NOBARTV NEWS – Tampil di Piala AFF U-19 menjadi berkah bagi bek Garuda muda, Ahmad Rusadi. Sebelum event tersebut, Rusadi menjadi satu di antara beberapa pemain Garuda muda yang tidak memiliki klub. Namun, usai event tersebut, salah satu klub Liga 2 yakni Persela Lamongan mengontrak Rusadi.
Ahmad Rusadi menjadi salah satu palang pintu Timnas Indonesia selama pagelaran Piala AFF U-19 beberapa waktu lalu. Dengan skema tiga bek, Ahmad Rusadi, Muhammad Ferrari, dan Dimas Julio bahu membahu selama babak penyisihan grup.
Hasilnya, dari lima kali bertanding, gawang Timnas Indonesia U-19 hanya dibobol sebanyak dua kali. Lini belakang Timnas Indonesia sangat solid sepanjang turnamen tersebut.
Atas dasar itulah, Persela Lamongan mengikat sang palang pintu tersebut. Namun sayang, permusim ini, Persela terpaksa mengawali kompetisi di Liga 2. Sebab di musim lalu, Persela harus turun kasta setelah finis di posisi bawah klasemen akhir Liga 1 Indonesia. Selain Persela, Persiraja Banda Aceh dan Persipura Jayapura juga turut menemaninya.
Dengan kehadiran Rusadi dan beberapa pemain anyar lainnya, Persela mengincar target untuk kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia.
“Rencananya malam ini dia (Ahmad Rusadi) datang,” ujar asisten pelatih Persela Lamongan, Ragil Sudirman kemarin (22/07).
Lebih lanjut, Rusadi tak tahu apakah pemain anyar itu sudah bisa bergabung ketika Persela melawan Gresik United sore ini (23/07).
“Kita lihat dulu kondisinya. Memungkinkan atau tidak untuk bermain, karena kan dia baru datang,” ujarnya menambahkan.
Namun rupanya, kehadiran Rusadi di lini belakang tim berjuluk Joko Tingkir itu membuat dua pemain Persela menjadi korban. Pemain belakang Persela, Aji Saka dan sang gelandang, Komang Rama dilepas oleh manajemen Persela karena kualitas yang dimiliki keduanya belum sesuai harapan.
“Aji Saka dan Komang Rama tadi pagi sudah tidak ikut latihan. Keduanya masih belum sesuai yang diharapkan,” tutupnya.
Meski tidak bermain di kasta tertinggi Liga Indonesia, semoga penampilan Rusadi semakin membaik dari sebelumnya. Jalan untuk Rusadi tidak semudah Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh. Tapi justru jalan yang digapai lewat bawah akan menjadi cerita tersendiri bagi sang pemain.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:
