Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Qatar Diprediksi Raup Pemasukan Rp 251 Triliun

TOPIK BERITA : NOBARTV NEWSFIFAPiala Dunia 2022Qatar


Qatar Diprediksi Raup Pemasukan Rp 251 Triliun.

NOBARTV NEWS – Di tunjuk sebagai tuan rumah, Qatar tentu terlihat sudah sangat siap dengan segala aspek yang di butuhkan dalam gelaran paling prestisius di ajang sepakbola ini. Tercatat 8 stadion sudah mereka siapkan sebagai venue Piala Dunia 2022 mendatang.

Selain itu di sudut-sudut kota yang akan dilangsungkan pertandingan nampak sudah tertata dengan megah, hotel-hotel, tempat penginapan serta fasilitas publik pun tak luput dari perhatian pihak penyelenggara.

Jika dilihat dari segi persiapan, Piala Dunia kali ini nampak akan menjadi yang termegah sepanjang sejarah gelaran turnamen empat tahunan, Kolaborasi teknologi dan kultur timur tentu akan memberikan sesuatu yang berbeda di gelaran Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung November mendatang.

Qatar Diprediksi Raup Pemasukan Rp 251 Triliun

Kesiapan mereka pun berbuah manis, pasalnya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, pemerintah Qatar di prediksi meraup keuntungan yang lumayan besar, dari hitung-hitungan yang sudah ada Rp 251 Triliun siap dikantongi pemerintah Qatar.

Nasser Al Khater, CEO Piala Dunia FIFA 2022 mengatakan, turnamen terakbar ini akan menambah pemasukan bagi perekonomian Qatar hingga US$ 17 miliar atau Rp251 triliun.

Berbicara kepada Bloomberg TV, Nasser Al Khater mengatakan, Ia memperkirakan akan ada sekitar 1,2 juta pengunjung untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 di November hingga Desember mendatang.

Untuk menyambut tamu dari penjuru dunia, Qatar telah menyiapkan berbagai fasilitas penginapan. Mulai dari menambah jumlah hotel, hingga tenda gurun nan mewah.

Selain itu, untuk antisipasi krisis penginapan, Qatar telah menyewa dua kapal pesiar mewah dan mendorong pemilik rumah untuk menyewakan properti mereka kepada pengunjung.

Kejar Target Pemerintah Qatar di Kritik

Di tengah upaya menjadi tuan rumah yang baik, kritik membayangi pihak penyelenggara, pasalnya perlakuan pemerintah Qatar terhadap buruh migran yang bekerja di proyek Piala Dunia di klaim tak wajar.

Dengan alasan kejar target, para buruh migran di pekerjakan dengan batas waktu yang melampaui batas aturan, alhasil beberapa buruh migran sempat melayangkan protes atas perlakuan tersebut.

Namun, Al Khater mengatakan bahwa kritik ini mengabaikan kemajuan yang telah dibuat Qatar dan menunjukkan undang-undang yang berhubungan dengan upah minimum dan jam kerja.

Piala Dunia 2022 Qatar akan menjadi edisi ke-22 sejak pertama kali digelar pada 1930 silam. Sejumlah catatan unik tercipta usai terpilihnya Qatar menjadi tuan rumah.

Di antaranya adalah ini akan menjadi Piala Dunia pertama sepanjang sejarah yang digelar pada musim dingin dan yang pertama digelar di negara Timur Tengah. Berkat menjadi tuan rumah, Qatar juga untuk pertama kalinya bermain di Piala Dunia.

Sudah Terjual 1,2 Juta Tiket Piala Dunia

Ketua penyelenggara Piala Dunia Qatar, Hassan Al-Thawadi mengatakan, sejauh ini sudah 1,2 juta tiket terjual.

Adapun permintaan tiket datang dalam jumlah terbesar dari Argentina, Brasil, Inggris, Prancis, Meksiko, Qatar, Arab Saudi, dan Amerika Serikat.

“Saya pikir sekitar 1,2 juta tiket telah dibeli,” kata Al Thawadi, dilansir Gulf Times, Kamis (25/6/2022).

“Jadi orang benar-benar membeli dan orang-orang bersemangat untuk datang ke ke Piala Dunia. Tidak ada keraguan tentang itu,” jelasya.

Al Thawadi menyebutkan, sebanyak 2 juta tiket akan tersedia selama 28 hari turnamen pada bulan November dan Desember.

Kesempatan berikutnya untuk membeli tiket Piala Dunia adalah berdasarkan siapa datang pertama, akan dilayani pertama, tetapi tanggalnya belum diumumkan.

Piala Dunia Termahal

Piala Dunia 2022 di Qatar akan menjadi Piala Dunia termahal sepanjang sejarah. Negara yang beribukota di Doha itu menghabiskan lebih dari 220 milliar dollar US atau sekitar Rp 3.152,3 T untuk membangun stadion, penginapan hingga fasiltas latihan pendukung.

Tak hanya itu, Qatar juga menciptakan kota baru dengan nama Lusail dengan biaya sekitar 45 milliar dollar US atau setara Rp 644,8 T.

Berbanding jauh dari tiga negara yang sebelumnya pernah menjadi tuan rumah mulai dari Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010 mengeluarkan biaya sebesar 4 miliar dollar US atau sekitar Rp57,3 triliun untuk mempersiapkan semua fasiltas penunjang yang ada.

Kemudian, ada Brasil yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014, dikabarkan mengeluarkan biaya sebesar 15 miliar dollar US atau Rp 215,2 T untuk persiapan serta perhelatan di negara Samba tersebut.

Terakhir, Rusia yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 mengeluarkan biaya untuk persiapan mencapai angka 14 miliar dollar US atau Rp 200,8 triliun. Itu, berarti Qatar mengeluarkan 10 kali lipat biaya dibandingkan dari tuan rumah sebelumnya, Rusia.

Demikian rangkuman info menarik dalam artikel berita berjudul Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Qatar Diprediksi Raup Pemasukan Rp 251 Triliun yang telah tim penulis NOBARTV NEWS ( ) sarikan dari berbagai sumber terpercaya.

Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini:

Peter Nawa Nawa

Penggila sepakbola yang tidak bisa bermain bola, tapi cukup lihay dalam menulis berita bola