NOBARTV NEWS – Shin Tae-Yong sedang menjadi pembicaraan banyak orang – khususnya para penggemar Timnas Indonesia. Dirinya dianggap gagal membawa Timnas Indonesia menjadi tim yang lebih baik dari sebelumnya.
Dalam dua event yang jaraknya kurang dari enam bulan, Shin Tae-Yong telah gagal membawa Timnas Indonesia keluar sebagai juara.
Piala AFF 2020 kemarin, publik sepak bola dikejutkan dengan skuad inti Shin Tae-Yong yang didominasi oleh banyak sekali pemain muda. Tak sedikit yang kemudian meragukan juru taktik asal Korea Selatan itu. Berbagai media online dan cetak meragukan penampilan Evan Dimas Darmono dkk.
Namun, dugaan banyak orang ternyata salah. Timnas Indonesia bahkan mampu mencapai final meski tanpa juara.
Di event SEA Games kali ini. Timnas Indonesia U-23 dipastikan gagal merebut emas dari juara bertahan, Timnas Vietnam U-23. Di SEA Games edisi sebelumnya, Timnas Vietnam U-23 merengkuh gelar tersebut setelah menghabisi Timnas Indonesia tiga gol tanpa balas.
Usai dinyatakan gagal membawa Timnas Indonesia U-23 keluar sebagai juara SEA Games 2021, Shin Tae-Yong mengaku salah dan meminta maaf. Namun, ada satu hal yang sangat disoroti oleh mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.
Yaitu banyaknya kartu merah yang didapatkan skuad Garuda muda. Setidaknya, tiga kartu merah didapatkan Timnas Indonesia U-23 . Tidak hanya kartu merah, salah satu pemain andalannya yakni Egy Maulana Vikri kemungkinan absen di perebutan tempat ketiga karena mengalami cidera.
Tiga kartu merah itu diterima oleh pemain pengganti Firza Andika dan dua pemain baru Persib Bandung, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto. Untuk Ricky dan Rachmat, keduanya bermain sejak menit pertama di babak semifinal SEA Games 2021 tersebut.
Kartu merah tersebut sempat membuat Shin Tae-Yong marah besar kepada anak asuhnya.
“Jujur hari ini saya sangat kecewa pada pemain. Saya masih bisa mengerti jika dapat kartu kuning atau akumulasi kartu tetapi ini karena tidak fair play mendapat kartu merah,” ujar Shin Tae-Yong.
Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya adalah salah dua pemain inti yang selalu dimainkan oleh Shin Tae-Yong sejak bergulirnya event SEA Games 2021 ini.
Banyaknya pemain yang absen membuat Shin Tae-Yong kebingungan bagaimana cara ia akan menyusun skuad mengahadapi Timnas Malaysia U-23 nanti (perebutan tempat ketiga). Shin Tae-Yong bahkan tidak cukup yakin Timnas Indonesia U-23 akan meraih kemenangan dan merengkuh medali perunggu.
Namun, coach Shin tetap akan memberikan penampilan terbaiknya di laga nanti.
“Saya melihat pemain-pemain tersebut tidak punya tanggung jawab sebagai pemain dan sangat disayangkan apalagi banyak yang dapat kartu merah dan cidera. Jadi saya jujur dan ragu-ragu apakah bisa mempersiapkan tim untuk perebutan medali perunggu dengan baik atau tidak. Namun kami akan tetap memberikan yang terbaik,” tutup Shin Tae-Yong.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: