NOBARTV NEWS – Hari ini, Timnas U-23 kembali ke Indonesia. Mereka telah melakukan serangkaian pemusatan latihan singkat di Korea Selatan. Selain melakukan pemusatan latihan, mereka juga berkesempatan menghadapi 3 tim dalam tajuk uji coba sebelum berangkat menuju Vietnam pada tanggal 3 Mei mendatang.
Dari 3 laga yang sudah dilakoni Timnas Indonesia, mereka hanya meraih 1 kali kemenangan dan 2 kali menelan kekalahan.
Dua kekalahan yang didapatkan Timnas U-23 berasal dari tim kasta tertinggi Liga Korea Selatan, yakni Pohang Steelers FC. Marc Klok dkk takluk dengan skor akhir 2 – 0. Dua gol Pohang sukses dicetak pada 10 menit sebelum babak kedua berakhir.
Kekalahan kedua Timnas U-23 didapatkan dari Daejon Hana Citizen. Timnas U-23 takluk dengan skor tipis 3 – 2.
Total Timnas Indonesia telah mencetak 6 gol dan telah dibobol sebanyak 7 kali. Hal ini menjadi catatan penting bagi lini bertahan Timnas Indonesia. Pasalnya, dari keseluruhan laga, lawan-lawan Timnas Indonesia itu mencetak minimal dua gol untuk setiap laganya. Sehingga pekerjaan rumah yang berat tentu menanti Shin Tae-Yong agar segera memperbaiki kinerja pemain belakangnya.
Dari sekian banyak pemain belakang yang ditampilkan, sebagian besar dari mereka adalah alumni Piala AFF tahun lalu. Fachrudin Aryanto, Rizky Ridho, dan Alfeandra Dewangga adalah 3 pemain senior dan inti Timnas Indonesia – yang juga berperan penting ketika Timnas Indonesia meraih posisi runner-up Piala AFF tahun kemarin.
Sedangkan satu nama baru yakni Kakang Rudianto. Kakang adalah pemain muda Persib Bandung yang juga mantan pemain Garuda Select. Kakang sebelumnya ikut serta dalam pemusatan latihan Timnas U-19 (juga di Korea Selatan) beberapa waktu lalu. Namun Shin Tae-Yong menahan dirinya untuk bergabung sekaligus promosi ke Timnas U-23.
Maka daripada itu, Shin Tae-Yong harus segera meramu lini belakang dengan sempurna mengingat tim lawan yakni Vietnam terkenal dengan permainan ofensif dan berbahaya. Shin Tae-Yong tidak mungkin untuk mengambil pemain lain di luar pemain-pemain yang diikutsertakan dalam pelatnas kemarin.
Sedangkan untuk SEA Games tahun ini, panitia telah memutuskan untuk setiap tim hanya diperbolehkan mendaftarkan 20 pemainnya. Itu pun sudah termasuk tiga pemain senior yang berusia di atas 23 tahun.
Semoga pelatih asal Korea Selatan itu mampu memperbaiki kelemahan Timnas Indonesia terutama di lini pertahanan. Dengan demikian, Ernando Ari selaku penjaga gawang utama Timnas U-23 tidak kelabakan menghalau serangan lawan.
Shin Tae-Yong juga mengungkapkan kelemahan-kelemahan Timnas U-23 selama menjalani pemusatan latihan di Korea.
“Secara fisik memang menjadi baik, tapi isi pertandingan sangat tidak memuaskan. Secara mental juga menurun. Mungkin hal ini juga disebabkan karena uji coba terakhir dalam agenda pemusatan latihan,” ujarnya.
“Saya tegaskan kepada pemain. Mereka harus selalu melihat situasi sebelum mendapat bola. Mereka harus prediksi dan antisipasi,” tambah Shin Tae-Yong.
Ia juga menegaskan timnya harus segera meningkatkan performa demi meraih hasil maksimal di turnamen nanti.
“Performa harus ditingkatkan untuk menjadi juara SEA Games 2021,” tutup mantan pelatih Korea Selatan itu.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: