merupakan awal dari sebuah kehancuran.
“Berlatihlah seperti di saat kalian belum menjadi pemain profesional dan pemain Tim Nasional karena di saat pemain merasa puas di situlah awal kehancuran kalian,” tutup Nova.
Senada dengan Nova, Shin Tae-yong juga pernah mengatakan hal serupa. Hal itu Shin utarakan ketika awal-awal pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 beberapa waktu lalu. Saat itu, Shin meminta agar para anak asuhnya tidak merasa tinggi hati. STY secara khusus memberikan pesan tersebut kepada pemain Timnas U-19 yang sebelumnya juga dipercaya untuk membela Timnas Indonesia.
“Kakang dan Hokky, jangan tinggi hati. Ronaldo juga. Jangan tinggi hati. Sejak hari pertama sudah saya tegaskan, kalau di lapangan mesti kerja keras,” ujar Shin beberapa waktu lalu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: