NOBARTV NEWS – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-Yong cukup kecewa dengan performa dan mentalitas anak asuhnya tersebut. Menurut Shin, anak-anak Garuda Indonesia kerap minder dan memiliki mental buruk ketika akan berhadapan dengan tim kuat.
Sejauh ini, Timnas Indonesia telah melakukan 8 kali uji coba selama berada di Korea Selatan. Dari seluruh pertandingan tersebut, Ronaldo Kwateh kalah sebanyak 4 kali, 1 kali meraih hasil imbang, dan 3 kali memetik kemenangan.
Timnas Indonesia U-19 masing-masing kalah dari (Yeungnam University 5 – 1), (Korea Selatan 7 – 0), (Korea Selatan 5 – 1), (Pohang Steelers 5 – 1). Meraih hasil imbang ketika berhadapan dengan (Gimcheon Sangmu FC 2 – 2) dan menang atas lawan-lawannya (Daegu University 1 – 2), (Pohang Steelers 1 – 2), dan terakhir (Kyungil University 1 – 2).
Di laga terakhir kemarin, Indonesia U-19 takluk 5 – 1 dari Pohang Steelers. Padahal, anak asuh Shin Tae-Yong itu memetik hasil yang cukup baik di laga sebelumnya.
Hal itu membuat Shin Tae-Yong cukup kesal dan kecewa.
“Saya ingin para pemain bisa melakukan permainan yang saya inginkan. Kebiasaan pemain saat ini kalau bertemu tim yang lebih kuat, kami akan takut duluan dan tidak bisa bermain dengan percaya diri,” ujar Shin Tae-Yong.
“Memang pemusatan latihan ini jangka panjang, jadi kelihatan para pemain kehilangan fokus tetapi saya akan membuat para pemain tetap fokus pada pertandingan besok,” lanjutnya.
Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan akan mengakhiri pemusatan latihan di Korea Selatan dengan menjalani uji coba terakhirnya. Ronaldo Kwateh dkk akan kembali berhadapan dengan Yeungnam University.
Sebelumnya, Yeungnam University dan Timnas Indonesia U-19 telah bertemu di laga uji coba pertamanya. Saat itu, Timnas Indonesia U-19 takluk dengan skor mencolok 5 – 1.
Sebetulnya, Daegu University lah yang akan menjadi lawan tanding Timnas Indonesia. Namun dikarenakan beberapa pemainnya terpapar covid-19, maka Yeungnam dipilih untuk menjadi lawan pamungkas Timnas Indonesia.
Di saat yang bersamaan, Shin Tae-Yong tidak berani menjamin anak asuhnya akan memenangkan laga tersebut. Sebab bagi Shin, Yeungnam adalah tim kuat yang cukup sulit untuk ditaklukkan.
“Jujur, saya tidak bisa prediksi menang atau tidak. Bola itu bundar. Kami tidak bisa mengetahui hasilnya seperti apa. Tapi, mungkin skornya tidak beda jauh,” jelas Shin.
Namun Shin tetap berharap agar anak asuhnya itu mampu membalas dendam ketika bersua nanti.
“Lawan nanti adalah Yeungnam. Waktu itu pernah kalah (1-5). Kami ingin balas dendam kepada mereka,” tutup Shin.
Belum mendapatkan informasi yang anda cari? silahkan ketik disini: