NOBARTV NEWS – Partai perdana SEA Games 2021 akan mempertemukan antara tuan rumah Vietnam melawan Timnas Indonesia. Meski laga baru akan tersaji tiga hari ke depan, namun tiket untuk laga tersebut sudah habis terjual.
Laga ini merupakan pertemuan dua finalis SEA Games 2019. Saat itu, Timnas Indonesia bertemu dengan Vietnam di partai puncak – yang di mana, Filipina bertindak sebagai tuan rumah dalam turnamen dua tahunan tersebut. Egy Maulana Vikri harus mengakui keunggulan Vietnam. Tiga gol Vietnam tidak mampu dikejar Garuda Indonesia. Vietnam menang, Indonesia ‘terpaksa’ berpuas menempati posisi kedua.
Laga itu juga menjadi laga penuh gengsi dan atensi. Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas mengalami cidera parah yang terpaksa membuatnya absen di tengah laga. Netizen Indonesia mengecam tekel keras yang dilakukan pemain Vietnam pada saat itu.
Dan kini, kedua tim tersebut akan bertemu di laga perdana SEA Games 2021. Sebuah ujian yang cukup berat diterima Shin Tae-Yong di laga awal. Namun sayang, Evan Dimas tidak bisa membalas dendamnya 3 tahun silam. Ia tersingkir dari tiga pemain senior yang diperbolehkan mengikuti turnamen.
Menariknya, laga perdana Grup A antara Indonesia vs Vietnam ini juga akan menjadi laga kedua yang akan mempertemukan dua pelatih asal Korea Selatan. Di kubu Indonesia, Shin Tae-Yong siap memberikan perlawanan. Di kubu lainnya, Park Hang-Seo telah belajar bagaimana cara membongkar pertahanan Timnas Indonesia.
Terakhir, Timnas Indonesia dan Vietnam bertemu di Piala AFF tahun lalu. Saat itu, permainan ofensif Vietnam mampu diredam oleh barisan pertahanan Timnas Indonesia. Laga tersebut berakhir dengan hasil imbang 0 – 0.
Untuk laga mendatang, dikabarkan tiket sudah ludes terjual. Laga ini memang syarat akan gengsi. Pertarungan duo Korea Selatan di tim Asia Tenggara membuat pertandingan ini menjadi sorotan banyak orang.
Dilansir dari media online asal Vietnam, soha.vn, “Tiket untuk menyaksikan pertandingan pembuka antara tuan rumah U-23 Vietnam dan Indonesia U-23 sudah ludes terjual di sistem online,” tulisnya.
“Bahkan ada sekitar 1.000 orang dengan selimut dan tikar, yang bertugas pada malam hari untuk membeli tiket,” tutup media tersebut.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: