Portugal Tumbang dari Maroko, Bruno Fernandes Salahkan Kinerja Wasit Asal Argentina

NOBARTV NEWS – Pemain Manchester United dan juga Timnas Portugal Bruno Fernandes tak bisa menutupi kekecewaannya usai takluk di babak 8 besar Piala Dunia 2022. Ia menuding kinerja buruk wasit sebagai biang keladi kekalahan timnya. Selain itu, ia juga mempertanyakan asal wasit yang memimpin pertandingan tersebut.

Semalam, Portugal gagal melangkah ke babak semifinal. Cristiano Ronaldo dkk takluk dari Timnas Maroko di babak perempatfinal. Kekalahan tipis 1-0 itu membuat mereka harus mengubur mimpinya untuk melaju ke babak berikutnya.

Sebetulnya, prestasi Portugal di edisi kali ini jauh lebih baik dari edisi sebelumnya (Piala Dunia 2018). Di Piala Dunia 2018 lalu, Portugal hanya melaju hingga babak 16 besar. Tim berjuluk Samba Eropa itu kalah dari Timnas Uruguay. Dan di edisi kali ini, mereka tumbang dari tim yang tak pernah diprediksi akan melaju sampai sejauh ini.

Kekalahan Portugal atas Maroko semalam masih menjadi perdebatan sampai saat ini. Berdasarkan keterangan dari salah punggawa Portugal Bruno Fernandes, banyak keputusan kontroversial yang diberikan oleh sang pengadil lapangan dalam laga yang dihelat di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar itu.

Bruno sangat mempermasalahkan wasit asal Argentina tersebut. Kata Bruno, Facundo Tello (wasit asal Argentina) banyak merugikan timnya. Saking kesalnya, Bruno mengatakan kalau trofi Piala Dunia sebaiknya diberikan kepada Argentina.

“Saya tidak tahu apakah mereka akan memberikan piala kepada Argentina. Saya tidak peduli, saya akan mengatakan apa yang saya pikirkan dan mengacaukan mereka,” ujar Bruno Fernandes kepada Mirror.

Bukan hanya sang pengadil, dua asisten wasit di laga tersebut – termasuk wasit VAR juga berasal dari Argentina. Masih menurut Bruno Fernandes, sangat tak layak wasit yang berasal dari negara rival bertugas untuk memimpin sebuah pertandingan yang mereka lakoni. Diketahui, Argentina dan Portugal merupakan pesaing di kontes sepak bola dunia sejak munculnya rivalitas antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

“Sangat aneh bahwa seorang wasit dari tim yang bersiul kepada kami masih berada di Piala Dunia. Mereka jelas telah memiringkan lapangan melawan kami.”

“Tahu apa yang diharapkan? Kami sudah tahu cara kerjanya, sebelum pertandingan kami sudah tahu untuk apa kami berada, dan wasit seperti apa yang akan kami temukan,” tutur eks pemain Sampdoria itu.

Bruno juga mempertanyakan mengapa masih ada wasit yang bertugas dari negara yang lolos ke babak 8 besar. Karena menurutnya, tidak boleh satupun wasit dari delapan negara tersebut untuk memimpin pertandingan lagi. Kata Bruno, hal itu sangat aneh. Namun lebih lanjut, ia tak ingin membahasnya lagi karena katanya, hal itu bukanlah satu-satunya alasan mengapa timnya bisa gugur di babak delapan besar ini.

“Sayangnya, di kompetisi ini, di mana tidak ada wasit Portugal, masih ada wasit dari tim yang masih berkompetisi. Tampaknya aneh bagi saya, tapi saya tidak ingin membahasnya, karena itu bukan satu-satunya alasan kami kalah,” tutup pemain kelahiran 8 September 1994 itu.