NOBARTV NEWS – Nama Asteras Tripoli mendadak tenar di jagat media sosial Indonesia. Tak lain karena salah satu pemain muda Indonesia, Bagus Kahfi resmi merumput di klub yang bermain di kasta tertinggi Liga Yunani itu. Lalu, fakta apa saja yang bisa dihimpun dari klub yang bermarkas di Stadion Gipedo Theodoros Kolokotronis itu? Simak ulasan berikutnya!
Sebagaimana diketahui, Bagus merupakan pemain yang amat bersinar di usia mudanya. Ia menjadi top skor dalam ajang Piala AFF U-16 pada tahun 2018 lalu. Saat itu, Bagus menorehkan 12 gol dan membawa Garuda Asia menjuarai event tersebut untuk pertama kalinya.
Bakat Bagus pun tercium oleh beberapa pemandu bakat asal Eropa. Adalah Jong FC Utrecht, tim muda FC Utrecht itu akhirnya mendapatkan tanda tangan sang pemain pada tahun 2021 lalu. Secara perlahan, Bagus yang sebelumnya bermain untuk FC Utrecht U-18 akhirnya naik kelas ke tim U-21. Namun nasib berkata lain. Menjelang memasuki masa emasnya, FC Utrecht melepasnya karena merasa tidak klop lagi dengannya.
Berstatus tanpa klub untuk beberapa saat, Bagus tak pantang menyerah. Hingga pada akhirnya, ia sukses menahan diri untuk tidak pulang – dan tetap berkarir di Eropa. Adalah Asteras Tripoli, klub asal Yunani itu mengikat sang pemain dengan durasi 1 tahun ke depan. Namun sebelumnya, Bagus sempat mengikuti trial selama 2 minggu. Merasa klop dengan sang pemain, pihak klub resmi mengumumkan transfer tersebut pada hari Senin, 22 Agustus kemarin.
Lalu, bagi yang belum tahu, bagaimana rekam jejak serta fakta yang dapat dihimpun dari klub baru Bagus Kahfi ini?
Berikut 6 fakta menarik tentang Asteras Tripoli!
1. Profil Singkat Asteras Tripoli
Asteras Tripoli merupakan klub sepak bola tua yang didirikan pada 26 Maret tahun 1931. Berarti, hingga saat ini, Asteras sudah berdiri selama 91 tahun.
Dalam bahasa Yunani, Asteras memiliki nama lengkap Αθλητικός Γυμναστικός Σύλλογος Αστέρας Τρίπολης yang berarti Athletic Gymnastic Club Asteras Tripolis dalam bahasa Inggris.
Klub yang memiliki julukan The Arkádes ini dimanajeri oleh pelatih asal Jerman, Iraklis Metaxas. Menariknya, ia ditunjuk baru-baru ini yakni pada 1 Juli 2022. Ia akan menjadi juru taktik bagi Asteras Tripoli hingga dua tahun ke depan.
Musim ini, Asteras bertengger di posisi ke-7 klasemen sementara Super League Greece.
2. Diperkuat oleh 25 Pemain Asing
Sama seperti klub-klub Yunani lainnya, Asteras juga gemar mendatangkan pemain asing dalam skuadnya.
Saat ini, dari total 36 pemainnya, 25 di antara pemain The Arkádes merupakan pemain asing. Satu di antara 25 pemain tersebut adalah Bagus Kahfi. 11 di antara pemain asing tersebut berasal dari Spanyol, kemudian disusul Argentina 6 orang, Nigeria 1 orang. Sisanya masing-masing satu orang dari berbagai negara.
Memiliki skuad yang banyak sangat lumrah untuk klub-klub Yunani. Hal ini disebabkan beberapa di antara mereka juga memperkuat tim muda yang bermain di kasta kedua.
3. Tidak Pernah Terdegradasi Sejak Naik Kasta ke Divisi Pertama pada Tahun 2007
Sejak pertama kali naik kasta ke divisi tertinggi Liga Yunani pada tahun 2007 lalu, Asteras berhasil mempertahankan posisinya sehingga tak pernah turun (kasta) selayaknya tim-tim lain.
Meski tidak menjadi juara atau finis di peringkat papan atas, namun secara konsisten, Asteras berhasil menahan dirinya dari serbuan tim-tim lainnya selama kurun waktu 16 tahun ini.
4. Prestasi Terbaik sebagai Runner-up Piala Yunani pada Tahun 2013
Pada tahun 2013, secara mengejutkan, Asteras mampu mencapai babak final Piala Yunani. Di babak final tersebut, mereka dihadapkan dengan tim kuat Olympiakos.
Saat itu, Asteras harus mengakui kekalahannya dengan skor 3 – 1 atas lawannya tersebut. Olympiakos sendiri merupakan tim dengan prestasi terbaik sepanjang dihelatnya Piala Yunani. Tercatat, 26 trofi sudah didapatkan oleh tim berjuluk Erythrolefki itu.
5. Bagus Kahfi Jadi Pemain Kedua dengan Nilai Pasaran Terendah di Skuad Asteras Tripoli
Berstatus sebagai pemain baru, Bagus memiliki nilai transfer kedua terendah di skuad Asteras Tripoli. Tercatat, nilai pasaran Bagus saat ini hanya 1,30 miliar. Jumlah tersebut hanya lebih besar dari nilai pasaran sayap Asteras, Mubaraq Adeshina. Nilai pasaran Mubaraq Adeshina saat ini berada pada angka 869,08 juta.
6. Hanya Diperkuat Satu Pemain Tim Nasional
Dari sekian banyak pemain yang dimilikinya, hanya 1 pemain Asteras yang berstatus sebagai pemain tim nasional.
Adalah Kévin Soni. Striker yang menjadi pesaing Bagus Kahfi di lini depan itu merupakan pemain tim nasional Kamerun.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
Bagus sangat kesulitan bersaing