NOBARTV NEWS – Timnas U-19 gagal melaju ke babak semifinal Piala AFF U-19. Meski memiliki poin yang sama dengan Thailand & Vietnam, namun anak asuh Shin Tae-Yong itu kalah secara head to head. Gagalnya Garuda muda membuat netizen Indonesia melampiaskan kekesalannya di media sosial.
Netizen menyoroti pertandingan antara Vietnam Vs Thailand – yang di mana, hasil dari pertandingan tersebut menentukan langkah Ronaldo Kwateh dkk ke babak berikutnya. Semua terlihat normal ketika Timnas Indonesia dan Myanmar bermain hingga babak pertama. Saat itu, Timnas Indonesia U-19 unggul 4 – 1 atas lawannya.
Di saat yang bersamaan, Timnas Vietnam & Thailand bermain imbang hingga babak pertama berakhir.
Jika merunut hasil dari babak pertama tersebut, Timnas Indonesia dipastikan melangkah ke babak semifinal. Namun sayang, di pertengahan babak kedua, Timnas Vietnam dan Thailand saling berbalas gol – yang di mana hasil tersebut bisa menjegal langkah Indonesia ke babak berikutnya.
Dan benar, menjelang babak kedua berakhir, Timnas Indonesia sudah unggul 5 – 1 dari Myanmar akan tetapi Vietnam dan Thailand bermain kotor menjelang pertandingan tersebut berakhir. Keduanya tidak memiliki niatan saling menyerang. Bahkan, ketika Timnas Vietnam memegang bola di area sendiri, tak satupun pemain Thailand yang berusaha untuk merebut bola.
Thailand & Vietnam bermain sama kuat 1- 1. Hasil tersebut meloloskan keduanya dan mengakhiri langkah tuan rumah Indonesia lebih cepat.
Pemangku hingga pelaku sepak bola Indonesia dibuat terpukul. Manajer Timnas Indonesia U-19, Endri Erawan mendesak AFF untuk melakukan investigasi terkait laga antara Vietnam Vs Thailand. Shin Tae-Yong tak kalah berang. Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut peraturan AFF yang membuat timnya gugur seharusnya sudah lama dihapus. Peraturan tersebut sudah tidak berlaku di FIFA.
Termasuk halnya dengan netizen Indonesia. Terkenal dengan sikap bar-barnya, netizen langsung menyerbu akun media sosial AFF dan federasi sepak bola Thailand.
Postingan terakhir akun media instagram AFF dikomentari hingga 32.689 komentar. Padahal, postingan tersebut tidak ada kaitannya dengan laga AFF U-19.
“Match Fixing, Save Fair Play,” tulis netizen dengan username @erhik_0392.
Netizen lainnya dengan username @yosiayexxx menimpali, “MAFIAAA MAFIAAA MAFIAAA.”
Akun media instagram Federasi Sepak Bola Thailand, @changsuek juga dikomentari netizen Indonesia.
“Win because match fixing doesn’t make you great in your eyes,” bunyi salah satu komentar.
Pun dengan komentar-komentar lainnya. Semuanya menyoroti pertandingan Vietnam dan Thailand lalu menuliskan kata “match fixing” di akun instagram tersebut.
Setidaknya, ada empat kata trending topik di media sosial twitter. Keempat kata tersebut amat berkait dengan laga Vietnam dan Thailand.
Sampai pagi hari ini, kata “Boikot” di-tweet sebanyak 1.117 kali. Tagar #AFFU19 sebanyak 12,2 ribu, kata “FIFA” dan “Vietnam” masing-masing dengan jumlah tweet 35 ribu dan 49,3 ribu kali.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: