NOBARTV NEWS – Piala Dunia kali ini akan terasa sedikit berbeda dengan hadirnya tiga sosok wanita di beberapa laga pertandingan. Tercatat ini kali pertama dalam sejarah turnamen Piala Dunia dimana akan hadir wasit dari kaum perempuan.
Secara resmi FIFA telah mengumumkan akan ada tiga wasit wanita yang akan menjadi perangkat pertandingan dan bakal bertugas di Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar pada akhir tahun ini. Satu nama yang terdepan adalah Stephanie Frappart.
Ia menjadi satu dari tiga wanita yang akan bertugas di Qatar 2022. Wasit wanita asal Prancis itu telah bertugas di Kualifikasi Piala Dunia, Liga Champions, final Piala Dunia Wanita 2019, dan baru-baru ini menjadi wasit di Piala Prancis pada Mei lalu.
“Seperti biasa, kriteria yang kami gunakan adalah kualitas yang utama, dan wasit yang terpilih mewakili level tertinggi perwasitan di seluruh dunia,” ujar Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina.
“Dengan cara ini, kami jelas menekankan bahwa kualitas menjadi yang lebih penting bagi kami, dan bukan masalah gender,” lanjutnya mengenai penunjukan wasit wanita untuk Piala Dunia 2022.
Profil Stephanie Frappart
Pada masa kecil, Frappart cukup tertarik dengan sepak bola dan mencoba untuk jadi pemain, namun seperti di ketahui sepakbola wanita nampak tak begitu berkembang saat itu.
“Saya bermain sepak bola di rumah di Val d’Oise, kemudian sekitar pukul 13-14 saya menjadi tertarik dengan hukum permainan,” kata Frappart dalam wawancara dengan surat kabar Prancis, L’Express pada tahun 2014, dikutip dari talkSPORT, Selasa (1/12/2020).
Frappart pertama kali belajar peraturan pertandingan sepak bola saat masih remaja. Ia begitu menikmati pertandingan sepak bola. Namun, dia berhenti bermain pada usia 18 tahun untuk mengejar mimpinya menjadi seorang wasit.
Menurut dia, menjadi wasit akan lebih menantang dan memberikan pengalaman baru. Ia pun langsung fokus mengikuti kursus wasit dari level terendah.
“Saya pindah dan segera mulai menjadi wasit pertandingan. Sekitar 18-20 tahun, saya harus memilih antara sepak bola dan wasit,” katanya.
Stephanie Frappart tercatat memulai karier sebagai wasit profesional pada 2009. Pada 2011, ia memulai kariernya di Championnat National, atau divisi ketiga sepak bola Prancis.
Wasit berusia 38 tahun itu kemudian mendapatkan kesempatan menjadi wasit di Ligue 2 Prancis pada 2014 dan lima tahun berselang akhirnya memimpin duel di Ligue 1 Prancis.
Pertandingan pertamanya memimpin pertandingan Ligue 1 Prancis dilakukan pada 28 April 2019, di mana ia memimpin pertandingan antara SC Amiens vs RC Strasbourg. Pada tahun yang sama, ia ditugaskan UEFA di laga Piala Super Eropa antara Liverpool dan Chelsea.
Dedikasi Tinggi Dalam Tugas
Pierluigi Collina juga mengungkapkan apa yang menjadi faktor terpenting dalam pemilihan wasit untuk Piala Dunia, termasuk enam perangkat pertandingan wanita tersebut.
Menurutnya, keenamnya seperti wasit terpilih lain yang memperlihatkan performa konsisten saat memimpin pertandingan.
“Mereka layak untuk berada di Piala Dunia karena mereka konsisten tampil di level yang sangat tinggi dan itu yang menjadi faktor penting bagi kami,” ujar Collina.
Kita tunggu saja aksi Stephanie Frappart dalam pertandingan-pertandingan penting di Piala Dunia 2022, semoga sang wasit dapat menjadi pengadil yang bijak dalam mengambil keputusan.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: